juventus4you: November 2012

Home » Archives for November 2012

Friday, November 30, 2012

Jersey Juventus Seharusnya Tertulis "30 sul campo"

Andrea Pirlo benar-benar merasa terganggu dengan kecurigaan yang diberikan publik terkait kesuksesan yang diperoleh Juventus pada musim kemarin.

"Saya mengakui betapa sulit untuk menghadapi kontroversi yang ada. Setelah Calciopoli setiap orang berpikir bahwa ada hal lain di balik kesuksesan kami. Pada kenyataannya kami tahu bahwa kemenangan kami didapatkan dari pengorbanan dan juga perjuangan. Namun sakit rasanya mendengar apa yang dikatakan orang mengenai hal itu," ungkap Pirlo.

Gelandang timnas Italia ini pun mengaku bahwa ia lebih setuju dengan tiga bintang sebagai hiasan jersey tim mereka ketimbang kalimat '30 sul campo'.

"Jersey Juventus? Saya lebih senang dengan tiga bintang pada kaos tersebut dari pada kalimat 30 sul campo," lanjut Pirlo.

Permainan Verrati Cukup Mirip Dengan Saya

Pirlo menilai Verratti memiliki gaya permainan yang mirip dengan miliknya. "Verratti cukup mirip dengan diri saya," ungkap Pirlo seperti yang dilansir Tuttosport.

"Dia adalah pemain yang luar biasa. Kita harus memberinya waktu untuk berkembang dan membiarkan dia melakukan kesalahan agar dapat berkembang. Saya melihatnya sebagai penerus saya."

Kehilangan Conte Sangat Merugikan Kami

Seperti yang diketahui, pelatih berusia 43 tahun tersebut disanksi 10 bulan, yang kemudian diringankan menjadi empat bulan, dan Pirlo mengaku sangat senang melihat Conte akan kembali duduk di bangku cadangan Juventus.

"Kami sangat kehilangan Conte di bangku cadangan, terutama ketika babak pertama. Dia selalu berbicara kepada semuanya, dan dapat membalikkan pertandingan dengan perubahan taktik," ujar Pirlo seperti yang dilansir Tuttosport.

"Berutung, sanksinya akan segera berakhir. Hanya tinggal satu pekan lagi. Dia benar-benar pelatih yang luar biasa. Dia selalu memiliki persiapan yagn matang dan mampu menerapkan filosofinya kepada tim."

Nominasi Ballon d'Or Sudah Benar

Tiga besar Ballon d'Or tahun ini diisi oleh Lionel Messi, Cristiano Ronaldo dan Andres Iniesta. Menurut Pirlo, tiga pemain itu memang layak memenangkan penghargaan Bola Emas.

Pirlo mengaku tak kecewa meski tidak terpilih dalam daftar itu karena ia menganggap pemain yang terpilih memang layak.

"Memang sudah benar jika Ballon d'Or diberikan kepada pemain yang mencetak 80 gol selama setahun, seperti Messi, Ronaldo atau Iniesta. Saya cukup puas dengan memberikan umpan saja," ujar Pirlo.

Ingin Memberikan Yang Terbaik Dulu Untuk Juventus

Andrea Pirlo menegaskan hanya fokus memberikan kemampuan terbaik bersama Juventus, meski kontraknya akan berakhir musim panas tahun depan.

"Saya tidak buru-buru menegosiasikan pembaruan kontrak. Saya hanya ingin mendedikasikan diri sendiri untuk apa yang saya cintai," kata Pirlo.

"Lihat apa yang akan terjadi ketika kontrak saya habis. Saya masih memiliki satu setengah tahun sisa kontrak," pungkas pemain 33 tahun.

Juventus Pasti Juara Serie A

Hingga giornata ke-14, Juventus masih berada di puncak klasemen sementara Liga Italia. Unggul dua poin dari pesaing terdekatnya, Napoli. Langkah Bianconeri memang tak semulus musim lalu, tetapi Chiellini yakin timnya akan menjuarai kompetisi bergengsi di Negeri Pizza tersebut.

"Para pemain Juventus yang lain tidak merasa tertekan dengan hal itu, kekalahan membuat mereka makin fokus dengan target kami di musim ini. Saya yakin Antonio Conte akan membawa kami sebagai juara lagi." ujar Chiellini seperti dilansir football-italia.

"Torino adalah tim yang tangguh, selain itu, tensi derby juga menyelimuti pertandingan tersebut. Namun, kami juga tidak ingin memberikan ruang gerak mereka untuk mengembangkan pola permainan. Kami ingin menang!" cetus pemain berusia 28 tahun tersebut.

Juventus Segera Datangkan Robert Lewandowski?

Performa impresif penyerang Timnas Polandia ini terus mendapat perhatian dari klub-klub papan atas eropa, namun hanya Juventus peminat serius yang telah memberikan penawaran.

Berita perihal penawaran resmi La Vecchia Signora juga dibenarkan oleh direktur olahraga Die Borussen, Michael Zorc, ia membocorkan informasi tersebut kepada jurnalis Kicker.

"Memang benar Juventus telah memberikan tawaran resmi kepada Lewandowski, proses negosiasi masih terus berjalan. Tetapi kami belum memutuskan hal ini lebih lanjut." ujar Michael Zorc seperti dilansir TalkSport.

Pazzini-Matri Ditukar?

Salah satu media di Italia menyebut antara AC Milan-Juventus berniat melakukan barter pemain depan Alessandro Matri bakal ditukar dengan Giampaolo Pazzini.

Kabarnya dua striker itu akan coba 'dihidupkan' lagi dengan cara berganti suasana di musim dingin nanti, kesepakatannya adalah peminjaman dan opsi permanen di akhir musim.

Masih belum jelas apakah gosip ini akan menjadi realita, Giuseppe Marotta selaku pencari pemain Juventus bilang, "Bursa Januari? Tugas saya adalah mencoba meningkatkan kemampuan tim ini, namun harus dengan penuh perhitungan."

