Wednesday, October 31, 2012

Rekor Juventus Masih Kalah Dengan Pirlo


Juventus memang sudah lama tidak merasakan kekalahan di ajang Seri A. Namun, rekor La Vecchia Signora masih kalah jika dibandingkan dengan pemain andalan mereka, Andrea Pirlo.

Juve mencatat rekor tak terkalahkan sepanjang 48 pertandingan liga. Terakhir kali mereka takluk adalah saat dijamu Parma, 15 Mei 2011. Saat itu, Bianconeri menyerah 0-1.

Tapi, catatan tak terkalahkan milik Pirlo ternyata lebih panjang. Gelandang flamboyan berusia 33 tahun itu hanya mencicipi kemenangan dan hasil seri di ajang Seri A dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

Tim yang dibela Pirlo terakhir kalah pada 30 Oktober 2010. Ironisnya, kekalahan itu didapatkan dari Juve, dengan skor 1-2, ketika Pirlo masih berseragam AC Milan.

Setelah laga tersebut, Pirlo menjalani 53 pertandingan liga. Dia tercatat menang 36 kali dan imbang 17 kali, baik bersama Milan maupun Juve.

Setelah akhir pekan lalu tak dimainkan, Pirlo diperkirakan akan kembali jadi starter untuk laga melawan Bologna di Juventus Stadium, Kamis (1/11/2012) dinihari WIB. Demikian dikutip dari Football Italia.
Read More...

Preview : Juventus Vs Bologna


Diguncang sejumlah kontroversi di giornata sebelumnya, kini Juventus diwajibkan meladeni Bologna pada giornata 10 Serie A.

Kamis, dini hari nanti (01/11) Lega Calcio menggulirkan partai di pertengahan pekan. Si Nyonya Tua menjamu Rossoblu di Juventus Arena sebelum menjamu Inter Milan pada akhir pekannya, mereka wajib lari dulu sebelum berjumpa tim-tim berat.

Juventus masih akan menerapkan formasi andalan mereka 3-5-2 namun dengan komposisi berbeda. Selain ada pemain yang diskorsing juga ada nama-nama yang cedera.

Arturo Vidal jelas absen karena akumulasi kartu, sementara Marchisio ternyata tak sanggup pulih tepat waktu dari cedera pergelangan kakinya.

Kondisi itu akan membuat asisten pelatih Angelo Alessio menurunkan Paul Pogba dan kemungkinan Luca Marrone untuk menemani Andrea Pirlo di lini kedua.

Karena lawan berat menanti di akhir pekan, Juventus juga akan menjalankan rotasi pemain di berbagai posisi. Asamoah akan di kiri dan Caceres di kanan, sementara Stephan Lichtsteiner diistirahatkan.

Pada lini depan Alessandro Matri dan Sebastian Giovinco akan menggantikan Vucinic dan Bendtner yang dimainkan di akhir pekan silam.

Sementara di kubu Bologna pelatih Stefano Pioli akan mengandalkan Saphir Taider guna mengatasi absennya playmaker andalan Alessandro Diamanti.

Bologna yang baru kalah dari Inter akan memberikan perlawanan berat, tak bakal ada perubahan besar dalam komposisi mereka, si bek kanan Marco Motta akan berjumpa klub pemiliknya (dipinjam dari Juventus).
Read More...

Marchisio dan Vidal Tidak Diturunkan Lawan Bologna

Claudio Marchisio dan Arturo Vidal tidak akan diturunkan kala Juventus menjamu Bologna di Juventus Arena pada giornata ke 10. Namun, Juventus bisa kembali diperkuat Lucio setelah pulih dari cideranya.

Marchisio absen saat Juve menang 1-0 atas Catania akibat cedera pergelangan kaki. Kondisinya pun diragukan kala meladeni Bologna di Turin, Kamis (01/11). Pelatih Antonio Conte sudah menentukan skuad untuk melawan Bologna, dan nama Marchisio tidak ada dalam daftar.

Rekan Marchisio sesama gelandang, Vidal, juga sama. Dia harus melewatkan laga di Juventus Arena akibat akumulasi empat kartu kuning.

Lucio bisa kembali bermain setelah melewatkan kemenangan atas Catania dengan masalah kebugaran.
 
Skuad Juventus: 1 Buffon, 2 Lucio, 3 Chiellini, 4 Caceres, 6 Pogba, 7 Pepe, 9 Vucinic, 11 De Ceglie, 12 Giovinco, 15 Barzagli, 17 Bendtner, 19 Bonucci, 20 Padoin, 21 Pirlo, 22 Asamoah, 24 Giaccherini, 26 Lichtsteiner, 27 Quagliarella, 30 Storari, 32 Matri, 33 Isla, 34 Rubinho, 39 Marrone.
Read More...

Juventus Juga Korban

Andrea Agnelli, Presiden Juventus membela klubnya yang mendapatkan banyak cercaan menyusul laga kontroversial melawan Catania. Agnelli menegaskan bahwa yang membuat kesalahan adalah wasit, bukan Juventus.

Lebih jauh, Agnelli mengatakan bahwa Juventus juga menjadi korban dalam laga itu. Para petinggi Juventus mendapatkan perlakuan buruk dari suporter tuan rumah yang marah terhadap keputusan wasit.

"Ada perlakuan buruk yang diterima Juventus menjelang pertandingan, selama pertandingan dan setelah pertandingan. Para Direktur klub mendapat banyak cacian dan harus meninggalkan stadion. Angelo Alessio juga diincar dalam sesi konferensi pers," ucap Agnelli.

Agnelli tanpa ragu mengatakan bahwa wasit memang membuat kesalahan yang menguntungkan Juventus. Agnelli menunjukkan sebuah artikel di majalah Panorama yang menyuguhkan fakta bahwa Juventus adalah tim Italia yang paling sedikit diuntungkan wasit.

Agnelli kemudian mengingatkan lagi bahwa Juventus harus berjuang tanpa pelatih Antonio Conte yang dihukum pihak berwenang. Agnelli yakin bahwa Juventus akan semakin berbahaya jika Conte sudah kembali nanti.
Read More...

Matri Tolak Dynamo Kiev

Striker La Vecchia Signora, Alessandro Matri dikabarkan telah menolak mentah-mentah tawaran dari klub Ukraina, Dynamo Kiev.

Dynamo Kiev melayangkan tawaran sebesar 12 juta euro kepada mantan striker Cagliari tersebut. Namun, Matri hanya ingin bermain untuk klub-klub di Serie A.

Matri sebenarnya sudah tidak dibutuhkan oleh Juventus, serta menumpuknya persaingan di lini depan Bianconeri membuatnya terpinggirkan dari skuad Antonio Conte.

Permainan yang tak kunjung konsisten membuat Matri menjadi pilihan terakhir di Juventus Arena. Situasi ini membuatnya gerah dan ingin segera pergi dari kota Turin.

Sementara itu, Juventus dikabarkan tengah mengincar penyerang AS Roma, Pablo Osvaldo dan striker jangkung Athletic Bilbao, Fernando Llorente. Hal ini semakin menguatkan rumor kepergian Alessandro Matri dari La Vecchia Signora.
Read More...

Marchisio Belum Tentu Dimainkan

Pelatih Juventus, Antonio Conte masih belum memutuskan apakan Claudio Marchisio akan diturunkan atau tidak pada laga melawan Bologna.

Marchisio harus absen pada laga terakhir Juventus saat menang melawan Catania dengan skor 1-0. Cedera engkel menjadi penyebab absennya pemain timnas Italia tersebut.

Terhembus kabar bahwa pemain 26 tahun ini sudah akan bisa diturunkan pada laga tengah pekan nanti. Akan tetapi sang pelatih tidak ingin mengambil resiko sebab Bianconeri akan menghadapi lawan berat di akhir pekan yaitu Internazionale Milan.

Dilema tentu saja tengah menghinggapi Conte saat ini. Pasalnya mereka harus tetap menjaga rekor baik demi mengamankan posisi mereka di puncak. Akan tetapi di sisi lain, kondisi Marchisio yang mungkin belum 100 persen pulih bisa menjadi masalah tersendiri untuk laga akhir pekan.

Sejauh ini peran Marchisio bagi Juve tergolong cukup signifikan, meskipun ia baru menyumbangkan satu gol dari delapan penampilannya di Serie A.


Read More...

Tuesday, October 30, 2012

Inter Lawan Terberat Juventus

Mantan pemain timnas Italia Luca Marchegiani mengatakan tim yang harus diwaspadai oleh Juventus dalam perburuan Scudetto musim ini adalah FC Internazionale.

