juventus4you: February 2013

Home » Archives for February 2013

Thursday, February 28, 2013

Vydra Jadi Incaran Juventus

Dipinjamkan ke Watford di musim ini pleh Udinese, Vydra tampil mengesankan. Pemain berusia 20 tahun ini berhasil mencetak 20 gol dari 29 penampilannya di divisi Championship Inggris.

Media Italia dan Inggris melaporkan, torehan gol yang diciptakan oleh sang striker muda semakin membuat City terkesan. Meski belum melakukan tawaran, City diperkirakan akan terus melakukan pengamatan secara mendalam.

Sementara itu, Juventus juga terkesan dengan performa Vydra dan dikabarkan akan memboyongnya pada musim panas mendatang.

Meski demikian, klub-klub pengincar pemain asal Republik Ceska itu dipastikan mendapat tugas berat setelah Udinese masih menganggap Vydra sebagai pemain penting di masa mendatang.

Saya Terbuka Untuk Pengalaman Di Luar Italia

Selama beberapa tahun terakhir, pemain timnas Italia ini kerap dikaitkan dengan kepindahannya ke Bayern Munich. Meski masih ingin fokus di Juventus, Marchisio tak menampik kemungkinan untuk bergabung ke klub-klub di luar Italia.

“Prioritas saya adalah bertahan di Juventus selama karier saya. Tetapi saya terbuka untuk mencari pengalaman baru di luar negeri suatu saat nanti,” ungkapnya kepada La Gazzetta dello Sport.

“Bundesliga? Saya sangat menyukai sepakbola Jerman. Stadion dan fasilitas mereka sangat bagus. Setiap laga, karcis selalu habis. Saya juga senang dengan perilaku fans Jerman. Mereka tak akan meninggalkan stadion meski tim bereka kebobolan empat gol.”

“Saya lebih memilih Bundesliga daripada Liga Primer,” pungkas Marchisio yang masih memiliki kontrak bersama Juventus hingga Juni 2016.

"Jika Juventus Menang, Semuanya Berakhir"

Meskipun masih tersisa 12 pertandingan musim ini, Amoruso yakin bahwa Juventus bisa memastikan gelarnya di San Paolo nanti.

"Ini jelas merupakan sebuah fase krusial musim ini," kata Amoruso yang juga pernah bermain untuk Napoli kepada TMW. "Jika Juventus menang, semuanya berakhir," katanya.

"Tim Antonio Conte jelas akan datang ke pertandingan itu dengan perfoma yang bagus, akan tetapi saya kira tim Walter Mazzarri juga akan bekerja keras mengeluarkan momen brilian mereka karena ini adalah peluang terakhir untuk mewujudkan mimpi mereka bernama Scudetto," tambahnya.

Juventus Hebat Jika Ditekan

Alessandro Matri yang sedang on fire menyebut kekuatan Juventus yang sejati baru akan keluar jika sedang tertekan. Matri percaya timnya mampu meraih hasil terbaik di laga Scudetto Showdown ini.

"Di rumah Celtic (Liga Champions) kami diintimidasi dengan hebat namun kami mengatasinya dengan luar biasa. Juventus malah hebat jika ditekan, kami akan bermain seperti itu di Napoli."

"Kemenangan di sana belum akan mengunci gelar Serie A namun setidaknya jika jarak melebar itu akan bagus. Saya berharap bisa menentukannya nanti."

Meski begitu Matri belum tentu akan jadi starter pilihan Antonio Conte, dirinya bakal bersaing dengan Mirko Vucinic dan Sebastian Giovinco yang juga sedang bagus.

Juventus Tim Terbaik Saat Ini Di Italia

Meskipun dilirik beberapa klub besar, seperti Real Madrid, Bayern Munich, dan Manchester City Vidal belakangan dikaitkan dengan sejumlah klub seperti Real Madrid, Bayern Munich, dan Manchester Citym namun Vidal menegaskan dirinya merasa kerasan berada di Juventus, dan berambisi meraih gelar juara.

“Juventus merupakan tim terkuat di Italia. Saya bermain di sini, dan ingin bertahan di klub ini lebih lama, serta memenangi gelar juara dengan memakai jersey tim ini,” ujar Vidal kepada Corriere delle Sera.

“Kekuatan terbesar kami adalah kami selalu bertindak sebagai sebuah tim. Ada harmoni yang sangat bagus di dalam dan luar lapangan.”

“Kami punya kualitas untuk bersaing dengan tim manapun. Menurut saya, kami punya segalanya untuk menenangi Liga Champions dan Scudetto.”

Peluso: Keunggulan Poin Tidak Boleh BUat Kamni Terlena

Saat ini Juventus memang tengah duduk nyaman di puncak klasemen Serie A dengan keunggulan enam poin atas Napoli. Kemenangan jelas akan membuat mereka semakin dekat dengan gelar scudetto musim ini.

Meski begitu, Peluso menyatakan bahwa I Bianconeri akan bertandang ke San Paolo tanpa memperhitungkan selisih poin keduanya.

"Kami tidak boleh memikirkan keunggulan poin yang kami punya," papar Peluso. "Kami hanya harus berkonsentrasi kepada diri kami sendiri."

"Kami tahu apa target kami dan apa yang ingin kami dapatkan di setiap pertandingan. Laga hari Jumat jelas sangat penting dan kami berharap bisa tampil maksimal," imbuhnya.

Asamoah Berharap Sanchez Ke Juventus

Asamoah dan Sanchez pernah bahu-membahu saat masih bersama di Udinese. kabarnya, Barcelona siap melepas Sanchez pada akhir musim nanti asal ada klub yang berani membayar harga yang tepat.

"Alexis memiliki kualitas hebat. Selain itu dia juga sangat cepat. Jika dia datang ke sini, maka itu akan menjadi bantuan yang sangat besar bagi kami," ujar pemain timnas Ghana ini.