Ini Bukan Masalah Uang, Ini Loyalitas !

Superman (julukan Buffon) mengatakan hasratnya untuk tetap bertahan di Turin, meski ia telah mengetahui bahwa gaji yang diterimanya nanti akan dipotong oleh pihak manajemen Bianconeri.

"Sebulan yang lalu, saya melakukan pembicaraan non-formal dengan Andrea Agnelli dan ia juga membeberkan draf kontrak baru yang akan diberikan kepadaku nanti," tutur mantan kiper Parma F.C seperti dilansir Sky Sports.

"Hal ini akan segera berlanjut ke tahap formal, dan saya juga tidak mempermasalahkan soal pemotongan gaji. Mereka (pihak manajemen Juventus) tahu yang terbaik buat saya dan saya siap memberikan segalanya untuk Juventus." tutup Gianluigi Buffon.

Derby Yang Cukup Lama Hilang

Arsitek Granata, Giampiero Ventura, sangat antusias menyambut bentrokan di Juventus Stadium yang akan tergelar pada Sabtu (1/12) malam waktu lokal.

Tapi, apa pun outcome-nya nanti, Ventura menyebut pertandingan ini sangat positif bagi warga Turin, yang sudah lama tak menyaksikan partai derby karena Torino sempat berkubang di Serie B dan baru promosi musim ini.

“Juventus akan terdeterminasi, dan menyerbu mulut gawang. Namun kami juga akan terdeterminasi,” tuturnya dalam konferensi pers.

“Setelah absensi selama beberapa tahun, semoga laga ini akan menjadi festival sepakbola yang hebat untuk Turin.”

“Derby adalah sebuah laga tersendiri. Kami akan berupaya sekeras mungkin, tapi yang terpenting adalah ini merupakan kesempatan untuk festival olahraga luar biasa,” tuntas Ventura.

Stephan Lichtsteiner Diincar Paris Saint-Germain

Merapat dari Lazio musim panas tahun lalu, full-back Swiss itu menjadi bagian penting keberhasilan skuat Antonio Conte merengkuh scudetto 2011/12. Ia mengoleksi 35 partai Serie A musim lalu dengan sumbangan dua gol.

Tetapi, pada edisi terkini Lichtsteiner tak selalu menjadi pilihan utama di Juventus. Bahkan dalam tiga partai liga terakhir ia kalah bersaing dengan Mauricio Isla untuk mengamankan tempat di starting line-up.

Menilik situasi ini, PSG kabarnya bakal melancarkan pergerakan untuk memboyong sang pemain ke Parc des Princes pada jendela transfer Januari, demikian laporan La Stampa.

Dana sekitar €15 juta dipercaya akan cukup untuk membujuk Bianconeri melego pemain yang terikat kontrak di Juventus Stadium sampai 2015 itu.

Italia Gagal Menjadi Yang terbaik Tahun Ini

Tidak ada nama "Italia" dalam daftar tersebut, baik pemain asal Italia (timnas Azzurri) maupun pemain yang bermain di kompetisi Italia (Serie A).

FIFA dan France Football sudah mengumumkan, Lionel Messi, Andres Iniesta (Barcelona), dan Cristiano Ronaldo (Real Madrid), telah terpilih sebagai tiga finalis untuk memenangi penghargaan FIFA Ballon d'Or tahun ini.

Dari 23 nominator, pemain-pemain dari La Liga atau Spanyol memang sudah mendominasi. Akhirnya, tiga nama yang keluar sebagai finalis datang dari kompetisi yang disebut sebagian pihak sebagai yang terbaik di dunia saat ini.

Pirlo dan Buffon berjasa membawa Juventus meraih gelar Serie A Italia musim 2011/12 dan timnas Italia ke final Euro 2012, meski kalah dari Spanyol. Sementara Balotelli, selain sukses bersama Italia, juga berperan penting membawa Manchester City menjadi juara Liga Primer Inggris musim lalu.

Pengumuman pemenang semua kategori penghargaan tersebut akan dilangsungkan di Zurich Kongresshaus pada 7 Januari 2013.

Derby Della Mole Adalah Laga Impian

Chiellini memang harus beristirahat pada laga melawan AC Milan akhir pekan kemarin. Akan tetapi, ia mengaku bahwa saat ini dirinya sudah sangat siap untuk menghadapi laga akhir pekan nanti.

"Saya sudah pulih dari cedera betis yang saya rasakan pada akhir pertandingan melawan Chelsea. Itu tidak terlalu serius dan setelah satu minggu beristirahat, saya sudah bisa kembali berlatih dengan tim," terang bek timnas Italia ini.

"Akankah saya mencetak gol kemenangan? Semoga saja begitu! Itu adalah sebuah mimpi, meskipun saya menilai fans Torino tidak akan berpikir seperti itu," imbuh Chiellini.

Bek 28 tahun ini juga mengatakan bahwa laga tersebut akan terasa sangat spesial sebab kedua tim benar-benar bermain di stadion yang berbeda. Aroma tandang jelas akan sangat terasa.

Matri Diperebutkan Arsenal Dan Chelsea

Striker asal Juventus ini nampaknya memang akan berada dalam daftar jual klub pada bursa transfer Januari nanti. Pasalnya Matri sendiri juga kalah bersaing dengan para penyerang lain seperti Mirko Vucinic, Fabio Quagliarella, dan juga Sebastian Giovinco.

Dua klub asal Inggris, Arsenal dan Chelsea dikabarkan tengah bertarung guna mendapatkan tanda tangan Alessandro Matri.

Kabar sebelumnya menyebutkan bahwa Arsenal berniat untuk mendapatkan servis pemain asal Italia tersebut. Akan tetapi, klub asal kota London ini ternyata memiliki pesaing berat dari tetangga mereka Chelsea.