Meski Napoli saat ini memisahkan si Nyonya Tua dan La Beneamata, mantan kiper Lazio ini sangat terkesan dengan kualitas yang dimiliki Inter.

"Inter sedang menikmati momen indah setelah mengemas sederet kemenangan di Serie A," kata Marchegiani.

"Inter adalah 'Divisi anti-Juventus' dan saya telah mengatakan hal ini sejak dulu."

Inter memenangkan lima pertandingan terakhir Serie A dan saat ini menempati peringkat keempat klasemen sementara tertinggal empat poin dari Juventus.

Akhir pekan ini, Juventus akan menjamu Inter di Juventus Stadium namun sebelum kedua tim bertemu, mereka harus beraksi di pekan kesepuluh pertengahan pekan ini.
Read More...

Tekanan Yang Berat Bagi Wasit Yang Memimpin Laga Juventus

Juventus menjadi pusat perhatian kembali usai kemenangan kontroversial atas Catania, Minggu (28/10) malam waktu setempat. Ofisial pertandingan dianggap melakukan sejumlah kesalahan dan yang palinG fatal adalah menganulir gol Gonzalo Bergessio.

Mantan portiere FC Internazionale Julio Cesar ikut angkat bicara atas kegemparan kontroversial tersebut. Menurut portiere yang kini membela Queens Park Rangers, wasit kerap mendapat tekanan setiap memimpin pertandingan I Bianconeri.

"Siapa pun yang memimpi laga Juventus di bawah tekanan lebih berat dibandingkan siapa pun," papar Cesar dalam acara televisi, Undici.

"Wasit membuat kesalahan dengan seluruh tim, tapi ketika mereka melakukannya terhadap Juventus orang akan berpikir hal terburuk karena apa yang terjadi sebelumnya [Calciopoli]."

Inter dan Juve akan bertemu akhir pekan ini dan pemain asal Brasil mengaku bukan sebagai fan Bianconeri.

"Saya benci Juventus, tapi hanya karena alasan olahraga karena mereka tim yang membuat saya gil di Italia. Saya kesulitan mengalahkan mereka dan itu membuat saya gila," tuntasnya.
Read More...

Saya Telah Melupakan Juventus

Penyerang berusia 32 tahun itu dipaksa hengkang dari Juventus pada Januari 2012 akibat tidak cocok dengan skema permainan yang diterapkan Antonio Conte. Ia kemudian bergabung sebagai pemain pinjaman selama enam bulan di Fiorentina. Kemudian, musim panas lalu ia bergabung dengan Parma.

"Senang kembali ke sini [Turin]. Kota ini memberikan sejumlah memori yang indah serta sejumlah kekecewaan. Saya memiliki waktu-waktu yang sulit di Juventus dan saya dipaksa keluar dengan cara yang sangat tidak baik. Akan tetapi saya sudah melupakannya."

"Saya memutuskan untuk menikmati hidup tiap harinya dan melihat ke depan, tidak ke belakang. Hari ini saya merayakannya bersama Parma dan saya harap itu terus berlanjut," ujar Amauri.
Read More...

Tommaso Ghirardi, Bela Sebastian Giovinco

Presiden Parma Tommaso Ghirardi membela mantan pemainnya yang kini
membela Juventus Sebastian Giovinco.

 Pemain berusia 25 tahun itu belum bisa membuktikan dirinya saat
berseragam Juventus meskipun selama dua musim berturut-turut selalu
tampil mengesankan di Parma.

 Meskipun ia saat ini menjadi pencetak gol terbanyak bagi Juventus
dengan tiga gol, bersama dengan Arturo Vidal dan Andrea Pirlo,
penampilan Giovinco masih belum dianggap mumpuni.

 "Jelas lebih mudah bermain untuk Parma ketimbang bermain untuk
Juventus. Bahkan jika dilihat awal musim lalu ia baru mencetak satu
gol untuk Parma," kata Ghirardi seperti dilansir Football
Italia.

 Giovinco musim lalu berhasil mencetak 15 gol untuk Parma dalam 36
pertandingan.
Read More...

Gianluigi Buffon Menegaskan Akan Bertahan di Turin

Diungkapkan Direktur umum Juventus Beppe Marotta, pihak klub dan pemain veteran Italia itu sudah mencapai kesepakatan verbal untuk tetap melanjutkan hubungan mereka.

"Di mata saya presiden sudah jelas mengetahui situasi yang ada, yaitu antara Juventus dan Buffon tak ada lagi masalah dengan negosiasi," klaim Marotta kepada Sky Italia.

"Buffon adalah Juventus dan dia bisa bertahan di klub ini selama dia mau. Jadi kontrak hanya sekadar formalitas. Kami akan memiliki waktu mengumumkan secara resmi kesepakatan dalam beberapa pekan," tegasnya.

Buffon kabarnya akan mendapat kontrak hingga Juni 2016.
Read More...

Juventus Sering Diganggu Isi Kontroversial

Walaupun sudah pernah dihukum, Juventus masih sering diganggu dengan isu kontroversial seputar wasit, yang sudah pasti membuat merah telinga para tifosinya.

Terakhir, kemenangan mereka atas Catania hari Minggu lalu dibahas gencar oleh media-media setempat. Seperti kontroversi Mark Clattenburg yang memimpin laga Chelsea vs Manchester United di Liga Inggris, wasit Andrea Gervasoni dihujani segala tuduhan karena performanya dinilai minus.

Ketika Gonzalo Bergessio menjebol gawang Gialuigi Buffon, Gervasoni melihat asistennya, Luca Maggiani, tidak mengangkat bendera, pertanda tidak ada pelanggaran apapun. Mestinya, gol itu sah.

Namun, para pemain Juve terutama yang di bench melakukan protes. Simone Pepe dan Emanuele Giaccherini yang sedang pemanasan pun sampai ikut menghampiri Maggiani. Maggiani terlihat terus berbicara melalui alat komunikasinya dengan asisten wasit yang bertugas di belakang gawang, Nicola Rizzoli.

Gervasoni lalu berdiskusi dengan para asistennya itu, dan kemudian keputusan diambil: gol tersebut dianulir karena sah. Padahal, dari rekaman video, dalih offside tidaklah terbukti.
Read More...

Juventus Sedang Dikepung

Andrea Agnelli menyatakan bahwa ada oknum-oknum tertentu yang berniat mengepung Juventus baik selama maupun pasca pertandingan melawan Catania di pekan kesembilan Serie A.

"Benar-benar ada niatan, serta sikap untuk memojokkan Juventus baik selama melawan Catania berlangsung maupun sesudahnya," terang presiden Bianconeri tersebut.

Pernyataan Agnelli tersebut didasarkan pada gunjingan yang diberikan sejumlah pihak kepada Antonio Conte yang ada di tribun penonton sehingga memaksa dirinya untuk meninggalkan stadion lebih awal.

Selain itu presiden Juventus ini juga menilai bahwa sesi wawancara pun juga telah dipersiapkan sedemikian rupa guna memojokkan Alessio.

Melihat kejadian tersebut, Agnelli pun menilai semua yang terjadi benar-benar di luar kewajaran. Menurutnya ada pihak-pihak tertentu yang memang dengan sengaja ingin mengepung Juve dan memojokkan posisi timnya.
Read More...

Andrea Romeo Pimpin Laga Juventus Selanjutnya

Andrea Romeo dari Verona ditunjuk memimpin laga Juventus melawan Bologna, Rabu. Ini adalah kedua kalinya bagi Romeo memimpin laga Bianconeri dalam beberapa bulan terakhir. Dia adalah petugas ketika Juve mengalahkan Parma pada minggu pertama.

Laga pada Rabu ini merupakan ke-8 kalinya Romeo memimpin laga yang diikuti Juventus. Ketujuh laga lainnya bertempat di Turin, dengan kemenangan 4 kali, seri 1 kali, dan kalah 2 kali. Salah satu kekalahan adalah ketika melawan Bologna pada 26 Februari 2011.

Marco Barbirati dan Andrea Padovan dipilih menjadi asisten Romeo pada laga di Stadion Juventus. Sementara itu, Maurizio Viazzi akan menjadi wasit keempat, dan Domenico Celi dan Carmine Russo menjadi asisten wasit tambahan.
Read More...

Saatnya Perhatian Tertuju Ke Bologna

Ini adalah awal minggu yang sibuk di Stadion Juventus. Markas Bianconeri siap untuk menjamu dua tim dalam waktu tiga hari: Rabu, 31 Oktober Bologna mengunjungi Turin, sementara Sabtu, 3 November adalah hari pertandingan besar melawan Inter.