Sementara itu, Tuttosport mengabarkan bahwa Sanchez dan agennya baru-baru ini makan malam bersama dua penggawa Juventus; Mauricio Isla dan Arturo Vidal. Ketiga pemain itu memang berasal dari negara yang sama, Chile.

Wednesday, February 27, 2013

Liga Champions Banyak Yang Lebih Hebat Dari Kami

Laju 'Bianconeri' sejauh ini mulai membuat tim besutan Antonio Conte tersebut digadang-gadang sebagai salah satu kandidat serius pengejar gelar juara Liga Champions. Tetapi tidak menurut Pirlo.

"Kami belum siap menjuarai Liga Champions, kendatipun kami masih ada di sana dan terus berusaha melakukannya," kata Pirlo kepada La Republica yang dikutip Football Italia.

"Di kompetisi itu ada tim-tim yang lebih kuat dibandingkan kami. Real Madrid dan Manchester United? Mereka tidak begitu jauh, tapi mereka kuat, lebih kuat dari kami."

"Mereka punya pemain-pemain dengan kualitas juara yang merata di timnya, sementara kami tidak. Ini baru jadi awal buat kami," paparnya.

Napoli Vs Juventus, Bukan Penentu Scudeto

Di giornata 27 akhir pekan ini, kedua tim akan saling berhadapan di San Paolo, Sabtu (2/3/2013) dinihari WIB. Laga ini diyakini akan menentukan perjalanan kedua tim ke tangga juara di akhir musim.

Namun, Lichsteiner tak sependapat dengan anggapan itu. Dengan liga yang masih tersisa 11 pekan, eks pemain Lazio itu menilai pertandingan ini tak akan jadi penentu gelar scudetto.

"Masih ada 11 pertandingan sisa, jadi laga ini tidak akan menentukan selama takdir untuk juara sudah ditentukan," tutur Lichsteiner kepada Rai Sport seperti dilansir situs resmi klub.

"Ini tidak akan mudah, Napoli adalah tim yang sangat bagus dan sulit bagi tim manapun untuk bermain di San Paolo. Kami akan menerapkan permainan kami di sana dan pentin untuk menghindari kesalahan."

Lawan Napoli, Juventus Wajib Menang

Kemenangan atas Siena pada akhir pekan lalu diyakini pemain belakang, Leonardo Bonucci akan membuat timnya lebih percaya diri saat bertandang ke Sao Paolo untuk menghadapi Napoli, Jumat (1/3) waktu setempat.

"Kemenangan atas Siena termasuk krusial. Hasil itu membuat kami unggul enam poin dari dan akan menjadi modal yang bagus bagi kami saat menyambangi Napoli pada hari Jumat nanti," tutur Bonucci melalui situs resmi Juventus.

"Kami harus mengalahkan Napoli dan saya optimis kami bisa melakukannya. Ini bukan laga yang mudah, tapi kami punya modal yang bagus untuk menang. Kalau itu terjadi maka kami akan unggul sembilan poin dan itu akan membuat langkah kami semakin ringan."

Tuesday, February 26, 2013

Juventus Ramaikan Perburuan Amorebieta

Kontrak Amorebieta bersama Bilbao akan berakhir pada musim panas nanti. Ia juga gagal mencapai kesepakatan dengan klub perihal kontrak baru dan nyaris bisa dipastikan akan pergi dengan gratis.

Namun Sky Sports mengungkapkan bahwa agen Amorebieta tengah berada di Italia untuk bicara kemungkinan pindah ke Juventus, AC Milan dan Internazionale. Amorebieta nampaknya ingin mempertimbangkan semua opsi yang dimilikinya.

Juventus disebut memiliki kans terbesar untuk mendapatkan Amorebieta setelah berhasil mengamankan jasa Fernando Llorente. Seperti halnya Amorebieta, kontrak Llorente di Bilbao juga habis pada Juni mendatang dan sudah memastikan menuju Turin musim depan.

18 Juta euro Untuk Sanchez

Media Tuttosport mengklaim pihak Barca sudah memperbolehkan klub-klub peminat melepaskan tawaran kepada sang winger dan harga minimal adalah 18 juta euro.

Winger tersebut dulunya begitu bagus di Serie A bersama Udinese, kemudian menarik minat Barca dan menebusnya seharga 26 juta euro pada awal musim 2011-2012.

Harga 18 juta euro sudah termasuk ringan bagi klub peminat, sebab kubu Barcelona sudah mau merugi sekitar 8 juta dari harga perolehan Alexis.

Pogba: Saya Bahagia Di Juventus

Pada 18 laga sejauh ini, Pogba yang berposisi sebagai gelandang tengah telah menorehkan lima gol untuk Juventus di musim perdananya. Ia bahkan tak ingin meninggalkan I Bianconeri, meski banyak klub elit eropa yang mengincar jasanya.

"Saya tidak peduli dengan berita yang mengaitkan masa depanku. Sejauh ini, saya merasa memberikan kontribusi dan ingin bertahan untuk waktu yang lama." ujar Pogba seperti dilansir football-italia.

"Bersama Juventus, saya telah mengoleksi lima gol. Secara pribadi, saya sangat bahagia dengan raihan di musim perdana." tutup Pogba.

Conte Jadi Incaran Real Madrid & Chelsea

Musim lalu Conte sudah berhasil mengantar Juventus menggondol Scudetto dengan performa memuaskan. Musim ini, kendatipun tidak semulus musim lalu, I Bianconeri juga masih memuncaki klasemen Seri A.

Musim ini Juventus juga masih berpeluang menjadi jawara Liga Champions. Tengah menjejak babak 16 besar, kans lolos ke perempatfinal juga terbuka lebar menyusul kemenangan 3-0 dalam laga leg I lalu di kandang Celtic.