Kabar terakhir menyebutkan bahwa kedua tim yang sama-sama bermarkas di kota London tersebut akan bersaing di kisaran harga 16 juta Euro.

Ingin Segera Hengkang Dari Juventus

Bek asal Brasil Lucio mengakui bahwa dirinya tidak bahagia bersama Juventus. Lucio dengan tegas mengatakan ingin mencari klub baru pada bursa transfer Januari nanti.

"Saya tidak bahagia di Juventus karena jarang bermain. Beberapa bulan terakhir sangat sulit bagi saya karena cedera yang saya alami. Selain itu, pelatih Antonio Conte sepertinya juga tidak pernah mempertimbangkan nama saya," ujar Lucio.

Lucio kemudian menegaskan bahwa ia kan berusaha mencari klub baru pada bulan Januari nanti. Meski belum ada tujuan jelas, Lucio mengatakan bahwa opsi terbaik yang dipertimbangkannya adalah kembali ke Jerman.

Edgar Davids Punya Mimpi Ingin Melatih Juventus

Untuk sekarang, Davids memang cuma melatih klub kecil. Tapi, di masa mendatang, dia berharap bisa menjadi allenatore Juventus. Menurutnya, memimpin sebuah klub besar lebih gampang daripada klub gurem.

"Antonio Conte memang bagus, tapi saya akan mencuri tempatnya (di bangku cadangan)," seru Davids kepada Tuttosport.

"Kalau Juventus memanggil, saya akan bilang ya. Jauh lebih mudah di klub besar," tambah pemain Juventus pada periode 1997-2004 ini.

"Lihatlah Frank Rijkaard. Di Sparta Rotterdam dia gagal total, dan kemudian pergi ke Barca dan memenangi segalanya," kata Davids.

"Conte juga sama. Apa yang dia lakukan di Atalanta? Sekarang pekerjaannya bagus, tapi saat pertama kali ...." ujarnya.

"Saya menikmati waktu saya sebagai pelatih Barnet. Tapi, saya pikir saya bisa melakukannya di Seri A. Semua pelatih saya sebelumnya -- Louis Van Gaal, Marcello Lippi-- telah mengajari saya sesuatu," tutur pria kelahiran Suriname ini.

Kembali Ke Parma, Dengan Senang Hati

Buffon memang memulai kariernya dari akademi Parma. Dia kemudian melakukan debutnya di Seri A bersama Gialloblu di tahun 1995 saat usianya masih 17 tahun.

Penjaga gawang yang kini berusia 34 tahun itu pun merasa berutang budi kepada Parma telah membuka jalannya untuk masuk ke level atas. Karena itu, jika suatu saat Buffon hengkang dari Juventus, dia ingin kembali lagi ke Parma.

"Jika aku meninggalkan Juventus maka aku dengan senang hati akan kembali ke Parma, tim yang membawaku masuk ke level atas," ungkapnya kepada La Nazione seperti dilansir Football Italia.

Kontrak Buffon bersama 'Si Nyonya Tua' akan berakhir pada musim panas tahun depan. Meski belum meneken kontrak baru, namun Buffon menyatakan bahwa soal perpanjangan kontraknya akan segera selesai.

"Aku akan segera menandatangani kontrakku. Ini bukan soal uang dan semuanya akan resmi sebentar lagi," tutur Buffon soal kontraknya.

Thursday, November 29, 2012

Pertimbangkan Hengkang di Bulan Januari

Lucio sebenarnya baru bergabung dengan Juventus pada musim panas lalu. Dia didatangkan secara cuma-cuma dari Inter Milan.

Kembali ke Bundesliga jadi salah satu opsi yang mungkin dipilih oleh Lucio. Dia pernah main selama delapan tahun di sana bersama Bayer Leverkusen dan Bayern Munich. Kalau benar-benar kembali ke Jerman, VfL Wolfsburg mungkin saja jadi tujuannya.

"Tentu saja, saya sedang memikirkan masa depan saya," aku Lucio kepada Bild.

"Sepakbola bergerak dengan cepat. Saya sekarang di sini, tapi bisa saja bersama klub lain di bulan Januari. Saya ingin main sepakbola dan bahagia," tambahnya.

"Bundesliga adalah sebuah opsi. Kalau ada peluang, kenapa tidak? Saya punya delapan tahun yang menyenangkan di Leverkusen dan khususnya dengan Bayern. Keluarga saya dan saya sangat bahagia di sana. Kami mencintai Jerman," ungkapnya.

"VfL tentu akan jadi pilihan. Mereka adalah klub yang dijalankan dengan sangat baik," kata Lucio.

Wednesday, November 28, 2012

Jiwa Pemenang Ada Pada Juventus

Laju bagus Juventus masih berlanjut di musim ini. Meski catatan tak terkalahkannya sudah dipatahkan Inter Milan dan akhir pekan lalu menelan kekalahan dari AC Milan, Juventus masih memimpin klasemen dengan keunggulan dua angka dari Napoli.

"Tahun lalu kami memenangi liga dengan sikap pantang menyerah. Dari sana kami meneruskan laju positif dan kami masih memimpin liga," ujar Marotta kepada Sky Sport Italia seperti dikutip Football Italia.

"Kami tahu bahwa kami ada di kompetisi yang berpengalaman dan kami tidak bisa menghindar kecuali mengakui nilai dari lawan kami."

"Persaingan untuk gelar juara masih terbuka dan adalah tugas kami untuk yakin bahwa kami bisa melakukannya. Kami punya respek untuk setiap orang, tapi Juventus harus melihat pada kemenangan, ini ada dalam DNA kami," tuturnya.

Juventus Jajaki Kemungkinan Datangkan Salvatore Bocchetti

Nama Bocchetti sebenarnya telah dikaitkan dengan La Vecchia Signora sejak agustus lalu, namun proses negosiasi yang alot membuat Juventus gagal mendaratkan pemain tersebut ke kota Turin.