Ini adalah dua ua laga penting ini. Maka itu, Bianconeri fokus pada tim Emilia pagi ini pada sesi latihan. Juve memiliki waktu dua hari ini bersiap menghadapi tim Pioli. Para pemain yang tampil pada kemenangan kemarin melawan Catania telah memiliki sesi pemulihan, sementara yang lainnya berlatih seperti biasa.

TIm akan kembali bertanding pada esok sore.
Read More...

2 Pemain Juventus Kandidat Peraih FIFA Ballon d'Or

Daftar nominator peraih penghargaan prestisius FIFA Ballon d'Or 2012 telah dirilis. Di antara 23 nama yang ada, sebanyak 11 kandidat bermain di La Liga.

Bomber Barcelona Lionel Messi, peraih penghargaan sebagai pesepakbola terbaik di muka bumi dalam tiga tahun terakhir akan kembali dijagokan bersama dengan rival terberatnya Cristiano Ronaldo yang memperkuat Real Madrid.

Kedua pemain tersebut tampil sangat subur bersama klub masing-masing dalam 12 bulan terakhir. Akan tetapi, Messi hanya mampu meraih titel juara mayor yakni Copa del Rey sedangkan Ronaldo sukses membawa Los Merengues juara Liga Spanyol.

Pemain tengah Barca dan timnas Spanyol Andres Iniesta diyakini akan menjadi pesaing serius Messi dan Ronaldo untuk berebut trofi FIFA Ballon d'Or 2012. Iniesta tampil memukau di Piala Eropa lalu dengan mengantarkan negaranya tampil sebagai juara plus dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen.

Selanjutnya, daftar ini akan diciutkan menjadi tiga pemain yang mendapatkan suara terbanyak dalam pemungutan suara yang dilakukan oleh para jurnalis terpilih, pelatih dari tim nasional dan para kapten pada 29 November.

Upacara pengumuman pemenang penghargaan ini akan dilakukan di Zurich, Swiss pada 7 Januari 2013. Demikian diwartakan ESPN Soccernet.


Berikut Daftar Lengkap Kandidat Peraih Ballon d'Or 2012:

Sergio Aguero (ARG/Manchester City)
Mario Balotelli (ITA/Manchester City)
Karim Benzema (FRA/Real Madrid)
Gianluigi Buffon (ITA/Juventus Turin)
Sergio Busquets (ESP/FC Barcelona)
Iker Casillas (ESP/Real Madrid)
Didier Drogba (CIV/Chelsea, Shanghai Shenhua)
Radamel Falcao (COL/Atletico Madrid)
Zlatan Ibrahimovic (SWE/AC Milan, PSG)
Andres Iniesta (ESP/FC Barcelona)
Lionel Messi (ARG/FC Barcelona)
Manuel Neuer (GER/Bayern Munich)
Neymar (BRA/Santos)
Mesut Oezil (GER/Real Madrid)
Gerard Pique (ESP/FC Barcelona)
Andrea Pirlo (ITA/Juventus)
Sergio Ramos (ESP/Real Madrid)
Cristiano Ronaldo (POR/Real Madrid)
Wayne Rooney (ENG/Manchester United)
Yaya Toure (CIV/Manchester City)
Robin van Persie (NED/Arsenal, Manchester United)
Xabi Alonso (ESP/Real Madrid)
Xavi Hernandez (ESP/FC Barcelona)
Read More...

Beppe Marotta Dibuat Berang

Juventus sedang berada dalam sorotan usai kemenangan yang dinilai kontroversial atas Catania. Direktur Umum Juve, Beppe Marotta, dibuat berang dengan tuduhan soal konspirasi wasit yang dialamatkan kepada Juve.

'Si Nyonya Tua' memetik kemenangan tipis 1-0 saat menyambangi markas Catania, Minggu (28/10/2012) malam WIB. Namun kemenangan itu menuai polemik karena sejumlah keputusan wasit di laga itu dianggap memihak Juve.

Diawali dengan gol Catania yang dianulir karena Gonzalo Bergessio dianggap sudah offside. Namun tayangan ulang memperlihatkan bahwa keputusan wasit tidak tepat.

Gol Juve yang dicetak oleh Arturo Vidal juga dinilai kontoversial. Nicklas Bendtner dinilai sudah berada dalam posisi offside sebelum menerima bola umpan Mirko Vucinic, yang pada akhir prosesnya berujung pada gol Vidal.

Sejumlah kontroversi itu kemudian memunculkan tuduhan konspirasi yang dialamatkan kepada Juve. Marotta pun geram dengan tuduhan yang diarahkan pada Bianconeri.

"Saya sepakat dengan analisis dalam kesalahan wasit. Sudah ada kesalahan dan akan selalu ada kesalahan, tapi saya tidak terima tuduhan diarahkan kepada kami," ujar Marotta seperti dikutip Football Italia.

"Atau sindiran yang kami dapat soal wasit untuk mengubah keputusannya. Saya tidak ingin mendengar apapun tentang itu dan saya bertekad membela Juventus."

"Dan siapa yang mengatakan gol Catania, jika itu disahkan, akan memengaruhi hasil pertandingan?" katanya.

Read More...

Monday, October 29, 2012

Presiden Catania Menuding Juventus Tekan Wasit

Presiden Catania Antonio Pulvirenti melontarkan kemarahannya terhadap Juventus yang dianggapnya telah menekan wasit untuk menganulir gol Gonzalo Bergessio di babak pertama.

Catania menelan kekalahan tipis 1-0 kala menjamu Juventus pada giornata 9 Serie A Italia. Gol tunggal Arturo Vidal di babak kedua menjadi penentu kemenangan Bianconeri.

Namun, Catania sebenarnya sempat menjebol gawang Gigi Buffon melalui Bergessio. Sayangnya, gol itu dianulir wasit yang menganggap striker Argentina sudah terperangkap offside.

"Ini insiden ketiga yang menimpa kami. Ini terjadi [ketika kami] melawan Parma, kemudian Inter dan anda semua melihat apa yang terjadi hari ini," kecam Pulvirenti seperti dilansir Football Italia.

"Apa yang harus kami lakukan? Duduk santai dan pasrah menerima hal-hal seperti ini? Ada tujuh ofisial pada pertandingan ini dan sepertinya tidak ada yang menyadari sesuatu."

"Hakim garis menyatakan itu gol, kemudian menganulirnya setelah ada protes dari para pemain Juventus di bench. Ini bukan sekadar masalah kalah psikologis dari klub-klub yang lebih besar, ini lebih dari itu."

"Para pemain Juventus menganulir gol itu lewat protes mereka. Sangat memalukan pemain-pemain yang sedang melakukan pemanasan seperti Simone Pepe dan Emanuele Giaccherini bisa menggagalkan gol itu dengan menekan hakim garis. Coba seseorang jelaskan hal ini kepada saya!" pungkasnya marah.
Read More...

Arturo Vidal Memastikan Kemenangan Juventus

Rekor tak terkalahkan Catania di laga kandang akhirnya dibuyarkan oleh Juventus yang menang tipis 1-0 berkat gol tunggal Arturo Vidal di babak kedua.

Juventus memang sudah terlihat dominan atas tuan rumah Catania sejak laga digulirkan. Meski begitu, justru Catania yang lebih dulu memecah kebuntuan lewat Gonzalo Bergessio di pertengahan babak pertama. Sayang, gol tersebut dianulir wasit Andrea Gervasoni yang menilai posisi Bergessio sudah terperangkap offside.

Setelah bermain tanpa gol di babak pertama, Bianconeri akhirnya menceploskan gol kemenangan di menit 57 lewat Arturo Vidal yang dengan sigap menyambar bola liar setelah kiper Mariano Andujar menahan peluang Nicklas Bendtner.
Read More...

Tolak Tawaran Juventus, David Villa Menyesal

Media Spanyol melansir kabar yang sedikit mengejutkan terkait keinginan David Villa menjadi solusi lini depan Juventus di bulan Januari nanti.

Manajemen Bianconeri pernah nyodorkan proposal pembelian striker timnas Spanyol itu di bursa musim panas lalu namun sang bintang yang pada saat itu baru pulih dari cedera parah memilih bertahan di Camp Nou.

Fichajes.net mengklaim Villa sekarang menyesali keputusan tersebut karena sekarang dia tak terlalu banyak mendapat kesempatan bermain secara reguler.

Sementara itu Juventus masih mencari 'pemain top' untuk memperkuat daya gedor di lini depan. Sebelumnya si Nyonya Tua gagal merayu pemain papan atas seperti Stevan Jovetic, Fernando Llorente dan Robin van Persie.