Performa Conte sebagai allenatore Juventus itu tentu tidak luput dari perhatian klub-klub lain. Dua klub besar Eropa, Chelsea dan Madrid, bahkan dikabarkan siap merekrut Conte musim panas nanti.

Conte sendiri merespons hal tersebut dengan gembira karena ini menjadi bentuk pengakuan terhadap kemampuannya sebagai pelatih.

"Saya selalu bilang bahwa ambisi saya suatu hari nanti adalah melatih ke luar negeri dan saya puas sudah menerima perhatian sebesar itu dari klub-klub penting, itu berarti kami sedang bekerja dengan baik," katanya kepada Sky Italia yang dikutip Sportsmole.

"Mereka juga membuat Juventus senang karena itu berarti bahwa mereka sudah memilih dengan tepat satu setengah tahun lalu. Saat ini saya cuma memikirkan Juventus, untuk kembali unjuk gigi di Italia dan tampil bagus di Eropa," ungkap Conte.

Monday, February 25, 2013

Juventus Harus Tampil Yang Sesungguhnya

Kemenangan 3-0 Juventus atas Siena jelas menjadikan modal berharga bagi mereka sebelum bertandang ke Naples pada giornata ke-27 nanti. Pasalnya, hasil tersebut membuat mereka kini unggul tujuh poin dari Napoli yang baru akan bermain melawan Udinese pada hari ini.

Meski begitu, kiper nomor satu I Bianconeri tersebut tidak ingin rekan-rekannya terlena dengan keunggulan yang mereka miliki. Ia ingin semua bermain seperti biasa dan menunjukkan kekuatan sebenarnya dari Juventus.

"Kami akan pergi dan melawan Napoli tanpa memperhitungkan apa pun. Sebab ketika kami melakukan hal itu, kami tidak akan merasa semakin terbebani," papar Buffon.

"Kami harus bermain seperti biasanya saat melawan Napoli, tanpa harus mengabaikan permainan yang biasa kami lakukan."

Lichsteiner: Saatnya Menantap Napoli

Salah satu yang sudah ancang-ancang dengan duel krusial itu adalah Stephan Lichtsteiner, "Jika kita menang melawan Napoli, itu akan membuatnya sangat sulit bagi mereka."

Meski akan ada handicap jika sampai target bisa diwujudkan, pemain 29 tahun asal Swiss itu merasa Scudetto masih jauh dari kata usai.

"Masih akan ada 11 pertandingan yang tersisa dan dengan begitu banyak tersisa, maka akan jauh dari selesai."

Buffon Puji Skuad Juventus

Juventus menjadikan jarak dengan peringkat 2 Napoli menjadi 7 angka. Sebab Il partenopei baru bermain di dini hari nanti, Selasa (26/2).

Kiper sekaligus kapten mereka Gianluigi Buffon merasa hasil itu didapat karena I Bianconeri punya pendekatan yang cerdas, "Kami memainkan pertandingan yang bagus hari ini, melawan tim dalam bentuk yang baik."

"Kami tahu Siena akan membuat kami kesulitan dan itulah bagaimana hal itu terjadi, tapi kami menangani mereka dengan cara yang cerdas. Kami perlu menghadapi pertemuan lawan Napoli dengan pendekatan standar kami, tanpa menyimpang dari permainan kami yang biasa."

Pada giornata selanjutnya Juventus akan melakoni lawatan ke San Paolo kandang Napoli, duel giornata 27 itu dianggap sebagai Scudetto showdown

Juventus Rayu Sanchez Lewat Vidal

Juventus berniat mendatangkan Sanchez seperti cara AC Milan mendapatkan Zlatan Ibrahimovic. Juventus akan membayar 5 juta euro untuk meminjam Sanchez selama semusim. Peminjaman itu akan disertai opsi pembelian secara permanen pada akhir musim.

Jika opsi ini disetujui Barca dan kemudian penampilan Sanchez di Juventus bagus, maka I Bianconeri akan membayar 20 juta euro lagi untuk mengamankan transfer permanen. Selain usaha 'resmi' itu, Juventus juga dikabarkan meminta bantuan Arturo Vidal untuk merayu Sanchez.

Tuttosport mengabarkan bahwa Vidal telah menelepon Sanchez secara langsung. Vidal yang merupakan rekan senegara Sanchez meyakinkan bahwa Juventus bisa menjadi klub yang tepat bagi Sanchez yang saat ini mengalami kesulitan di Barca.

Sunday, February 24, 2013

Conte: Sekarang Saatnya Kembali Seperti Tahun Lalu

Kekalahan atas AS Roma pada giornata ke-25 membuat pelatih asal Italia itu khawatir dan tegang. Conte berpikir bahwa terhentinya langkah I Bianconeri memperlebar jarak dengan Napoli, kala melawan Francesco Totti dkk bakal membuat mental para pemain down. Untuk itu, ia meminta para Juventini lebih mengencangkan dukungan kala timnya berlaga.

"Kita akan melakoni 13 laga final Piala Dunia dan potensi kehilangan poin semakin besar. Juventus akan melakoni laga sulit, untuk itu mereka butuh dukungan sekencang-kencangnya," motivasi yang dilakukan Conte untuk para Juventini.

"Sekarang sudah waktunya mereka kembali pada mentalitas tahun lalu, serta mengulang kesuksesan di dalamnya." pungkas Conte di situs resmi Juventus.

Martin Caceres Diburu Arsenal & Manchester United

Tuttosport menyebut jika pemain asal Uruguay tersebut menjadi salah satu target penambahan kekuatan The Gunners musim panas nanti. Namun persaingan menjadi semakin panas setelah The Red Devils dikabarkan ikut memburu jasanya.

Caceres sendiri kemungkinan besar bisa dipancing keluar meninggalkan Turin, namun banyak pihak meyakini Premier League bukanlah tujuan favoritnya.