Kontrak mantan pemain Genoa itu di Rubin Kazan berakhir pada desember 2013 mendatang, dan kemungkinan besar Bocchetti enggan memperpanjang masa durasi karirnya di Rusia.

Namun, selain Juventus, Napoli dikabarkan juga tengah mengamati perkembangan pemain berusia 25 tahun tersebut. Pihak manajemen il Partenopei bersiap melayangkan tawaran sebesar €15 juta euro untuk menarik Bocchetti ke Italia.

Menurut kabar dari Rusia, Salvatore Bocchetti diberitakan lebih tertarik bergabung dengan Si Nyonya Tua ketimbang Napoli di bulan januari nanti.

Juventus Harus Dijadikan Contoh Oleh Klub Lain

Pria Rumania yang pernah malang-melintang di Italia dengan menukangi Pisa, Brescia, Reggiana, dan FC Internazionale ini menyebut klub-klub Serie A patut mencontoh hal-hal positif yang dilakukan Si Nyonya Tua.

“Juventus adalah contoh yang patut diteladani,” tukas Lucescu kepada La Gazzetta dello Sport.

“Mereka memiliki stadion sendiri, mereka dapat diandalkan, dan mempunyai atlet yang dididik dengan spirit klub, bukan pemain yang datang hanya untuk satu atau dua tahun.”

“Rekrutlah pemain muda dan biarkan mereka berkembang dalam tim,” jelasnya.

“Inter juga mengambil jalur ini. Tapi Milan tetap bertahan dengan cara berpikir lain, memboyong pemain di akhir masa kontrak mereka, hanya sedikit sekali memikirkan tentang membangun tim.”

“Bagaimana mungkin Anda membangun tim dengan para pemain di usia 34-35 tahun? Mereka tak akan pernah menjadi bagian jiwa Anda,” tuntas Lucescu.

Vidal & Caceres Kemungkinan Absen

Situs resmi Juventus mengungkapkan pernyataan mengenai kondisi terakhir kedua pemain tersebut berdasarkan informasi staf medis.

Caceres merasakan sakit pada engkel kakinya setelah melakukan peregangan pada latihan tim Selasa [27/11] lalu. Setelah diperiksa, engkelnya ternyata mengalami tegang dan terdapat dugaan kerusakan pada ligamen engkelnya. Kondisinya akan terus dievaluasi untuk beberapa hari ke depan.

Adapun Vidal juga menghentikan sesi latihannya kemarin setelah mengalami kelelahan otot pada pahanya.

Prediksi Cannavaro Soal Ballon d'Or

Mantan peraih gelar Pemain Terbaik 2006 ini menilai Andres Iniesta dan Andrea Pirlo menjadi dua pemain yang cukup realistis untuk dijadikan kandidat pemenang guna meraih predikat bergengsi yang diberikan oleh FIFA.

Namun demikian Cannavaro mengakui untuk Ballon d'Or ini Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo masih menjadi dua pemain favorit.

"Tentu saya menyadari keduanya [Iniesta dan Pirlo] akan menjadi sulit untuk bisa mengatasi dua pemain bintang seperti Messi dan Cristiano Ronaldo," kata Cannavaro kepada wartawan.

"Tapi saya [tidak hanya melihat persaingan itu] hanya antara Messi dan Ronaldo saja. Saya justru memilih Pirlo atau Iniesta. Iniesta begitu luar biasa bersama Spanyol. Dia telah memenangkan dua Piala Eropa."

"Begitu juga dengan Pirlo yang luar biasa. Dia tidak hanya mempersembahkan Scudetto bagi Juventus tetapi dia juga telah meraih final Euro 2012 bersama Italia."

Juventus Raih Tropi Liga Champion, Napoli Juara Serie A

Ciro Ferrara mengaku bingung untuk memilih antara Napoli dan Juventus. Mantan pemain kedua klub tersebut pun berharap Napoli akan memenangi Serie A dan Juventus juara Liga Champions.

"Aku tidak pernah tahu harus mengelu-elukan yang mana," katanya kepada Mediaset yang dikutip Football Italia.

"Musim lalu Juventus memenangi Scudetto dan Napoli mengangkat Coppa Italia. Tahun ini aku berharap Napoli memenangi Scudetto dan Juventus mendapatkan Liga Champions, jadi semua senang," harap Ferrara.

Saat ini Juventus, yang tengah memuncaki klasemen Seri A, masih berusaha mengamankan satu tiket lolos dari fase grup Liga Champions. Sementara Napoli kini tengah membayangi Juventus di Seri A dengan selisih dua angka saja.

Lawan Torino, Conte Turunkan Pogba

Conte menganggap Vidal perlu diistirahatkan dan kemungkinan besar pemain yang akan turun adalah Paul Pogba. Pemain asal Chile ini menjadi bagian penting dari skuad Juventus sejak musim lalu. Conte ingin Vidal menyimpan tenaga untuk laga penting melawan Shakhtar Donetsk di ajang Liga Champions.

Juventus butuh satu poin penting untuk lolos ke fase knockout dalam pertandingan Liga Champions nanti. Karena itu, Conte memilih untuk sebisa mungkin memaksimalkan semua pemain yang ia miliki dalam laga tengah pekan depan.

Juventus tidak akan bisa memainkan Claudio Marchisio dalam pertandingan di Donetsk nanti. Marchisio akan dimaksimalkan di laga melawan Torino, sedangkan Vidal akan dipasang penuh lawan Shakhtar.

Juventus Masih Akan Mendominasi Italia 5 Tahun Ke Depan

Juventus mengawali musim ini dengan sangat bagus. Namun dalam empat laga terakhir di Serie A, mereka hanya mampu mengumpulkan empat poin. Peringkat satu sampai empat Serie A juga hanya berjarak empat poin saja.

Mantan gelandang AC Milan Clarence Seedorf menganggap Juventus masih akan mendominasi sepakbola Italia dalam lima atau enam tahun ke depan. Menurut Seedorf, salah satu faktor yang membuat Juventus unggul dari tim-tim lain di Italia adalah karena Juventus memiliki stadion sendiri.