David Villa diyakini akan menjadi pemain ideal bagi klub raksasa Turin tersebut meski pada bulan Desember nanti dia akan berusia 31.
Read More...

Sunday, October 28, 2012

Menglahkan Juventus Bukan Sesuatu Yang Mustahil


Juventus terus memperpanjang rekor tak terkalahkan hingga 47 laga di Serie A Italia dan berpeluang menambah catatan tersebut saat menyambangi Catania di Stadio Massimino, Minggu (28/10).

Meski timnya tak diunggulkan dalam duel kontra jawara bertahan, allenatore Rolando Maran optimistis Catania tidak takut menghadapai I Bianconeri.

"Kami tahu tipe ujian yang menunggu kami, jadi harus sempurna dan memberikan lebih dari biasanya. Saya bisa lihat pemain sangat percaya diri dan kami siap mengorbankan diri demi mendapat hasil," tutur Maran, dinukil Football Italia.

"Laga besok [hari ini] bisa dilihat sebagai dorongan motivasi. Akan menjadi mimpi mengalahkan Juventus dan kami siap melakukan hal semuanya demi mewujudkan mimpi fans."

"Jika kami mengalahkan Bianconeri, kami harus mengejutkan mereka. Juventus adalah tim tanpa titik celah, karena mereka juga masih tak terkalahkan di Liga Champions," imbuhnya.

"Kami akan mencoba membatasi pengaruh Andrea Pirlo di pertandingan, karena pergerakan serangan mereka berawal dari dia. Kekuatan kami adalah kebersamaan dan kami sadar bermain sebagai tim bisa mengalahkan siapa pun. Kami bersemangat dan akan membuktikan itu kepada Anda," tuntas pelatig usia 49 tahun.
Read More...

Saturday, October 27, 2012

Agnelli Mendesak Reformasi Sepakbola Italia

Presiden Juventus Andrea Agnelli menganggap sepakbola Italia memerlukan reformasi menyeluruh demi menjaga persaingan negara-negara lain.

"Kita harus bertanya pada diri sendiri, apa jadinya sepakbola Italia dalam beberapa tahun ke depan. Banyak negara dalam penurunan, tetapi tak ada yang jatuh mendadak seperti ini," kata Agnelli dalam rapat umum pemegang saham Juventus di Turin.

Meskipun Italia lolos ke final Euro 2012, klub-klub Serie A Italia kesulitan bersaing di kompetisi Eropa, dan pemain-pemain berbakat melakukan eksodus dari Serie A, yang terkenal banyak skandal, stadion yang tak mumpuni, dan kurangnya investasi.

Agnelli melanjutkan, "Kita melihat keruntuhan struktur secara lengkap dan itu tak bisa dijelaskan hanya sebagai bagian dari krisis keuangan. Sepakbola terus berkembang dan tak akan menunggu Italia. Ini pemikiran fatal."

Oleh karena itu, Agnelli mendesak, "Reformasi liga, jumlah klub profesional dan sektor pembinaan pemain muda. Reformasi juga status olahraga profesional, yang hingga kini diatur hukum sejak 1981, perlindungan hak cipta, dan peraturan stadion."

Perubahan itu tak hanya bisa dilakukan oleh Juventus, menurut Agnelli, "Juventus selalu melakukan promosi prinsip perubahan di dunia sepakbola. Sepakbola Italia perlu diubah agar setingkat dengan sepakbola Eropa lain."
Read More...

Pemain Lyon Dibidik Juventus


Lini depan sepertinya menjadi prioritas utama Juve di musim ini. Mereka meyakini akan butuh tambahan kekuatan di lini depan untuk menghadapi musim yang masih panjang ini.

Llorente merupakan target utama untuk didatangkan pada bursa transfer Januari mendatang, apalagi kalau tim juara bertahan Serie A Italia itu lolos dari babak penyisihan grup Liga Champions.

Namun peluang untuk bisa mendatangkan striker Athletic Bilbao itu masih belum menentu. Kabar dari Tuttosport menyebutkan, mereka mulai mencari alternatif lain.

Dua penyerang Lyon, Bafetimbi Gomis dan Lisandro Lopez, menjadi incaran Juve. Gomis merupakan striker murni yang sudah memperkuat klub asal Prancis itu sejak 2009.

Sementara Lopez juga bisa ditempatkan sebagai pemain sayap. Pemain asal Argentina itu sudah mencetak 51 gol dari 93 di Ligue 1 Prancis. Kedua pemain tersebut diharapkan bisa menambah daya gedor dan produktivitas Juve.
Read More...

Juventus Bukan Klub Penjual

Beppe Marotta membela kebijakan transfer Juventus dengan memberi penegasan Bianconeri bukan klub penjual.

Si Nyonya Tua saat ini berstatus juara bertahan Serie A Italia dan tak terkalahkan di 47 pertandingan liga terakhir. Akan tetapi tidak sedikit fans mengeluarkan nada-nada sumbang terkait beberapa kesepakatan transfer dan Marotta menawarkan jawaban.

"Memang benar, beberapa kesalahan telah diperbuat klub," ungkapnya.

"Dalam dua tahun terakhir kami melakukan peremajaan yang cukup signifikan, bukan revolusi. Kami mendatangkan 22 pemain dan sebuah hal wajar jika di antaranya ada beberapakeliruan."

"Satu hal yang tidak bisa dilupakan yaitu kami bisa mendapatkan Andrea Pirlo gratis. Mendatangkan Paul Pogba seharga €10 juta dan menolak proposal pembelian €30 juta untuk Arturo Vidal."

"Kami melakukannya karena Juventus bukan klub penjual."

Marotta mengklaim Juve mengambil keputusan tepat ketika melepas Ciro Immobile ke Genoa dengan separuh kepemilikan dan dia memberi contoh bagaimana sistem tersebut bisa menghadirkan keuntungan.

"Untuk menggali potensi terbaik pemain muda, terkadang Anda harus memberi insentif pada klub lain."

"Kita lihat Sebastian Giovinco. Kami melepas sebagian kepemilikan seharga €4 juta dan membelinya lagi dari Parma dengan mahar €11 juta, sekarang Giovinco berbanderol €15 juta," jelasnya.
Read More...

Gianluigi Buffon Masih Ingin Mengenakan Jersey Juventus

Pemain timnas Italia ini menjadi salah satu ikon Bianconeri sejak bergabung dari Parma pada tahuin 2001 dan Buffon belum mau mencari peruntungan di tempat lain.

"Saya sudah menghabiskan 12 tahun bersama Juventus. Nyaris setengah dari hidup saya namun tetap berharap petualangan ini terus berlanjut setidaknya hingga 15 tahun," kata Buffon.

"Hanya segelintir pemain yang bisa bertahan di sebuah klub hebat dalam jangka waktu panjang."

Bintang berusia 34 ini nyaris mengangkat trofi Liga Champions di musim 2002/03 namun pada saat itu AC Milan terbukti lebih perkasa. Kegagalan ini masih disesali.

"Lima tahun pertama saya bersama Juventus berjalan fantastis. Sukses di ajang domestik meski harus dibumbui kekecewaan di Liga Champions," lanjutnya.

"Kami bisa disebut salah satu klub paling kuat di Eropa namun kami belum juga bisa menjuarai Liga Champions (lagi)."

Buffon kemudian sedikit mengenang petualangannya di Serie B.

"Saya senang mengingat masa-masa di Serie B karena membawa kenangan kepada keputusan bertahan."

"Pergi meninggalkan tim pada saat itu sangat mudah untuk dilakukan tetapi saya harus bertahan demi fans."

"Periode tersulit adalah musim pertama di Serie A setelah promosi karena kami sadar untuk kembali ke jalur kemenangan bukan pekerjaan mudah."

"Apakah pengorbanan bertahan bersama Juventus telah terbayar? Jawabannya, tentu saja iya. Perasaan emosional yang sangat kuat hadir ketika kami meraih lagi Scudetto. Hal seperti ini tidak akan pernah saya dapatkan bersama klub lain."

"Sekarang saatnya memberikan Juventus gelar penting sebelum mengakhiri karir," tandasnya.
Read More...

Friday, October 26, 2012

Claudio Marchisio Ingin Pensiun Di Juventus

Claudio Marchisio mengungkapkan keinginannya untuk mengakhiri karirnya di Juventus. Gelandang serang Bianconeri itu merupakan produk akademi muda Juventus yang telah menghabiskan sepanjang karirnya di klub tersebut.