Gelandang berusia 25 tahun itu menjadi salah satu sosok krusial dalam sukses I Bianconeri mengunci gelar juara Serie A musim lalu. Kontribusi pentingnya membuat status Caceres yang semula dipinjam dari Sevilla pun dipermanenkan awal musim ini.

Saturday, February 23, 2013

Gaston Ramirez Jadi Pilihan Juventus Selanjutnya

Pada musim padan tahun lalu, Southampton sukses mengalahkan tim-tim seperti Internazionale Milan dan liverpool dalam perburuan Ramirez. Akan tetapi, pemain 22 tahun ini seolah gagal menunjukkan performa terbaiknya akibat terlalu sering dibekap cedera.

Kondisi semacam ini jelas membuat sejumlah klub, seperti Inter dan Fiorentina, terus memantau karir sang pemain dan berupaya untuk bisa memulangkan kembali Ramirez ke Serie A. Selain itu, terhembus kabar bahwa Juventus juga tertarik untuk mendatangkan pemain yang berposisi sebagai gelandang serang tersebut.

Meski lebih sering dimainkan di depan, I Bianconeri dikabarkan berniat untuk menempatkan pemain asal Uruguay tersebut lebih ke belakang guna menggantikan peran Pirlo sebagai deep-lying playmaker.

Friday, February 22, 2013

Marchisio Sanjung Napoli & Kota Naples

Saya percaya, Big Match antara Napoli Vs Juventus akan menjadi tontonan menarik, sebuah pertandingan yang mempertemukan dua tim hebat,” ujar Marchisio.

Lalu Marchisio pun mengklarifikasi komentarnya beberapa minggu lalu yang dianggap menghina Napoli.

"Saya bermaksud menyebut Napoli karena hasil luar biasa yang telah mereka raih selama beberapa tahun terakhir. Saya tidak membenci kota Naples. Ketika saya ke sana, saya selalu tersenyum. Orang-orang di sana mengagumkan dan memiliki pemandangan yang indah,” katanya.

Akankah Rekor Angka "3" Berarti Untuk Tim Italia?

Rekor ini memang tidak 'logis' dan secara statistik mungkin cuma kebetulan saja. Namun tim-tim Serie A selalu menempatkan wakilnya di final Liga Champions setiap tahun 'tiga'.

AC Milan berhasil menjadi juara pada 1963 dengan kemenangan 2-1 atas Benfica. Sepuluh tahun kemudian, Juventus masuk final tapi kalah oleh Ajax Amsterdam.

Pada 1983, Juventus kembali mencapai partai puncak tetapi kembali kalah, saat itu oleh Hamburg. Pada 1993, Giliran AC Milan yang kalah di laga final oleh Marseille.

Juventus dan AC Milan lalu saling berhadapan pada 2003 di final yang digelar di Old Trafford. AC Milan menjadi juara setelah melewati babak adu penalti.

Chiellini Ingin Segera Bermain

Sejak Desember tahun kemarin, Chiellini hanya bisa menjadi penonton kala Juventus melakoni serentetan laga Serie A maupun Liga Champions. Akan tetapi, bek 28 tahun ini mengaku telah merasa sehat dan siap untuk kembali ke lapangan.

"Berat rasanya melihat rekan-rekan saya bermain tanpa bisa memberikan bantuan sama sekali. Namun, saya sudah bisa kembali berlatih dan pulih. Betis saya sudah tidak memberikan masalah apa pun," ujar Chiellini.

Meski begitu pemain timnas Italia ini pun hanya bisa pasrah terhadap keputusan sang pelatih Antonio Conte yang memiliki hak mutlak untuk memberikan keputusan.

"Saya berharap bisa kembali bermain secepat mungkin, namun bos Antonio Conte akan memberikan keputusan kapan waktu yang tepat untuk saya setelah berbicara dengan staf medis," imbuhnya.

Juventus Serius Incar Ogbonna

Kiprah impresifnya bersama Torino dan Timnas Italia membuat pemain berdarah Nigeria ini kerap dikaitkan oleh beberapa klub besar eropa. Manchester United, Bayern Munich dan Liverpool diberitakan sangat kepincut dengan kualitas Ogbonna.

Namun, seolah tak mau kalah, tim sekota il Toro, Juventus juga ikut masuk ke dalam perburuan pemain berusia 24 tahun tersebut. Bahkan pada Januari silam, tawaran €10 juta euro dari pihak manajemen Bianconeri ditolak mentah-mentah oleh Torino.

Diduga rivalitas kedua klub sekota itu menjadi dasar penolakan tawaran Juventus untuk Ogbonna. Tetapi hal ini tidak membuat La Vecchia Signora kapok. Menurut Tuttosport, direktur umum Juventus, Giuseppe Marotta bahkan siap menaikkan harga senilai €14 juta euro untuk membuka proses negosiasi.

Thursday, February 21, 2013

Marchisio: Scudeto & Final Liga Champions !

Juventus saat ini masih memimpin di klasemen sementara Serie A dengan keunggulan empat poin dari peringkat dua Napoli. Di Liga Champions, Juventus sudah nyaris lolos ke babak perempat final.

Pada leg pertama babak 16 besar melawan Celtic di Parkhead lalu, Juventus berhasil menang tiga gol tanpa balas. Dengan leg kedua berlangsung di Juventus Stadium, peluang I Bianconeri untuk lolos terbuka sangat lebar.

"Tujuan saya adalah mempertahankan Scudetto dan mencapai final Liga Champions di London. Saya tahu itu adalah target yang berat, namun kami semua kan berusaha keras untuk mewujudkannya," ujar Marchisio.

