Bermain di hadapan publik sendiri membuat Juventus cukup percaya diri
untuk langsung tampil menekan sejak awal laga. Apalagi, modal tim tamu
dalam menyambut laga ini pun tidak terlalu bagus, dengan hanya memetik
satu kemenangan dari 22 perjumpaan terakhir.
Percobaan pertama sudah dilakukan Juventus melalui umpan daerah yang dilepas Andrea Pirlo ke dalam kotak penalti Fiorentina. Claudio Marchisio yang lolos dari pernagkap offside langsung menyambar bola, namun tak ada rekannya yang menyambut di depan gawang La Viola.
Ta lama berselang, Marchisio kembali memperoleh peluang matang. Kali
ini aksi individunya gagal berbuah gol. Upaya tendangan kaki kirinya tak
mampu menaklukkan gawang tim tamu yang dikawal Emiliano Viviano.
Fiorentina sendir bukan tanpa peluang. Mereka pun sempat membahayakan
gawang Gianlugi Buffon saat umpan Luca Toni berhasil disambut Stevan
Jovetic yang menerobos ke dalam kotak penalti Juventus. Sial bagi Jovetic,
sepakan kaki kirinya masih bisa ditepis Buffon.
Pada menit ke-20, Juventus akhirnya membuka keunggulan. Memanfaatkan
bola muntah hasil sepakan Stephan Lichststeiner, Mirko Vucinic melepas
tembakan keras kaki kanan dari luar kotak penalti. Bola pun bersarang
telak di gawang Viviano.
Bahkan, 12 menit berselang, Vucinic hampir mencetak gol keduanya saat
berhasil lolos dari perangkap offside. Akan tetapi, duel satu lawan
satu dengan Viviano gagal dimenangi Vucinic. Bola berhasil ditepis sang
kiper.
Keunggulan Juventus akhirnya bertambah empat menit menjelang babak
pertama usai. Menerima umpan Arturo Vidal, Matri melepas sepakan kaki
kanan dari dalam kotak penalti. Bola pun gagal diantisipasi Viviano dan
kembali melesak ke dalam gawang.
Menariknya, sebelum bola ditendang ke arah gawang, sepatu Matri
tampak sempat terlepas. Matri mencetak gol tanpa mengenakan sepatu.
Juventus pun menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0.
Memasuki babak kedua, Juventus tetap tak mengendurkan tekanan.
Sementara Fiorentina sendiri mencoba tampil lebih agresif demi
memperkecil ketinggalan.
Pelatih Juventus, Antonio Conte coba mengubah strategi dengan
memasukkan Sebastian Giovinco, Martin Caceres dan Paul Poba guna
menggantikan posisi Vucinic, Paolo De Ceglie serta Matri. Sedangkan di
kubu Fiorentina Jovetic yang tak tampil maksimal akhirnya ditarik keluar
digantikan Adem Ljajic. Sementara posisi Luca Toni pun diberikan kepada
Mounir El Hamdaoui.
Meski sudah melakukan pergantian pemain, Fiorentina tetap tak mampu
memperbaiki peruntungan. Juventus justru masih mendominasi permainan
dengan menciptakan beberapa peluang tambahan. Namun, hingga akhir laga
tak ada lagi gol yang tercipta.
Dengan kemenangan ini, Juventus mengumpulkan 55 poin dan mampu
memperlebar selisih poin dari Napoli menjadi enam angka. Sedangkan
Fiorentina masih tertahan di urutan keenam dengan 39 poin.
0 comments:
Post a Comment