"Apakah suatu hari saya akan pergi dan bermain sepakbola di luar negeri? Jangan pernah bilang tidak dalam hidup ini, namun keinginan saya adalah tetap tinggal di sini," kata Marchisio seperti dilansir Football Italia.

"Saya ingin bermain untuk Juventus untuk tahun-tahun ke depan, bahkan kalau bisa menyamai rekor Gigi Buffon dan Alessandro Del Piero, dan kemudian mengakhiri karir saya bersama Bianconeri," katanya.

Marchisio saat ini adalah salah satu pemain paling berpengalaman di Turin, meskipun demikian ia tidak berambisi untuk menjadi kapten tim, setidaknya untuk saat ini.

"Ban kapten di sini selalu didasarkan pada usia dan penampilan. Buffon adalah kapten saat ini dan wakil kaptennya adalah Giorgio Chiellini, yang bermain lebih banyak daripada saya. Saya tidak berpikri tentang ban kapten, tujuan saya adalah bermain dan memenangkan trofi seperti musim lalu," ujar Marchisio.
Read More...

Fernando Llorente Masih Dipertimbangkan Juventus

Juventus masih mempertimbangkan untuk menggaet penyerang Athletic Bilbao Fernando Llorente pada bursa transfer Januari nanti.

La Gazzetta dello Sport memberitakan Bianconeri tampaknya akan memberikan tawaran baru kepada Bilbao untuk menggaet pemain timnas Spanyol itu. Meskipun demikian besaran tawaran tidak akan mencapai 30 juta euro seperti yang diinginkan Bilbao.

Kontrak Llorente di Bilbao sampai 2013 mendatang. Pemain 27 tahun itu tidak mau memperpanjang kontraknya sehingga statusnya dibekukan dari skuat Marcelo Bielsa.

Juventus mendapatkan persaingan ketat dari Arsenal untuk menggaet Llorente. Seperti dilansir Daily Star, klub London utara itu juga tertarik mendatangkan Llorente seandainya mereka lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Read More...

Juventus Berminat Mengakuisisi Julian Draxler

Beredar kabar di Italia bahwa Juventus berminat mengakuisisi Julian Draxler dari Schalke 04 pada jendela transfer tahap II, Januari nanti.

Playmaker muda yang baru berulang tahun ke-19 bulan kemarin itu mencuri perhatian Si Nyonya Tua seiring performa positif yang ditunjukkannya bersama Die Knappen awal musim ini.

Dari enam partai Bundesliga 2012/13 yang telah dilakoninya (empat starter), Draxler menyumbangkan satu gol dan satu assist.

Si pemain sendiri mulai mengorbit pada Januari 2011, di mana ia mengukuhkan diri sebagai pemain termuda kedua yang turun sebagai starter di Bundesliga ketika Schalke berhadapan dengan Hannover 96.

Menurut laporan Calciomercato, Schalke bersedia melego persona yang sudah mengumpulkan dua cap dengan timnas Jerman itu asalkan ada klub yang berani membayar €12 juta.

Namun Juve toh tak sendirian membidik servis Draxler, yang terikat kontak hingga 2016 di Veltins Arena. Mereka dikabarkan mesti bersaing dengan Bayern Munich.
Read More...

Thursday, October 25, 2012

Jika Bisa Memutar Waktu, Saya Tak Akan Meninggalkan Juventus

Didier Deschamps mengaku menyesali keputusannya meninggalkan bangku allenatore Juventus lima tahun silam.

Menyusul pengunduran diri Fabio Capello setelah klub terjerat skandal calciopoli dan didegradasi ke Serie B 2006/07, manajemen Juve menugaskan Deschamps sebagai pengganti.

Mantan gelandang bertahan Bianconeri itu langsung mengantar tim finis di peringkat pertama sekaligus mengamankan tiket kembali ke Serie A, tapi setelah itu Deschamps memutuskan mundur.

"Saya telah membuat beberapa kesalahan dan saya yakin akan membuat kesalahan lagi di masa depan. Saya berharap melakukannya sesedikit mungkin, tapi hal itu tak terelakkan ketika Anda harus mengambil keputusan," ucap figur yang kini menukangi timnas Prancis itu kepada Sky Sport Italia.

"Berhenti sebagai pelatih Bianconeri adalah sebuah kesalahan dan jika bisa memutar kembali waktu, saya tak akan meninggalkan Juventus."
Read More...

Trezeguet Pulang Kampung?

David Trezeguet, mantan bintang Juventus itu kemungkinan akan  kembali merumput di Serie A pada bursa Januari mendatang. Agen si pemain, Antonio Caliendo, mengungkapkan striker gaek Prancis yang kini membela River Plate di Primera Division Argentina itu itu masuk bidikan Palermo. Pendekatan awal pun telah dilakukan L'Aquile kendati belum ada tawaran konkret.

"Saya tak akan menyembunyikan fakta bahwa saya telah menjalin kontak dengan [direktur Palermo] Pietro Lo Monaco, tapi untuk sementara ini hanyalah diskusi informal," ucap Caliendo kepada situs resmi Palermo.

"Lo Monaco adalah kawan saya dan seseorang yang saya hormati. Kami telah berbicara dengan Palermo dan mereka tertarik untuk mendatangkan David pada Januari."

"Belum ada sesuatu yang konkret, tapi saya tak akan mencoret kemungkinan apa pun. Lo Monaco adalah direktur yang tepat untuk menangani negosiasi-negosiasi seperti ini."

"Ya, David benar-benar telah memutuskan dia ingin kembali bermain di Eropa. Saya tahu fans River sedang berusaha untuk mempertahankannya di Argentina, tapi karena alasan personal dia berharap bisa lebih dekat dengan Prancis."

"Meski begitu, saya belum membahas secara spesifik soal Palermo atau destinasi lain dengannya. Untuk sekarang gagasannya hanyalah kembali ke Eropa dan kami masih harus mengupayakan hal-hal yang perlu dilakukan dan mengevaluasi tawaran-tawaran.”

Trezegol menghabiskan 11 tahun kariernya di Serie A bersama Juventus (1999-2010) dengan koleksi 135 gol dari 245 partai liga sebelum hijrah ke Hercules di La Liga Spanyol.
Read More...

Quagliarella Bahagia Di Juventus



Striker Juventus, Fabio Quagliarella mengklarifikasi pernyataannya kemarin yang seolah mengindikasikan keberminatan untuk merapat ke AS Roma.

Ia berkomentar positif tentang filosofi ofensif bos Roma, Zdenek Zeman, dan berkata ingin ditangani pelatih asal Republik Ceko itu di masa datang.

Media pun menafsirkan itu sebagai ungkapan ketertarikan Quagliarella berlabuh di Olimpico pada bursa Januari, di mana ia kabarnya akan dijadikan alat barter oleh Juve dengan Pablo Osvaldo.

Si pemain buru-buru meralat dan menegaskan dirinya kerasan bermukim di Vinovo.

"Saya ingin menjelaskan kata-kata saya yang telah disalahartikan," tulis Quagliarella di laman Facebook-nya.

"Saya merespons sebuah pertanyaan tentang Zeman seperti pemain lainnya. Dia pelatih yang mengagungkan sepakbola menyerang, yang membuat semua penyerangnya dapat mengekspresikan diri dalam cahaya positif."

"Namun, saya tak punya niatan untuk meninggalkan Turin. Ini adalah kota yang fantastis. Saya bahagia di sini, di Juventus, sebuah klub di mana saya memenangi gelar-gelar," tandas eks attacante Napoli ini.
Read More...

Tuesday, October 23, 2012

Juventus Tak Mau Meremehkan Nordsjaelland

Meski di atas kertas lebih diunggulkan, Juventus tak mau meremehkan Nordsjaelland yang akan jadi lawan mereka. Menurut asisten pelatih Juve, Angelo Alessio, tak ada laga mudah di Liga Champions.

Juve akan melawat ke Parken Stadium, Rabu (24/10/2012) dinihari WIB, dengan modal yang sangat bagus di Seri A. 'Si Nyonya Tua' punya start gemilang dan memperpanjang catatan tak terkalahkan di liga menjadi 47 pertandingan.

Namun langkah Juve di Liga Champions tak semulus di Seri A. Dua laga di Grup E dilewati Claudio Marchisio dkk. dengan hasil imbang.

Karena itulah, Alessio tak mau Juve merasa jemawa. Dia meminta timnya untuk tetap fokus dan mewaspadai permainan Nordsjaelland.