"Juventus masih akan menjadi tim terkuat dalam lima atau enam tahun ke depan. Yang paling penting adalah pembangunan stadion mereka. Memiliki stadion sendiri membuat Juventus berada di barisan paling depan," ujar Seedorf kepada Sky Sports Italia.

Lawan Torino, Quagliarella Dicoret?

Mantan penyerang Napoli ini kabarnya mendapat hukuman denda dari klub. Selain itu, ia juga akan dicoret dari daftar pemain Juventus yang akan bertarung melawan Torino dalam Derby della Mole.

Menurut berbagai laporan di Italia, Antonio Conte akan menduetkan Mirko Vucinic dengan Sebastian Giovinco dalam laga nanti. Conte memang dikenal sangat suka melakukan rotasi pemain.

Quagliarella nampak marah saat ditarik keluar ketika Juve berhadapan dengan AC Milan. Sambil menutup mulutnya, ia mengucapkan sesuatu kepada Alessio yang mendampingi tim.

De Ceglie Tidak Akan Dijual Ke Milan

Milan dikabarkan berniat untuk menambah amunisi di posisi bek kiri dan De Ceglie adalah pemain yang menjadi incaran mereka. Akan tetapi, pihak Bianconeri sepertinya masih berniat untuk mempertahankan pemain 26 tahun tersebut.

Memang benar jika De Ceglie kehilangan tempat utama dalam skuad Putih-Hitam. Kedatangan Kwadwo Asamoah tentu saja menjadi penyebab utamanya.

Akan tetapi, keikutsertaan Asamoah di ajang Piala Afrika jelas membuat De Ceglie memiliki kesempatan yang lebih besar untuk menembus skuad reguler Juventus.

Tuesday, November 27, 2012

Striker Juventus Harus Lebih Tajam Di Depan

The Old Lady menderita kekalahan kedua mereka dari empat pertandingan Serie A menyusul kekalahan kontroversial 0-1 di San Siro tersebut. "Juventus tak seharusnya merasa terlalu panik setelah mereka dikalahkan AC Milan akhir pekan kemarin." ujar Dino Zoff.

"Mereka tak seharusnya cemas. Juventus punya satu masalah, yakni mereka tak mencetak gol. Mereka menciptakan begitu banyak peluang, menekan dengan baik namun pada akhirnya tak mampu membobol gawang lawan. Itulah batasan mereka saat ini," tegas mantan kiper timnas Italia itu pada Sportal.

Zoff menyebut permainan luar biasa Rossoneri dipicu oleh pentingnya laga itu untuk mereka. Namun di matanya Juventus mampu bangkit dan menekan Milan di babak kedua, meski tak banyak membuka peluang emas.

Bendtner Datang Karena Murah

Kualitas Bendtner sebelumnya dinilai tidak cukup hebat untuk klub sekelas Juventus. Namun seperti dijelaskan Marotta, peminjaman Bendtner didasarkan pada opsi harga murah yang ditawarkan klub London utara.

"Setiap kesepakatan membutuhkan alasan ekonomi sebelum terjadi," ungkap Marotta mengawali penjelasannya.

"Kami tidak bisa berbelanja besar musim panas lalu, tetapi kami butuh striker lain sebagai antisipasi banyaknya cedera dan akumulasi kartu. Itu adalah alasan kami memilih mendatangkan Bendtner dengan status pinjaman."

Semenjak memperkuat Juventus, Bendtner belum mampu tampil maksimal. Kerap dicadangkan membuat Bendtner minim jam terbang dan belum mencetak gol bagi La Vecchia Signora musim ini.

Marchisio - Bonucci Bertengkar?

Claudio Marchisio dan Leonardo Bonucci disebut sempat adu mulut dan bertukar umpatan saat mereka tumbang 0-1 di San Siro kemarin Minggu (26/11).

Namun kedua pemain itu langsung membantah bahwa hubungan mereka sedang buruk. Mereka saling lempar twit untuk meredam gosip perpecahan tersebut.

"Leo, apa kau membaca kabar bahwa kita sedang berselisih?" tulis Marchisio pada akun rekannya itu. Kemudian tak lama Bonucci membalasnya "Aku sendiri heran dengan hal itu, oke sampai jumpa di latihan."

Kemudian kubu klub Juventus, lewat akun resmi mereka di Twitter me-retweet komentar dua serdadu mereka itu, seolah mengamini tak ada apa-apa dengan keduanya.

Monday, November 26, 2012

Senang Bisa Menang Kontroversial Atas Juventus

Silvio Berlusconi mengatakan bahwa kemenangan yang diraih AC Milan melawan Juventus semakin terasa manis karena didapat dengan keputusan kontroversial wasit. Mauricio Isla dianggap melakukan handsball di area terlarang meski bola hanya menyentuh punggungnya. Milan memang menang tipis berkat gol tunggal Robinho yang dicetal lewat tendangan penalti.

"Penalti kontroversial? Mengalahkan Juventus dengan cara seperti ini terasa lebih menyenangkan bagi saya. Baru kali ini para pemain menyadari apa artinya bermain bagi klub sebesar Milan," ujar sang pemilik klub.

Meski senang dengan kemenangan timnya, Berlusconi tetap mengapresiasi permainan yang ditunjukkan Juventus. Menurut Berlusconi, Antonio Conte telah berhasil membuat Juventus memiliki filosofi sepakbola yang bagus.

Tanpa Penalti Kontroversial. Kami Takkan Menang

Adriano Galliani, Wakil Presiden AC Milan mengatakan kemenangan 1-0 atas Juventus di San Siro, Senin [26/11] dini hari tadi telah membuka jalan I Rossoneri kembali ke trek yang seharusnya. Namun ia mengakui hasil pertandingan tersebut bisa 0-0 seandainya Milan tak dihadiahi penalti.