Perjuangan Juventus untuk meraih Scudetto mendapat ujian berat pada 1 Maret mendatang. La Vecchia Signora harus bertandang ke San Paolo, markas Napoli dalam lanjutan Serie A. Beberapa hari kemudian, Juventus akan menjamu Celtic di kandang sendiri.

Agen Lewandowski Bantah Ada Negosiasi Dengan Juventus

Sempat beredar kabar bahwa Juventus yang tengah mencari penyerang juga mempertimbangkan nama Lewandowski. tetapi hal itu dibantah tegas oleh sang agen.

"Kami akan mengevaluasi semuanya pada Juni nanti. Satu hal yang pasti saat ini adalah bahwa tidak ada negosiasi dengan Juventus. Tak ada tim Italia yang menghubungi kami sejauh ini," ujar Kucharsky.

Kontrak Lewandowski di Dortmund akan berakhir pada 2014 mendatang. Pemain timnas Polandia ini menegaskan tak akan memperpanjang kontraknya dan Dortmund mau tak mau harus menjualnya musim panas nanti jika ingin mendapat uang transfer.

Aresene Wenger Inginkan Martin Caceres

Menurut TalkSport kemampuan pemain 25 tahun itu untuk bermain hampir di semua posisi baik di lini belakang dan tengah membuat Arsene Wenger tertarik. Selain itu predikatnya sebagai pemain pelapis seolah juga membuka ruang bagi Arsenal untuk menawarkan sesuatu yang lebih baik.

Akan tetapi, beberapa waktu lalu Caceres menyatakan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan hal semacam itu. Bahkan ia sama sekali tidak berniat untuk pergi dari Juventus Arena.

Inter Coba Bajak Quagliarella?

Masa depan Quagliarella di Juventus Arena memang masih sangat meragukan. Pasalnya, musim ini pemain 30 tahun ini kembali gagal menembus skuad utama tim racikan Antonio Conte tersebut.

Mediaset pun mengklaim bahwa Inter saat ini tengah berupaya untuk memanfaatkan kondisi tersebut untuk membujuk Quagliarella berlabuh di Giuseppe Meazza.

Bahkan media itu menyatakan bahwa pihak Nerazzurri telah melakukan kontak dengan agen Quagliarella, Beppe Bozzo guna membicarakan masa depan kliennya tersebut.

Wednesday, February 20, 2013

Juventus Berusaha Datangkan Alexis Sanchez

Para perwakilan Juventus akan menemui pihak Barca di kota Milan. Barca memang akan menghadapi AC Milan di San Siro dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Direktur Umum Juventus Giuseppe Marotta tengah menyiapkan 5 juta euro untuk meminjam Sanchez selama satu musim. Setelah masa peminjaman habis, Juventus akan membayar tambahan 20 juta euro untuk membuat kepindahan Sanchez permanen.

Alex Texeira Masuk Radar Juventus

Alex Texeira adalah pemain tengah yang versatile, dirinya sanggup ditempatkan di semua posisi yang ada di lini kedua. Kemampuan serba guna ini pula yang disukai Antonio Conte.

Usia baru 22 tahun dan berkewarganegaraan Brasil, Sportmediaset menyebut I Bianconeri mengirimkan talent scout mereka di laga kontra Borussia Dortmund pekan kemarin.

Nani Sudah Tidak Masuk Radar Juventus

Winger Manchester United sadar kesempatannya menembus tim utama Setan Merah musim ini mulai menipis. Dengan pembicaraan kontrak yang mandeg karena permintaan kenaikan gajinya tak disetujui, Nani diyakini bakal hengkang dari Old Trafford musim panas nanti.

Namun jangan harap I Bianconeri akan berada dalam klub peminatnya saat bursa transfer dibuka lagi Agustus nanti.

Meski sebelumnya menjadi favorit incaran Beppe Marotta, TMW kini melaporkan jika general manajer Juventus itu lebih tertarik memburu penyerang tengah, bukan winger. Dan tentu saja nama Nani tak bakal masuk pertimbangannya akhir musim nanti.

Juventus Masih Berhasrat Datangkan Higuain

Walaupun Juventus sudah dipastikan mendapat tambahan penyerang baru musim panas nanti. Penyerang Athletic Bilbao Fernando Llorente setuju untuk berlabuh ke I Bianconeri setelah kontraknya bersama Bilbao habis pada bulan Juni.

Menurut Marca, Juventus masih sangat berhasrat mendatangkan Higuain ke Turin. Kabarnya, Higuain bisa diboyong keluar dari Santiago Bernabeu jika ada klub yang mau membayar 25 juta euro.

Situasi Higuain di Real Madrid saat ini tidak terlalu bagus. Ia lebih banyak menjadi cadangan bagi Karim Benzema serta sudah tidak mencetak gol dalam enam pertandingan terakhirnya.

Performa menurun dan berat badan yang melebihi batas membuat Jose Mourinho menghukum Higuain akhir pekan lalu. Mou ingin El Pipita bekerja keras untuk mengembalikan bobot tubuh ideal serta performa terbaiknya.

Tuesday, February 19, 2013

Conte Raih Penghargaan Panchina d'Oro

Conte memperoleh hadiah Golden Bench pada Senin (18/2) berkat keberhasilannya memimpin Juventus tampil tak terkalahkan demi menggondol gelar Scudetto pada pengujung musim lalu.

"Saya sangat emosional," ujar mantan gelandang Juventus ini pada seremoni di Coverciano. "Ini benar-benar penghargaan yang dinanti. Saya berterima kasih kepada mereka yang memilih saya dan juga mereka yang tidak. Ini merupakan dorongan penting buat saya untuk terus belajar dan menjadi lebih baik sebagai pelatih."

"Saya juga ingin berterima kasih kepada pemain, karena pelatih bikan siapa-siapa tanpa mereka. Kembali ke Juventus adalah mimpi yang menjadi kenyataan," sambungnya.