"Kami punya respek untuk Nordsjaelland. Mereka adalah tim yang memainan sepakbola yang bagus dan bermain baik melawan Shakhtar Donetsk dan Chelsea," ujar Alessio seperti dikutip Football Italia.

"Mereka bermain baik, sepakbola yang mengandalkan penguasaan bola, dan kami sadar kualitas yang mereka miliki. Kami sudah menyiapkan diri untuk laga yang menantang."

"Tidak ada laga mudah di kompetisi ini, jadi kami harus fokus di laga besok malam," lanjut asisten Antonio Conte itu.
Read More...

Nordsjaelland Yakin Bisa Berbuat Banyak Terhadap Juventus

Pelatih Nordsjaelland, Kasper Hjulmand, menganggap Juventus sebagai salah satu tim terbaik dunia pada saat ini. Kendati demikian, dia tetap yakin timnya bisa memberi kejutan kepada Bianconeri.

Setelah musim lalu merebut scudetto, Juve membuat start gemilang di awal musim ini. Mereka memuncaki klasemen Seri A dengan 22 poin dari delapan partai sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan di liga menjadi 47 pertandingan.

"Juventus adalah tim yang fantastis. Mereka tidak kalah dalam 47 pertandingan liga dan juga tak terkalahkan di Liga Champions musim ini," puji Hjulmand di situs resmi UEFA.

"Pelatih Juventus Antonio Conte sudah membentuk tim dengan semangat yang luar biasa. Semuanya bekerja sangat keras dan tahu apa yang harus dilakukan," lanjutnya.

"Saya menganggap Juventus sebagai salah satu tim terbaik dunia sekarang, tapi kami yakin bisa mengejutkan mereka kalau kami memberikan segalanya. Kami sangat menantikan pertandingan ini seperti halnya malam Natal," kata Hjulmand.

Lebih lanjut lagi, Hjulmand juga berkomentar soal besarnya peran Andrea Pirlo dalam permainan Juve. Menurutnya, akan sangat sulit untuk mematikan Pirlo pada laga di Parken Stadium, Rabu (24/10/2012) dinihari WIB.

"Andrea Pirlo adalah kunci karena distribusi bolanya adalah yang terbaik. Sangat menyenangkan menontonnya, paling tidak saat Anda tidak berhadapan dengan dia," ucapnya.

"Saya bukan pelatih pertama yang mencoba menemukan cara untuk mematikan Pirlo. Itu adalah tugas yang hampir mustahil," kata dia.
Read More...

Saatnya Juventus Menang !


Pemain tengah Juventus Claudio Marchisio memperingatkan timnya agar tak meremehkan Nordsjaelland. Namun begitu, Bianconeri hanya akan membidik kemenangan dalam laga tandangnya itu.

Juventus akan melawat ke Parken Stadium, Rabu (24/10/2012) dinihari WIB guna memburu kemenangan pertama di babak penyisihan Grup E. Dua laga sebelumnya, Marchisio cs selalu meraih hasil imbang saat melawan Chelsea dan Shakhtar Donetsk.

Di seberang kubu Nordsjaelland benar-benar menunjukkan performa sebagai tim debutan. Klub Denmark ini menelan dua kekalahan dan sudah kebobolan enam gol.

Meskipun lebih diunggulkan dari lawannya, La Vecchia Signora diminta tetap waspada agar tidak terpeleset dalam upayanya meraih angka penuh demi tetap membuka peluang lolos ke babak knock out.

"Tidak ada laga mudah di Liga Champions, jadi kami harus berhati-hati," ujar pemain Italia ini dalam konferensi pers seperti diwartakan Football Italia.

"Nordsjaelland adalah sebuah tim yang suka bermain sepakbola, dengan banyak pemain internasional di skuat mereka."

"Pertandingan ini menentukan buat kami di Eropa. Kami sudah mendapatkan hasil seri di dua pertandingan pertama dan sekarang waktunya sudah tiba untuk menang," kata Marchisio.
Read More...

kekuatan Juventus Ada Di Tim

Giuseppe Marotta, Direktur Juventus menegaskan pihaknya mampu mengatasi tidak adanya striker dengan nama besar di tim pada musim ini.

Diketahui, Juventus sempat kebingungan mencari striker papan atas sebelum akhirnya merekrut Nicklas Bendtner, namun meski demikian, saat ini mereka masih kokoh di puncak klasemen.

"Saya selalu mendengar orang-orang berbicara tentang striker papan atas, tetapi di sini kami perlu membicarakan tim papan atas. Tim adalah kekuatan kami yang sebenarnya," ujar Marotta kepada Radio Rai.

"Statistuk membuat kami dapat melakukan analisis menyeluruh dan memastikan bahwa kami memiliki model kemenangan."

"Tim ini hanya kalah satu kali dalam 55 laga kompetitif, dan kami tidak terkalahkan dalam 47 pertandingan di liga. Kami berada di puncak klase
Read More...

Scudeto, Telalu Cepat Dibicarakan

Striker Villarreal Giuseppe Rossi mengomentari kompetisi Serie A Italia yang saat ini telah memasuki pekan kedelapan.

Rossi menilai, Juventus masih terlalu dini disebut sebagai peraih Scudetto dan ia meyakini AC Milan akan segera bangkit dari keterpurukan.

"Terlalu dini membicarakan Bianconeri telah berlari menggondol juara. Memang terbukti mereka menjalani musim yang luar biasa di domestik, demikian juga dengan Napoli dan Lazio," ujar Rossi.

"[Keterpurukan] bisa terjadi, dan tentu saja [Milan] akan terus melanjutkan apa yang selalu mereka lakukan. Tidak mudah membangun dari awal ketika Anda kehilangan beberapa pemain bintang."

"Semuanya menjadi lebih berat tetapi Milan tetap memiliki sosok juara di dalam skuat mereka, yang dapat memulai periode baru."
Read More...

Kegemilangan Paul Pogba

Memahami dengan baik kemampuan Paul Pogba, Mino Raiola sama sekali tidak terkejut melihat kliennya itu tampil apik bagi Juventus menjamu Napoli akhir pekan lalu.

Turun mengisi tempat Arturo Vidal seperempat jam jelang bubar, gelandang belia Prancis itu menjaringkan gol istimewa lewat tendangan voli kaki kiri dari luar kotak penalti (82').

Gol debut Pogba dalam seragam Hitam-Putih itu mengunci skor akhir 2-0. Sebelumnya Juve membuka keunggulan lewat substitute lain, Martin Caceres.

"Apakah saya merayakan golnya? Tidak. Sebenarnya saya malah kaget dengan keterkejutan khalayak umum," ungkap Raiola kepada La Gazzetta dello Sport.

"Paul memiliki kemampuan luar biasa dan dia hanya perlu sering bermain untuk mendapatkan pengalaman."

"Juventus percaya padanya dan mereka memberinya kondisi tepat yang memang diperlukannya. Tapi kita sebaiknya jangan terlalu antusias dengan pujian-pujian karena dia masih harus banyak berkembang."

Pogba, 19 tahun, merapat ke Turin dari Manchester United pada jendela transfer musim panas lalu.
Read More...

Buffon & Mirko Vucinic Siap Tampil

Absen di partai terakhir Juventus, versus Napoli di giornata 8 Serie A, kiper Gianluigi Buffon dan striker Mirko Vucinic kembali menghiasi skuat untuk lawatan ke markas Nordsjaelland dalam lanjutan fase grup Liga Champions, besok malam.

Duo tersebut mesti diparkir melawan Partenopei weekend kemarin karena cedera (Buffon) dan sakit (Vucinic), tapi sekarang mereka telah pulih dari problem masing-masing. Selain Buffon-Vucinic, Paolo De Ceglie juga kembali masuk tim.

Tetapi, Juve harus kehilangan Kwadwo Asamoah akibat cedera engkel kontra Napoli, sedangkan full-back kanan Stephan Lichtsteiner diberi waktu istirahat dan akan menjalani program khusus di Turin untuk mengembalikan kebugarannya yang belum maksimal usai international break. Hal yang sama juga berlaku bagi Simone Pepe.

La Vecchia Signora saat ini menghuni peringkat tiga di Grup E setelah meraih dua hasil imbang dalam dua laga pertama menghadapi Chelsea (2-2) dan Shakhtar Donetsk (1-1), dan mereka dipastikan ngotot memburu kemenangan di Parken Stadium.
Read More...

Lawan Juventus Adalah Laga Spesial

matchday 3 Liga Champions Grup E antara Nordsjaelland dan Juventus mengandung makna spesial bagi gelandang tuan rumah, Andreas Laudrup.