Pada pertandingan tersebut, satu-satunya gol Milan dicetak oleh Robinho melalui titik putih. Melalui tayangan ulang, terlihat sebenarnya bola tidak menyentuh tangan Mauricio Isla, melainkan iga pemain timnas Chili tersebut.

"Pep Guardiola akan mengatakan itu penalti," ujar Galliani bercanda. "Kami harus memahami dimana letak tangannya [Isla]," katanya seperti dilansir Football Italia.

"Tanpa penalti tersebut, pertandingan tersebut akan berakhir 0-0," kata tangan kanan presiden Milan Silvio Berlusconi tersebut.

Striker Baru Datang, Bendtner "Pulang"

Sejak dipinjamkan ke Juventus di awal musim ini, Bendtner belum tampil maksimal bagi Bianconeri. Permasalahan dengan berat badan dan kebugaran dinilai turut menghambat perkembangannya.

Sejumlah fakta tersebut membuat Juventus kabarnya siap mengembalikan Bendtner lebih cepat. Hal itu dipertegas dengan keinginan klub untuk menambah seorang striker musim depan.

"Kami ingin mendapatkan seorang striker pada bulan Januari, tetapi saat in kami belum tahu siapa yang tersedia," ujar general manajer klub, Giuseppe Marotta.

Fernando Llorente (Athletic Bilbao) dan Luis Suarez (Liverpool) disebut sebagai dua sosok yag tengah diincar Juventus. Dan jika salah satu dari mereka tiba, maka Bendtner akan segera dilepas.

Kalah Terus, Del Piero Frustasi

Kekalahan dari pemuncak klasemen sementara Adelaide United 2-1 kian menambah daftar panjang hasil negatif tim racikan Steve Corica karena di partai sebelumnya mereka kalah 4-2 atas Brisbane, tumbang 3-2 dari Melbourne Victory dan dihancurkan 7-2 oleh Central Coast.

Untuk urusan satu ini, yang paling kecewa menurut sang pelatih ialah Alessandro Del Piero. Pasalnya, dalam 513 laga yang telah ia mainkan bersama Juventus, Ale belum pernah mengalami kekalahan beruntun seperti saat ini.

“Dia kecewa kami kalah. Dia belum pernah kalah untuk waktu yang lama di Italia,” ujar Corica seperti dilansir sportsillustrated.

“Kami kalah di beberapa laga dan ini jelas bukan hal yang bagus karena kami menelan kekalahan. Dia frustrasi dan semua orang harusnya juga frustrasi.

“Namun, itulah sepakbola. Ketika Anda terpuruk dan kebobolan gol di menit akhir, sulit diterima. Mungkin, hanya ini untuk saat ini. Kami harus belajar dari itu dan merebut kemenangan di tempat lain.”

Kami Tidak Boleh Kehilangan KOnsentrasi Lagi

Laju terjal di Liga Italia terus ditemui Juventus, usai bermain imbang ketika melawan Lazio, kini pasukan Antonio Conte harus menelan pil pahit ketika dipecundangi Rossoneri dini hari tadi (26/11).

"Para pemain mengalami kelelahan usai bermain pada tengah pekan lalu dan kami juga kehilangan konsentrasi ketika menjamu Milan. Kami tidak bermain seperti Juventus yang biasanya." ujar Bonucci seperti dilansir di situs resmi Juventus.

"Pertahanan Milan terorganisir dengan cukup rapi, dan secara pribadi, saya melakukan beberapa kesalahan di laga itu. Namun, harus saya akui bahwa di babak pertama Juventus kehilangan ritme bermain." jelasnya.

Rekor Tandang Juventus Pun Pecah

Selain memberi Juventus kekalahan keduanya di musim ini, AC Milan juga mematahkan sebuah rekor "Si Nyonya Tua" pada kemenangan mereka tadi malam di San Siro.

Gol tunggal via tendangan penalti Robinho di menit 31 memenangkan Rossoneri di kandangnya sendiri, dan mengakhiri rekor Juve tak sebelumnya tak terkalahkan di kandang tim-tim lawannya dalam 25 laga berturut-turut.

Tiga pekan lalu, atau di giornata 11, Juventus juga kalah oleh klub kota Milan yang lain, Internazionale. Kali itu "Si Zebra" kalah 1-3 di Turin, dan rekor tak terkalahkan mereka dalam 49 pertandingan, terhenti.

Penampilan Terburuk Juventus

Direktur umum Juventus Beppe Marotta kecewa berat setelah timnya dikalahkan AC Milan 0-1. Marotta menilai Bianconeri menunjukkan penampilan yang buruk.

"Saya pikir laga akan berakhir 0-0 tanpa penalti. Juventus memainkan salah satu penampilan terburuk di musim ini dan penalti itu tidak bisa jadi alibi," ucap Marotta di Football Italia.

"Juventus harus membiasakan diri dengan lini depan yang berbeda, jadi bermain empat hari setelah kemenangan atas Chelsea cukup untuk memulihkan diri."

"Saya ulangi, itu tadi adalah salah satu penampilan terburuk. Kami harus bekerja jeras untuk berdiri lagi dan meningkat.

"Kami gagal mencetak gol di dua pertandingan Serie A secara beruntun karena lawan-lawan kami melakukan tekanan terhadap sistem mereka dan kami tdak mampu membongkar pertahanan lawan," ucap Marotta.

Kami Pantas Kalah

Penalti Robinho di babak pertama jadi pembeda nasib Milan dan Juventus pada laga di San Siro, Senin (26/11/2012) dinihari WIB. Meski terus menyerang di sisa waktu, mereka tetap tak bisa mencegah kekalahan 0-1.

"Dalam pandangan saya, itu bukan penalti. Tapi, insiden seperti itu bisa terjadi," komentar Buffon soal hadiah penalti yang didapat Milan.