"Saya berterima kasih kepada rekan-rekan saya, tapi terima kasih terbesar saya tujukan kepada para pemain dan klub yang memungkinkan saya untuk bekerja sesuai keyakinan saya," katanya.

Pogba: Saya Masih Harus Menimba Ilmu

Juventus memang benar- benar beruntung kala mampu mendapatkan Pogba tanpa mengeluarkan uang sepeserpun. Pasalnya, penampilan pemain 19 tahun ini terbilang cukup. Bahkan sejumlah kalangan melihatnya memiliki potensi untuk menjadi seperti Patrick Viera dan Marcel Desailly.

Meski begitu, pemain yang telah mempersembahkan empat gol untuk I Bianconeri tersebut mengaku bahwa dirinya masih belum bisa disejajarkan dengan dua legenda Prancis tersebut.

"Saya senang karena dibandingkan dengan dua pemain hebat seperti mereka, namun saat ini saya masih bukanlah siapa-siapa," ungkap Pogba kepada Canal+.

Untuk itu pemain tengah tersebut masih akan terus menimba ilmu dari para seniornya di Juventus, terutama Andrea Pirlo.

Monday, February 18, 2013

Pirlo Merupakan ‘hadiah fantastis’ Bagi Juventus

Pelatih Timnas Rusia, Fabio Capello angkat bicara mengenai transfer kepindahan Andrea Pirlo ke Juventus pada musim panas 2011 silam adalah sebuah ‘hadiah fantastis’ bagi I Bianconeri.

“Setiap kali Pirlo bermain, dia justru semakin awet muda. Milan telah memberikan hadiah fantastis kepada Juventus. Cerita Pirlo ini mengingatkan saya dengan kesalahan naif yang dibuat oleh pelatih muda,” ungkap Capello.

“Waktu itu, saya pernah mendapat cerita, ‘Dear Fabio, Anda dapat melakukan lakukan kesalahan dalam membeli pemain, tetapi Anda tak boleh salah dalam menjualnya.’ Dia benar. Milan membuat sebuah kesalahan serius ketika mereka kehilangan Pirlo,” imbuhnya.

Terlepas dari itu, pelatih timnas Rusia itu juga memuji skuat Juventus saat ini. “Saya suka pendekatan yang dilakukan Juventus. Mentalitas mereka simpel, menang dan langsung membuka lembara baru. Mereka tak pernah puas.”

“Mereka memiliki banyak pemimpin di skuat mereka seperti Pirlo, Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini. Oh, satu lagi yang membuat perbedaan: Mirko Vucinic. Dia menyempurnakan permainan Pirlo,” tutup Capello.

Sunday, February 17, 2013

Caceres: Kelelahan Tidal Boleh Dijadikan Alasan

Pelatih Juventus Antonio Conte menganggap kekalahan timnya karena tenaga para pemain yang sudah terkuras. Juventus memang baru menghadapi Glasgow Celtic dalam ajang Liga Champions pada tengah pekan lalu.

Caceres menganggap kekalahan Juventus kali ini lebih banyak disebabkan oleh kesalahan yang mereka buat sendiri. Karenanya, Caceres meminta rekan-rekannya untuk tak mencari alasan.

"Saya tak tahu apakah kami kelelahan, tetapi kami tak boleh mencari alasan atas kekalahan ini. Kami adalah Juventus. Saat mengenakan seragam Juventus, alasan tak akan ada gunanya," tukas Caceres.

Conte: Kelelahan Adalah Hal Normal

Antonio Conte mengkritik kinerja anak asuhnya saat dikalahkan AS Roma, Minggu (17/2) dini hari di Olimpico.

"Kelelahan adalah hal normal, tetapi jika kami tidak bermain sebagai sebuah tim, kami tidak akan meraih apa pun. Saya tak ingin menunjuk individu, tapi saya tak suka tim atau siapa pun yang bermain malam ini. Semua bermain dengan cara mereka masing-masing," kata Conte.

"Kami menyesal bahwa kami tidak memiliki satu hari ekstra untuk mempersiapkan dan memulihkan tingkat fisik kami," lanjutnya.

Dalam laga yang berakhir dengan skor 1-0 ini. Francesco Totti menjadi pahlawan bagi tuan rumah berkat gol tunggalnya pada menit ke-58.

Juventus Akhirnya Kehabisan Tenaga

La Vecchia Signora memainkan tiga laga dalam tempo tujuh hari. Sabtu pekan lalu, mereka tampil melawan Fiorentina (menang 2-0) sebelum bertandang ke Celtic di pentas Liga Champions tiga hari berselang (menang 3-0).

Meski meraih dua hasil positif berurutan, mesin Juventus akhirnya kehabisan tenaga. Mereka terlihat kurang maksimal menghadapi Roma dan tumbang lewat gol tunggal Francesco Totti.

Statistik mencatat, ini adalah kali kedua musim ini Bianconeri takluk di Serie A usai bermain di Liga Champions. Sebelumnya mereka dikalahkan AC Milan 1-0 setelah menggasak Chelsea 3-0.

“Saya sudah mengatakannya sebelum laga kontra Fiorentina bahwa kami jelas tak suka bermain tiga kali dalam tujuh hari,” ucap Conte usai kekalahan dari Roma.

“Kami dipastikan akan membayar hal tersebut dengan kelelahan, padahal satu hari tambahan akan memberikan kami waktu untuk beristirahat dan melakukan organisasi kembali. Ini adalah satu-satunya alasan yang dapat saya berikan hari ini, karena kami tak bermain sebagai tim, dan ketika demikian tim mana pun bisa mengalahkan kami.”

“Pujian buat Roma, ini kemenangan bagus. Ini adalah Roma baru, jadi kami tak cukup bersiap menghadapi mereka. Saya berharap dapat memiliki lebih banyak informasi, karena sejatinya kami bisa menampilkan yang lebih baik.”

