I Bianconeri ditahan imbang 1-1 di Turin pada leg pertama dan
kemudian harus kalah dramatis 1-2 pada leg kedua di Olimpico. Pada leg
kedua ini, Lazio unggul pada menit ke-53 lewat gol Alvaro Gonzalez.
Arturo Vidal sempat memberikan Juventus kesempatan untuk bernapas lebih
panjang pada menit kedua injury time setelah mencetak gol penyama
kedudukan. Namun, gol Sergio Floccari satu menit kemudian memastikan
Lazio menyingkirkan Juventus ke final.
"Kami melakukan usaha lebih banyak ketimbang Lazio selama 180 menit,
tapi siapa pun yang menang selalu benar, kami menerima hasil ini.
Peluang yang dilewatkan Claudio Marchisio akhirnya harus kami bayar
mahal karena itu bisa saja menjadi gol yang meloloskan kami," tuturnya
kecewa.
"Saya tidak bisa memainkan Alessandro Matri karena terkena flu dan
demam tinggi, tapi Fabio Quagliarella bermain bagus sebagai pengganti.
Saya puas dengan performa Luca Marrone dan dia akan memiliki masa depan
hebat. Saya senang dengan keseluruhan performa tim, tapi kami tak
beruntung dengan hasilnya. Tim tahu apa yang saya minta dan kami tidak
cemas," lanjut sang allenatore.
Pada laga ini setidaknya terdapat dua
insiden kontroversial, yaitu saat Mirko Vucinic dijatuhkan oleh
Federico Marchetti dan adangan Mauricio Isla terhadap Miroslav Klose.
"Oh, jelas keduanya bukan penalti. Wasit selalu benar," sindirnya. "Tapi, Mirko Vucinic diving
. Dia seharusnya diganjar kartu untuk simulasi itu dan Federico
Marchetti tidak menyentuhnya sama sekali. Sebastian dihukum karena diving
? Dia harusnya diusir keluar lapangan sebab kamu tak bisa menipu wasit
seperti itu. Dan untuk insiden Klose, oh, itu adalah pelanggaran yang
amat berat, jelas penalti," tukasnya saksastis.
0 comments:
Post a Comment