"Faktanya kami punya waktu untuk mengembalikan laga ke trek dan tak melakukannya. Kami punya waktu satu jam untuk memberi beberapa macam respons," katanya.

Dicatat Football Italia, ini adalah kekalahan tandang pertama yang didapat Juventus di Seri A dalam kurun waktu 18 bulan terakhir. Sebelum ini, Bianconeri menyerah 0-1 di kandang Parma, 15 Mei 2011.

"Begitu banyak yang terjadi selama satu setengah tahun terakhir. Kalau kami ingin mencari alasan atas kekalahan ini, kami bisa saja. Tapi, kenyataannya kami kali ini memang pantas kalah," aku Buffon.

"Kritis terhadap diri sendiri adalah cara terbaik untuk mendidik orang. Anda tak pernah bisa tahu apa alasan sebenarnya di balik kekalahan, tapi sesuatu hilang malam ini dalam banyak aspek dan itu terlihat," lanjutnya.

"Di ruang ganti, kami sekarang harus mengevaluasi dan menganalisis apa yang salah," tandas portiere 34 tahun ini.

Juventus Kalah Karena Faktor Kelelahan dan Kekompakan Tim

'Si Nyonya Tua' kalah tipis 0-1 dari Rossoneri saat berlaga di San Siro, Senin (26/11/2012) dinihari WIB. Gol tunggal kemenangan Milan itu diciptakan oleh Robinho lewat titik putih di menit 31, setelah sebelumnya Mauricio Isla dinyatakan hand-ball di kotak terlarang.

"Ketika kami tidak bermain sebagai sebuah tim, lantas kami mendapatkan hasil buruk dan kalah dengan cara ini," terang Alessio seperti dilansir oleh Football Italia.

Alessio juga menyebutkan bahwa faktor kelelahan sehabis melakoni laga matchday 5 Liga Champions saat melawan Chelsea tengah pekan lalu juga menjadi salah satu sebab kekalahan Juventus kali ini.

"Ada kelelahan setelah laga melawan Chelsea, bahkan jika dalam suatu laga tertentu, energi dan motivasi datang dengan sendirinya," imbuh pria 42 tahun itu.

Sunday, November 25, 2012

Kemenangan Tim Lebih Penting

Arturo Vidal mengaku kaget jika dirinya memiliki kemampuan mencetak gol. Sebagaimana statistik mencatat, sejauh ini, pemain internasional Cili tersebut sudah mengemas 10 gol di semua ajang sepanjang musim ini.

"Saya senang dengan gol yang telah saya cetak," ujarnya kepada wartawan.

"Saya tidak pernah berharap untuk meningkatkan jumlah gol saya ke angka sembilan pada tahap musim ini, saya tidak banyak menghitung soal gol saya ini," jelas Vidal.

Vidal melanjutkan, catatan gol pribadi tidak pernah dipusingkannya. Bagi dia, Bianconerri adalah segalanya. Vidal memilih untuk mengesampingkan catatan-catatan personal.

"Satu-satunya hal terpenting bagi saya adalah tim ini meraih kemenangan. Rasanya sulit untuk bersedih di sini, karena saya bahagia mengenakan seragam ini dan berada di antara para loyalis Juventus," tandasnya.

Preview: Milan vs Juventus

Milan berharap bisa memperbaiki posisi saat di klasemen liga saat menghadapi Juventus Senin dini hari nanti. Akan tetapi, langkah tersebut tentu saja tidak akan mudah sebab mereka harus terganjal dengan absennya sejumlah pemain.

Philippe Mexes akan menjadi satu-satunya pemain yang berpengalaman di lini belakang pada laga ini. Pasalnya, Rossoneri harus kehilangan Thiago Silva yang hijrah ke PSG serta Daniele Bonera yang masih belum bisa dimainkan.

Masalah lain di lini belakang muncul akibat belum bisa dimainkannya Luca Antonini dan Ingnazio Abate. Hal ini membuat Mattia De Sciglio dan Kevin Constant akan kembali menjadi starter pada Grande Partita nanti.

Di lini tengah, Massimiliano Allegri akan kembali mengandalkan Riccardo Montolivo dan Urby Emanuelson serta didampingi oleh Nigel de Jong. Sedangkan di bagian depan Stephan El Shaarawy, Kevin-Prince Boateng, serta Bojan Krkic sepertinya masih tetap akan menjadi andalan kubu tuan rumah.

Di sisi tim tamu, kepercayaan Juventus tengah membumbung tinggi setelah keberhasilan mereka menghajar Chelsea dengan tiga gol tanpa balas. Mereka pun siap untuk kembali meraih poin penuh guna memperlebar jarak dengan Inter yang akan bertanding melawan Parma.

Bianconeri hampir tidak memiliki masalah dalam skuadnya. Hanya Giorgio Chiellini yang diragukan tampil pada laga ini.

Di bagian sayap, pelatih Antonio Conte bisa memainkan Mauricio Isla guna menggantikan Stephan Lichtsteiner dan memberikan penyegaran di dalam skuadnya. Di lini depan Sebastian Giovinco sepertinya akan dipercaya sebagai starter berkat penampilan impresifnya pada laga Liga Champions tengah pekan lalu.

Lawan Juventus Sebuah Dorongan Besar

Bagi Bojan Krkic, laga kontra Juventus itu datang di waktu yang tepat di saat semangat bermain Milan sedang tinggi-tingginya.

"Pertandingan ini datang di waktu yang tepat. Kami bisa meraih hasil imbang di Naples setelah performa yang positif, kemudian kami lolos kualifikasi Liga Champions," jelas Bojan.

"Kepercayaan diri kami meningkat dan bagi kami pertandingan ini menjadi kesempatan besar."

"Setiap pertandingan bernilai tiga angka, tapi bisa mengalahkan Juventus akan menjadi dorongan besar bagi kami," tandasnya.