Conte berharap untuk ke depannya otoritas kompetisi dapat memberi jadwal lebih bersahabat untuk tim-tim yang mengusung panji Italia di pentas Eropa.

“Kami memiliki penyesalan karena tak ada satu hari lebih banyak untuk bersiap dan memulihkan level kebugaran kami. Saya berhadap di masa depan ketika jadwal diatur, ada sedikit lebih banyak respek untuk klub yang membawa Italia melaju di Eropa,” pungkasnya.

Abrahamovic Beri Conte £40 juta pounds Untuk Gabung Chelsea

Pelatih berusia 43 tahun itu sukses mengantarkan La Vecchia Signora kembali meraih scudetto, setelah Gianluigi Buffon dkk puasa gelar selama 6 tahun pasca calciopoli.

Pada musim 2012/13, Conte mampu menjaga konsistensi Juventus di Serie A, dengan menduduki puncak klasemen. Mantan pelatih Siena itu juga sukses mengembalikan nama besar Bianconeri di ajang Liga Champions, setelah berhasil menyingkirkan klub milik Abramovich dari fase grup.

Melihat hal itu, pria berumur 46 tahun tersebut sangat berhasrat mendapatkan tanda tangan Conte pada Juli mendatang. Bahkan Abramovich berani membayar mahal, serta berniat menjadikan mantan gelandang Juventus itu sebagai pelatih termahal di Inggris.

Menurut Tuttosport, taipan Rusia itu menawari proposal kontrak sebesar £40 juta pounds, untuk durasi 5 tahun ke depan. Jika Conte menerima tawaran Chelsea, ia akan melewati raihan Roberto Mancini sebagai pelatih termahal di Premier League.

Saturday, February 16, 2013

Hasan Pepic Resmi Bergabung Dengan Juventus

Hasan Pepic dibeli Juventus dari klub Jerman, Dynamo Dresden pada hari terakhir bursa musim dingin lalu. I Bianconeri mengikatnya dengan kontrak berdurasi dua setengah tahun.

"Gelandang Montenegro, Hasan Pepic sudah dapat tampil untuk pertandingan resmi dengan seragam Juventus. Dia telah menerima izin kerja internasional setelah kepindahan dari Dynamo Dresden," bunyi pernyataan resmi di situs resmi klub.

Sejatinya, kiprah Pepic bersama Dresden pada belum begitu panjang. Dia baru masuk tim utama awal musim ini dan baru melakoni empat laga pada Bundesliga 2.

Moral Naik, Fisik Menurun

Pelatih Juventus Antonio Conte cukup optimistis jelang laga kontra AS Roma, Sabtu (16/2). Tren positif I Bianconeri dalam beberapa laga terakhir memang layak mendongkrak asa sang allenatore.

"Secara moral, kami tengah terbang tinggi ke langit setelah kemenangan atas Celtic. Para pemain sedang dalam penampilan terbaik," tutur Conte seperti dilansir Football Italia.

Akan tetapi, Conte bukan tanpa kekhawatiran. Kembali bergulirnya Liga Champions turut membuat jadwal Juventus kian padat. Dalam dua pekan, mereka harus melakoni empat laga.

"Tentu, saya ingin menurunkan skuad serupa dengan beberapa laga terakhir, tapi ada kekhawatiran tentang faktor kelelahan. Saya akan meninjau siapa saja yang butuh istirahat," sambung Conte.

Rotasi mungkin tak terjadi di lini depan. Mirko Vucinic dan Alessandro Matri, yang tengah on fire, mungkin tetap ditugaskan memborbardir gawang I Giallorossi.

"Saya selalu memilih pemain yang sedang dalam performa terbaik. Saya juga beruntung memiliki lima opsi penyerang. Saat ini, momentum untuk Vucinic dan Matri," tandasnya.

Juventus Tolak 30 Juta Euro Untuk Vidal

Arturo Vidal mampu beradaptasi dengan baik di Italia dan menjadi salah satu andalan Juventus di lini tengah sampai saat ini. Situasi itu ternyata tidak lepas dari pengamatan Munich.

Klub raksasa Jerman itu masih berminat mendapatkan Vidal, dan kabarnya mereka akan menyiapkan tawaran sebesar €30 juta untuk Juventus pada musim panas mendatang. Namun dari kabar terakhir yang didapat, bahwa Juventus akan menolak proposal Bayern Munchen tersebut.

Vidal yang juga pernah diminati Real Madrid sempat menegaskan kalau ia kerasan di Juventus dan mengagumi metode kepelatihan Antonio Conte yang membuatnya mampu mengeluarkan permainan terbaiknya.

Friday, February 15, 2013

Juventus Bisa Juara Liga Champions

1996 adalah kali terakhir Juventus mengangkat trofi Liga Champions. Akan tetapi, musim ini Vialli cukup optimis bahwa mantan timnya tersebut akan mampu melakukannya kembali.

Mereka mampu mengangkat trofi Liga Champions. Mereka hampir dipastikan melangkah ke babak perempat final dan mereka memiliki ambisi untuk bisa masuk ke delapan besar, ungkap Vialli.

Pria 48 tahun tersebut tidak memungkiri bahwa terdapat sejumlah tim yang memang telah menyandang status favorit dalam kompetisi ini. Akan tetapi, Juventus bersama dengan PSG adalah tim di luar mereka yang juga memiliki potensi untuk bisa merebut trofi pada musim ini.

Juventus Siap Tampung Alexis Sanchez

Alexis Sanchez mengalami kesulitan menembus tim inti Azulgrana pada musim keduanya sejak digaet dari Udinese. Hal tersebut terutama diakibatkan serangkaian badai cedera yang mengganggu penampilannya.