Maklum, sang tamu yang akan berkunjung ke Parken Stadium pada Selasa (23/10) esok merupakan bekas klub ayahnya, Michael, semasa aktif bermain dulu.

Sang bapak, legenda Denmark yang kini bertindak sebagai pelatih Swansea City di Liga Primer Inggris, pernah mengenakan seragam Hitam-Putih pada periode 1980-an.

"Ini akan menjadi malam spesial buat saya," tukas Andreas kepada Tuttosport.

"Ayah saya sempat bermain untuk Juventus selama empat tahun dan dia selalu berbicara baik tentang periodenya di Turin, di mana dia memiliki memori-memori bahagia."

"Saya tak tahu apakah saya akan menjadi starter di laga tersebut. Tapi saya berharap demikian karena menghadapi Bianconeri akan menjadi sebuah impian."

"Juventus adalah tim hebat, tim yang sangat hebat. Mereka kampiun Italia dan mereka memainkan sepakbola menghibur," tuntas pemuda 21 tahun itu.
Read More...

Monday, October 22, 2012

Harus Menang Di Liga Champion, Juventus !!


Martin Caceres, Bek Juventus menekankan timnya harus bermain baik untuk meraih kemenangan di Liga Champions. Juventus akan melawat ke Denmark untuk menantang tuan rumah Nordsjaelland tengah pekan ini.

Caceres mengungkapkan, usai Bianconeri meraih kemenangan 2-0 atas rival terkuatnya di Italia, Napoli, dimana ia menjadi salah satu pencetak gol. "Kini kami akan pergi dan melakukan yang terbaik di Liga Champions," kata bek asal Uruguay itu seperti dilansir laman resmi Juventus.

"Kami bermain imbang di pertandingan pertama kami [melawan Chelsea] dan juga pertandingan kedua kami [melawan Shakhtar Donetsk], jadi kini waktunya kami untuk meraih kemenangan. Kami menyadari pentingnya kemenangan pada hari Selasa nanti di Denmark," kata Caceres.

"Kami selalu ingin menang. Kami menyadari mengenakan kostum yang memberi kami tekanan jadi kami akan selalu bermain untuk mendapatkan tiga poin," tuturnya.
Read More...

Curigai Ada Terowongan Rahasia di Juventus Stadium, Napoli Lapor FIGC

Napoli menuding Juventus tidak mentaati hukuman skorsing terhadap Antonio Conte. Partenopei minta FIGC menyelidiki kemungkinan adanya jalan rahasia menuju ruang ganti pemain sebagai akses Conte menemui skuatnya.

Sangkaan terhadap kemungkinan adanya jalan rahasia itu diutarakan oleh seorang staff Napoli setelah kedua tim saling berhadapan, Sabtu (20/10/2012) malam waktu setempat. Staff tersebut kabarnya juga sudah meminta FIGC melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap Juventus Stadium.

Sebagaimana diketahui, Conte saat ini tengah dalam masa hukuman terkait dakwaan keterlibatan dia dalam kasus pengaturan pertandingan. Conte dilarang menemani skuatnya di matchday, namun tetap diperkenankan melatih setiap hari.

Setelah jatuhnya hukuman tersebut, Conte selalu menyaksikan pertandingan anak buahnya dari tribun penonton. Sementara pada laga kontra Napoli, Conte sempat tersorot kamera televisi duduk di tribun VIP. Tak disebutkan dasar atau bukti yang mungkin ditemui pihak Napoli sehingga mereka meminta dilakukan pemeriksaan terhadap kemungkinan adanya terowongan rahasia tersebut.

Namun seperti diberitakan Football Italia, kubu Bianconeri dibuat naik pitam dengan tudingan tersebut. Manajemen Juventus malah mengajukan protes balik karena fans Napoli merusak dan dengan sengaja membanjiri toilet, serta merusak pintu dan pipa-pipa. stadion
Read More...

Bonucci Berada di Tempat dan Waktu yang Tidak Tepat


Salah satu Bek Juventus, Leonardo Bonucci mendapat pujian dari sejumlah pihak setelah aksi heroiknya melakukan aksi pemukulan dan pengejaran terhadap salah satu perampok di insiden perampokan.

Bonucci memukul salah satu perampok karena ditodong senjata di kepalanya. Peristiwa itu terjadi kemarin di sebuah dealer mobil Ferrari di Turin.

"Semuanya terjadi dengan cepat dan itu semua hanya karena reaksi insting saja, dan pastinya tidak meniru langkah superhero yang Anda saksikan di bioskop," ujarnya di akun Facebook-nya.

"Saya bukan pahlawan, saya hanya berada di tempat yang tidak tepat, situasi yang salah dan waktu yang salah," tandas Bonucci.
Read More...

Sunday, October 21, 2012

Caceres Senang Cetak Gol ke Gawang Napoli

Masuk sebagai pemain pengganti menggantikan Kwadwo Asamoah, tak perlu waktu lama untuk Martin Caceres mencetak gol untuk langsung meruak sebagai pemecah kebuntuan dalam laga Juventus versus Napoli tadi malam.

Menerima tendangan penjuru Andrea Pirlo, Caceres melepaskan tandukan untuk merobek gawang Partenopei kawalan Morgan De Sanctis. Dan kemudian kemudian, pemain pengganti lainnya, Paul Pogba, ikut masuk papan skor dengan tendangan voli sekaligus mengunci skor akhir 2-0.

Bianconerri pun dipastikan menjadi capolista tunggal klasemen sementara Serie A usai laga giornata 8 tersebut. Caceres sendiri jelas amat gembira dapat memberikan kontribusi vital buat Juve.

"Saya sangat bahagia dengan gol saya, tapi di atas itu semua saya paling senang dengan kemenangan tim, yang datang di akhir sebuah laga yang sulit dan berimbang," ucap bek Uruguay itu dikutip laman resmi klub.

"Tim ingin menang dan berhasil melakukannya. Saya ingin menyelamati semua orang untuk sukses ini. Sekali lagi kami menunjukkan bahwa kekuatan kami terletak dalam tim."

"Hari ini kami bermain baik dan membukukan tiga angka, tapi laga ini tidak menentukan dalam persaingan scudetto. Masih ada banyak laga sebelum akhir musim," tuntas mantan personel Sevilla ini.
Read More...

Pemain Cadangan Juve Tak Beda dengan Starter

Dua gol di menit-menit akhir laga melalui pemain pengganti Martin Caceres dan Paul Pogba memastikan kemenangan Juve atas tamunya, Napoli dalam big match Serie A, Sabtu (20/10) waktu setempat.

Hasil itu membuat the Partenopei mengalami kekalahan pertama mereka di liga pada musim ini sekaligus membuat Juve sementara unggul tiga poin di puncak klasemen.

Walaupun Napoli lebih menguasai permainan, namun lini pertahanan Juve bermain luar biasa dan mampu menahan rentetan serangan dari para penyerang lawan, seperti Edinson Cavani dan Marek Hamsik.

"Napoli menjalani pertandingan ini serupa dengan penampilan mereka di Coppa Italia dan Piala Super Italia. Mereka selalu tampil menyerang dan hampir menyudutkan kami, sebelum kami membuat serangan balasan dan menuntaskan permainan di menit-menit akhir," tutur Chiellini melalui situs resmi Juve.

"Cavani, Pandev dan Hamsik mungkin merupakan trio penyerang terbaik di Italia, tapi kami mampu menghentikan mereka. Dua gol yang dibuat Caceres dan Pogba memang sangat penting, tapi performa menawan lini pertahanan juga tak kalah penting dalam kemenangan ini."

"Kami mengawali laga ini dengan kurang baik dan terlalu memberi ruang pada pemain lawan. Namun kami mampu memperbaiki kesalahan dan meraih hasil maksimal. Kami tentu senang bisa meraih kemenangan, tapi laga melawan Napoli tak pernah mudah."
Read More...

Pogba Bangga Berseragam Juventus

Paul Pogba berhasil mencetak gol pertama buat Juventus setelah empat kali tampil bertanding di Serie A Italia.

Pemain 19 tahun asal Prancis ini masuk pada menit ke-75 menggantikan Arturo Vidal dan melesakkan gol tujuh menit berselang melalui tendangan voli dari luar kotak penalti ke gawang Napoli. Juventus menang 2-0 dan mempertahankan posisi puncak klasemen. Wajar jika Pogba bersuka cita saat ditemui usai pertandingan.

"Jujur, saya tak banyak ingat momen saat saya mencetak gol," ujarnya kepada Sky Sport Italia.