Juventus Dipastikan Tanpa Chiellini

Chiellini sebenarnya memang sudah diragukan sejak empat hari lalu pasca dirinya mengalami cedera minor di betisnya saat membela Juventus di laga Liga Champions kontra Chelsea midweek lalu.

Tim dokter klub sudah melakukan usaha maksimal untuk mengatasi cedera bek 28 tahun itu, namun sehari jelang laga pekan ke-13 Seri A kontra Milan di San Siro, Senin (26/11) dinihari WIB nanti, kondisi betis Chiellini belumlah membaik.

Alhasil Chiellini harus ditinggalkan oleh asisten pelatih Juventus, Alessio Secco, dari skuat yang dibawa ke Milan. Kabar baiknya untuk Juventus, andalan lini pertahanan lainnya Leonardo Bonucci sudah sembuh dari virus perut dan siap bermain.

Skuat Juventus seperti dilansir Football Italia:
Buffon, Lucio, Caceres, Pogba, Pepe, Marchisio, Vucinic, De Ceglie, Giovinco, Barzagli, Bendtner, Bonucci, Padoin, Pirlo, Asamoah, Vidal, Giaccherini, Lichtsteiner, Quagliarella, Storari, Matri, Isla, Rubinho, Marrone

Suatu Hari El Sharaawy Akan Jadi Bintang

Jelang laga melawan AC Milan di San Siro, Chiellini malah memberikan pujian kepada il Faraone (julukan El Shaarawy). Namun, bek La Vecchia Signora itu mempercayai bahwa suatu saat nanti sang wonderkid akan menjadi bintang besar.

"El Sharaawy telah membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu pemain berbakat di musim ini, namun saya yakin anda telah mengetahuinya sendiri." tutur Chiellini seperti dilansir football-italia.

"Selain kemampuan olah bola yang luar biasa, Shaarawy memiliki karakter yang baik. Suatu saat nanti, dia akan menjadi bintang yang bersinar." tutup bek Timnas Italia tersebut.

Saturday, November 24, 2012

"Matikan" El Shaarawy Dulu, Baru Pemain Yang Lain

Juventus akan melawat ke San Siro pada giornata 14, Senin (26/11), untuk melawan tuan rumah Milan, yang diperkuat El Shaarawy, sang top scorer sementara liga.

"Saya melihat beberapa pertandingan terakhir Milan, dan saya pikir ancaman mereka bukan datang dari El Shaarawy seorang," kata Barzagli kepada Sky Sport Italia.

"Dia sedang dalam performa terbaik saat ini, tapi kami tak boleh hanya fokus kepadanya," imbuh bek 31 tahun tersebut.

Barzagli lalu mengatakan bahwa Juventus telah mempelajari permainan Milan dan juga paham seberapa besar kekuatan mereka.

"Milan mungkin tengah berada dalam masa sulit, tapi mereka punya segala yang dibutuhkan untuk kembali ke papan atas," pungkasnya.

Ini Adalah Era Terbaik Juventus

Juventus sukses menggulung Chelsea dengan tiga gol tanpa balas saat keduanya bentrok di Juventus Arena tengah pekan kemarin. Bianconeri benar-benar tampil perkasa dan membuat Chiellini menilai bahwa itu adalah tim terbaik pada era Conte.

"Pertandingan itu adalah ujian kekuatan dan mungkin laga Selasa malam kemarin adalah performa terbaik pada era Conte," terang pemain belakang Si Nyonya Tua ini.

Chiellini sendiri mengaku sedikit kecewa dengan kemenangan tersebut. Pasalnya, ia hanya bisa menikmatinya dalam kurun waktu satu malam sebab mereka sudah harus kembali fokus ke laga berikutnya guna menghadapi AC Milan.

Nicola Rizzoli Pimpin Bigmatch AC Milan-Juventus

Pertandingan AC Milan-Juventus kali ini akan dipimpin Rizzoli. Galliani pun menyambut positif pemilihan wasit tersebut.

Wakil presiden AC Milan Adriano Galliani yakin Nicola Rizzoli merupakan wasit yang sempurna untuk memimpin pertandingan antara AC Milan dan Juventus di San Siro pada Senin (26/11) dini hari WIB.

"Pilihan yang bagus, Rizzoli akan memimpin pertandingan Milan-Juventus. Ia merupakan wasit terbaik di Italia, seperti Pierluigi Collina saat masih aktif," ujar Galliani dikutip La Gazzetta dello Sport.

"Mari berharap Rizzoli akan mengonfirmasi statusnya sebagai wasit terbaik di Italia saat pertandingan Minggu nanti."

Juventus Harus Lebih Baik Saat Melawan Milan

"Memenangkan laga di Liga Champions melawan juara bertahan adalah hal yang fantastis, namun kami harus tetap waspada karena kami harus menghadapi Milan pada hari Minggu nanti," tandas Bonucci.

"Saya telah mengatakan kepada rekan-rekan saya dan semua orang di klub bahwa rasa lapar kami melawan Chelsea sangatlah tinggi, namun jika kami ingin melihat Juventus yang sama saat melawan Milan maka rasa lapar tersebut sama sekali tidak cukup. Kami harus lebih baik sekarang."

Kontrak Vidal dan Marchisio Segera Diperpanjang

Menurut Tuttosport, duo gelandang Juventus ini sedang dipantau oleh klub-klub seperti Real Madrid, PSG, Manchester United dan Manchester City. peran Vidal dan Marchisio di lini tengah Juventus memang sangat vital dalam dua musim terakhir.

Pada bursa transfer lalu, Juventus telah menolak tawaran senilai 60 juta euro dari Bayern Munich untuk dua pemain itu. Bayern akhirnya membeli Javi Martinez.

Karenanya demi mengamankan 2 gelandang tersebut , Direktur Umum Juventus Giuseppe Marotta berniat segera memperpanjang kontrak Vidal dan Marchisio. Kabarnya, marotta akan menawarkan kontrak hingga Juni 2018 untuk dua ini.

Subscribe to: Posts (Atom)