Namun Corriere dello Sport melaporkan jika petinggi Bianconeri, Beppe Marotta tengah mengupayakan kepulangan Alexis Sanchez ke Italia musim panas nanti. Apalagi Juventus tengah getol memburu amunisi baru demi mempertajam lini depan mereka.

Caceres: Aku Cuma Inginkan Juventus

Sejak cedera yang menimpa Giorgio Chiellini, Caceres memang mulai dipercaya menggantikan posisinya. Dia pun tampil impresif bersama dua bek lain, Andrea Barzagli dan Leonardo Bonucci. Karenanya, Caceres mengaku mulai betah di Juventus dan tak ingin hengkang.

"Aku tak pernah berpikir untuk hengkang. Aku cuma inginkan Juventus. Aku di sini, aku senang dan selalu ingin memberikan yang terbaik untuk tim. Inilah yang aku inginkan," ujar bek asal Uruguay itu.

Walaupun mendapat keuntungan dari cedera Chiellini, Caceres tetap menyesali situasi tersebut. "Chiellini jelas pemain penting buat kami, karena itu kami menjulukinya 'kapten'. Siapapun yang mengenakan seragam ini harus memberikan yang terbaik di setiap pertandingan," sambungnya.

Mengenai posisi bermain yang kerap berganti-ganti antara bek sayap dan bek tengah, Caceres mengaku tak masalah.

"Aku bermain dimana saja pelatih menginginkan. Tak masalah jika aku bermain sebagai full-back atau bek tengah, terpenting adalah membuat Juventus bangga," pungkas dia.

Thursday, February 14, 2013

Kami Tidak Boleh Lengah

Kemenangan 3-0 Juventus atas Celtic nampaknya memang menjanjikan garansi tiket ke babak perempat final Liga Champions. Meski begitu, Pirlo tetap mewanti-wanti agar semua pemain Bianconeri tetap fokus dan tidak meremehkan wakil Skotlandia itu pada leg kedua nanti.

"Tentu saja hal itu membuat kami berada di posisi yang sangat baik, dan setelah kemenangan seperti itu, kami berharap bisa lolos ke babak selanjutnya, namun hal itu bisa menjadi berbahaya mengingat bahwa pertandingan ini masih belum kami menangkan," tandas Pirlo.

Nampaknya ketakutan Pirlo tersebut tidak terlepas dari pengalaman buruk dirinya pada final Liga Champions tahun 2005. Kala itu Pirlo yang masih berseragam AC Milan kehilangan trofi setelah sempat unggul 3-0 atas Liverpool.

"Saya telah bermain sepakbola cukup lama dan melihat beberapa keajaiban terjadi. Saya masih ingat Final liga Champions melawan Liverpool. Mereka mampu mencetak tiga gol hanya dalam separuh waktu, sedangkan kali Celtic akan memiliki satu babak penuh," pungkasnya.

Buffon: Kami Seimbang Dengan Tim Kuat Eropa Lain

Juventus memiliki kualitas untuk bersaing dengan tim-tim kuat Eropa lain. Hal ini diungkapkan kiper sekaligus kapten Bianconeri Gianluigi Buffon.

“Kami telah mencapai suatu titik yang menyadarkan kami bahwa kami seimbang dengan tim-tim kuat Eropa lain asalkan kami mampu bermain dengan benar di lapangan,” ujar Buffon seperti dikutip Corriere dello Sport.

“Kami tak boleh menyia-nyiakan karakteristik dasar dari permainan kami. Kami memiliki malam yang indah melawan Celtic, tetapi kami tak boleh kendur.”

“Kemenangan kontra Shakthar, Chelsea, dan Celtic menjadi bukti bahwa kami memiliki tujuan yang lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kami harus terus menampilkan performa seperti ini dan memastikan klub-klub lain di Eropa akan memandang kami secara berbeda dari tahun sebelumnya,” pungkasnya.

Cech: Saya Iri Dengan Juventus

The Blues tersingkir dari fase grup Liga Champions dan harus merelakan tiket babak 16 besar digenggam Bianconeri dan sang runner-up, Shakhtar Donetsk. Turun kasta ke Liga Europa, Cech mengaku hanya bisa menyesali nasib buruk mereka.

"Saya menyaksikan laga Celtic lawan Juventus kemarin dan kami harusnya yang ada di sana. Namun kami tidak di sana dan itu adalah karena kesalahan kami sendiri," sesal kiper gaek Republik Ceko itu.

Chelsea akan meladeni Sparta Praha di babak 32 besar Liga Europa pekan ini dan Cech berusaha mengambil sisi positifnya. "Saya tak pernah tampil di Liga Europa atau Piala UEFA jadi ini bagi saya pengalaman menarik. Jika kami jadi juara, artinya kami bisa tampil lagi di Piala Super Eropa musim depan dan menjadi satu dari sedikit klub Eropa yang memenangi setiap kompetisi," imbuhnya.

"Itu Hal Normal Dan Bagian Dari Sepakbola"

Jawara Serie A meraih kemenangan telak 3-0 pada leg pertama 16 besar di Celtic Park. Namun setelah laga manajer Celtic, Neil Lennon menyebut para pemainnya kerap dilanggar para pemain Juventus saat bersiap menghadapi set piece di kotak penalti.

"Itu hal normal. Saya pikir itu adalah bagian dari sepakbola. Tentu saja mereka mencetak lebih dari 40 persen gol mereka di Liga Champions dari tendangan bebas. Mereka mencoba menghalangi kiper dan adalah peran saya untuk menjauhkan mereka dari Buffon," paparnya pada Sky Sports.

Saat ditanya apakah Juventus beruntung tak diganjar penalti, bek asal Swiss itu menambahkan, "Penalti untuk apa? Itu lebih condong pelanggaran dari pemain mereka ketimbang dari saya, karena jika Anda menyerang kiper maka itu bisa menjadi gol."

Subscribe to: Posts (Atom)