Menurut Buffon seharusnya Juventus tidak
menelan kekalahan tersebut. Namun sayangnya semua sudah terjadi. Buffon
pun harus bisa menerima kenyataan pahit tersebut.
Tetapi demikian Buffon menjelaskan kalau kekalahan yang didapat La Vecchia Signora tersebut lantaran kesalahan rekan-rekannya. Jika mereka tetap mempertahankan permainan mereka, tentunya rekor tak terkalahkan Juventus masih bisa bertahan hingga sekarang.
"Seluruh pemain gagal menunjukkan karakternya. Kami lebih dulu memipmpin dan kami membuat gol sangat cepat. Kami langsung menjebol gawang Inter pada menit pertama lewat Arturo Vidal. Namun sayangnya itu menjadi satu-satunya gol yang kami buat," keluh Buffon.
"Kami kehilangan jati diri kami. Saya sendiri tidak mengerti mengapa kami bisa sangat terpuruk dan membiarkan Inter berpesta di markas kami," sambungnya.
Buffon berharap kekalahan ini menjadi pelajaran bagi seluruh punggawa La Vecchia Signora. Mereka harus membenhai permainan mereka, salah satunya terkait sikap mereka di lapangan. Mereka harus menjaga kualitas mereka sepanjang pertandingan.
Tetapi demikian Buffon menjelaskan kalau kekalahan yang didapat La Vecchia Signora tersebut lantaran kesalahan rekan-rekannya. Jika mereka tetap mempertahankan permainan mereka, tentunya rekor tak terkalahkan Juventus masih bisa bertahan hingga sekarang.
"Seluruh pemain gagal menunjukkan karakternya. Kami lebih dulu memipmpin dan kami membuat gol sangat cepat. Kami langsung menjebol gawang Inter pada menit pertama lewat Arturo Vidal. Namun sayangnya itu menjadi satu-satunya gol yang kami buat," keluh Buffon.
"Kami kehilangan jati diri kami. Saya sendiri tidak mengerti mengapa kami bisa sangat terpuruk dan membiarkan Inter berpesta di markas kami," sambungnya.
Buffon berharap kekalahan ini menjadi pelajaran bagi seluruh punggawa La Vecchia Signora. Mereka harus membenhai permainan mereka, salah satunya terkait sikap mereka di lapangan. Mereka harus menjaga kualitas mereka sepanjang pertandingan.
0 comments:
Post a Comment