"Saya langsung melihat ke arah keluarga di tribun untuk mendedikasikan gol ini kepada mereka. Saya selalu bermain sebaik mungkin. Saya pernah bermain di tengah maupun di kanan, tapi yang penting adalah memperoleh kesempatan bermain."

"Apakah saya berharap menerima ucapan selamat dari Sir Alex Ferguson? Saya tidak yakin!"

"Saya bangga bisa berada di sini dan tampil baik dengan seragam ini. Saat kontrak saya habis, saya diminati AC Milan dan sejumlah klub-klub Inggris, tapi saya memilih Juventus karena banyak pemain Prancis pernah bermain di sini."

"Salah satunya Patrick Vieira dan dia menasihati saya agar mengambil keputusan ini. Saya tertarik dengan proyek yang ditawarkan kepada saya."
Read More...

'Peran Conte dalam Kemenangan Juve'

Antonio Conte masih menjalani larangan hukuman terkait Scommessopoli dalam laga Juventus kontra Napoli. Kendati demikian, menurut asisten Conte, Angelo Alessio, kemenangan Bianconeri atas Partenopei tak lepas dari peran sang pelatih.

Juventus sukses mengandaskan perlawanan Napoli di pekan kedelapan Seri A, Minggu (21/10/2012) dinihari WIB di Juventus Stadium. Dalam duel ketat tersebut, dua gol La Vechia Signora dicetak oleh Martin Caseres dan Paul Pogba.

Alessio, yang juga terlibat skandal Scommessopoli seperti Conte, menyebut pelatih Bianconeri tersebut sebagai simbol pemersatu tim. Tak lupa, ia juga memuji penampilan para punggawa La Vechia Signora.

"Jelas, Antonio adalah pelatih (Juventus) dalam segala hal. Kami telah merotasi staf, tetapi pelatih tetap yang terpenting. Saya berkata demikian, sebab penting kiranya untuk bersatu dalam saat seperti ini," ujar Allesio di Football Italia.

"Sejauh ini kami sudah memenangi tujuh pertandingan dan sekali seri, memiliki lini catatan tersubur paling baik dan kini punya catatan bertahan yang paling baik. Statistik memperlihatkan jelas hal tersebut."

"Kami bahkan bermain tanpa Gianluigi Buffon dan Mirko Vucinic, tetapi siapa saja pemain yang turun selalu memberikan yang terbaik. Kami harap Buffon dan Vucinic sudah kembali fit untuk Liga Champions," ucapnya.
Read More...

Caceres dan Paul Pogba Menangkan Juventus


Juventus mengukuhkan posisi sebagai pemuncak klasemen Serie A Italia setelah menundukkan Napoli 2-0 di Juventus Arena, Sabtu (20/10) petang.

Kemenangan tidak diraih dengan mudah. Pertandingan diwarnai dengan banyak pelanggaran meski tidak sampai membuahkan kartu merah. Berjalan ketat, poin penuh tuan rumah baru dapat ditentukan sepuluh menit terakhir pertandingan berkat dua gol yang disumbangkan dua pemain pengganti.

Pertemuan Juventus dan Napoli dapat disebut sebagai pertandingan dua tim terbaik Italia saat ini. Kedua tim berhadapan pada final Coppa dan Supercopa Italia, Mei dan Agustus lalu. Pertemuan terakhir di Beijing bahkan diwarnai kejadian tak menyenangkan ketikan Napoli menolak menghadiri upacara pembelian medali usai pertandingan. Di Coppa, Juve menyerah 2-0. Kekalahan itu dibalas dengan skor 4-2 di Supercopa melalui perpanjangan waktu.

Babak Pertama

Juventus berada di atas angin sejak awal pertandingan. Memanfaatkan dukungan publik sendiri, para pemain Juventus mencoba mencari gol cepat dan dilawan dengan sejumlah pelanggaran. Edinson Cavani bahkan memperoleh kartu kuning karena berupaya mencegah pergerakan Giorgio Chiellini. Beberapa saat berselang, Juventus menggebrak. Beruntung Morgan De Sanctis berhasil memotong umpan terobosan Andrea Pirlo ke arah Sebastian Giovinco.

Leonardo Bonucci harus menerima perawatan tim medis pada menit ke-17 dan ditandu ke luar lapangan. Setelah lututnya diberi pendingin, Bonucci mampu melanjutkan pertandingan.

Peluang pertama tim tamu terjadi pada menit ke-26 ketika Marek Hamsik dilanggar  di tepi kotak penalti. Cavani melepaskan tendangan bebas melengkung, tetapi bola membentur mistar gawang dan menjauhi gawang Juventus.

Peluang ini memberi angin kepada Napoli. Mereka mulai menguasai ritme pertandingan dengan memainkan bola-bola pendek. Menit 30, Arturo Vidal bahkan menerima kartu kuning saat berupaya menghambat gerak Jose Zuniga di tengah lapangan. Pelanggaran juga dilakukan Stephan Lichtsteiner dan Andrea Pirlo terhadap Gokhan Inler, tapi mereka lolos dari hukuman wasit.

Para pemain Napoli mengurung pertahanan Juventus, tetapi sulit mendapat ruang guna melepaskan tembakan ke arah gawang Marco Storari. Sementara, Juve lebih banyak mengandalkan serangan balik selama 15 menit terakhir pertandingan babak pertama, terutama melalui sayap kiri.

Pada menit terakhir babak pertama, sebuah tendangan Claudio Marchisio ditepis Morgan De Sanctis ke atas mistar gawang, dari tendangan penjuru yang dihasilkan Juve kehilangan bola dan Napoli membangun serangan balik. Akibatnya, Lichtsteiner terpaksa menjatuhkan Cavani. Tendangan bebas yang didapat gagal dimanfaatkan Napoli secara maksimal.

Babak Kedua


Peluang melalui tendangan bebas membuka jalannya pertandingan babak kedua. Juventus memperoleh setelah sebuah pelanggaran pada menit ke-49. Pirlo bertindak sebagai eksekutor, bola membentur pagar pemain, dan berhasil dikuasai De Sanctis meski sempat bergerak ke arah yang berlawanan.

Umpan Hamsik kepada Goran Pandev nyaris memukul Juventus. Bola dikontrol sebentar oleh Pandev sebelum mengecoh Bonucci
. Saat berupaya mencari ruang untuk melepaskan tembakan datang Marchisio dari belakang untuk menyelamatkan gawang Storari.

Sebastian Giovinco tak tinggal diam. Striker mungil ini bergerak mengiris pertahanan Napoli, tapi terlalu lama melepaskan tembakan sehingga bola melebar dari sasaran. Segera setelahnya Juventus melakukan pergantian pertama dengan menarik keluar Fabio Quagliarella dan memasukkan Alessandro Matri. Peluang segera didapat Matri ketika berupaya mengejar sebuah bola panjang, tetapi dapat digagalkan De Sanctis.

Pendukung tuan rumah bergemuruh pada menit ke-69 ketika melihat Christian Maggio menjatuhkan Kwadwo Asamoah. Wasit tidak memberikan tendangan bebas tanda terjadinya pelanggaran. Keputusan tersebut tepat setelah dalam tayangan ulang terlihat Maggio melakukan tekel dengan bersih.

Setelah Andrea Barzagli menerima kartu kuning di awal menit 70-an, Juventus mengambil keputusan preventif dengan mengganti Vidal dan memainkan Paul Pogba. Pergantian terakhir dilakukan tak lama berselang dengan menarik Asamoah yang terlihat berjalan pincang meninggalkan lapangan. Martin Caceres masuk menggantikannya.

Pemain pengganti yang disebut terakhir memecah kebuntuan Juve pada menit ke-80. Tendangan penjuru Pirlo disambut Caceres tanpa kawalan untuk menjebol gawang De Sanctis.

Sebelum Napoli mampu bangkit, Juventus menyarangkan gol kedua dua menit berselang. Lagi-lagi gol dicetak oleh pemain pengganti. Campagnaro berupaya membuang bola ke luar kotak penalti, tapi laju bola tidak jauh dan tepat di hadapan Pogba. Tanpa membuang waktu, pemain 19 tahun ini melepaskan tembakan voli yang melesak ke pojok kiri gawang De Sanctis.

Sulit bagi Napoli mengejar dua gol dengan sisa waktu yang ada, sedangkan kepercayaan diri Juventus meningkat. Pandev gagal memanfaatkan serangan balik tim pada menit ke-89 karena memberikan bola terlalu deras kepada Lorenzo Insigne. Bola dikuasai Storari.

Kedudukan 2-0 bertahan hingga empat menit tambahan waktu selesai.
Read More...