Saat bermain
di Renzo Barbera, Minggu (9/12/2012) malam WIB, Juventus yang lebih dominan
sebenarnya menciptakan banyak peluang. Statistik Soccernet mencatat
mereka melepaskan 16 tembakan dan empat di antaranya tepat sasaran.
Peluang-peluang itu antara lain saat tendangan Mirko Vucinic dua kali mengenai tiang, atau saat Alessandro Matri gagal mencetak gol dari jarak dekat meski tinggal berhadapan dengan kiper lawan.
Meski banyak membuang peluang, Juventus tetap membawa pulang poin penuh. Gol tunggal Stephan Lichtsteiner di babak kedua memberi kemenangan untuk mereka.
"Kami harusnya mengunci kemenangan lebih awal," ungkap Conte seusai pertandingan, seperti dilansir situs resmi klub.
"Tentu saja, kalau kami cuma seri, kami akan tetap terkunci di ruang ganti selama dua hari," tambahnya.
"Kami seharusnya lebih tajam karena kehilangan poin hari ini akan menjadi sebuah kejahatan," kata pelatih yang baru saja terbebas dari hukuman ini.
Peluang-peluang itu antara lain saat tendangan Mirko Vucinic dua kali mengenai tiang, atau saat Alessandro Matri gagal mencetak gol dari jarak dekat meski tinggal berhadapan dengan kiper lawan.
Meski banyak membuang peluang, Juventus tetap membawa pulang poin penuh. Gol tunggal Stephan Lichtsteiner di babak kedua memberi kemenangan untuk mereka.
"Kami harusnya mengunci kemenangan lebih awal," ungkap Conte seusai pertandingan, seperti dilansir situs resmi klub.
"Tentu saja, kalau kami cuma seri, kami akan tetap terkunci di ruang ganti selama dua hari," tambahnya.
"Kami seharusnya lebih tajam karena kehilangan poin hari ini akan menjadi sebuah kejahatan," kata pelatih yang baru saja terbebas dari hukuman ini.
0 comments:
Post a Comment