Bermain di Juventus Arena sama sekali tidak membuat Milan sungkan. Malahan, tim berujuluk Rossoneri ini mampu mencuri gol melalui Stephan El Shaarawy pada saat pertandingan memasuki menit keenam.
Gol tersebut, sontak jelas membuat Juventus tersentak dan segera membenahi permainan mereka. Tujuh menit berselang, Bianconeri pun sukses menyamakan skor melalui tenda bebas melengkung Sebastian Giovinco.
Pertandingan kembali hidup. Jual-beli serangan pun tak bisa lagi terelakkan. Akan tetapi sejumlah peluang mereka masih mentah di pelukan penjaga gawang atau hanya menyapa di sisi gawang.
Juventus sempat mendapatkan peluang unggul melalui skema yang sama. Giovinco kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam mengeksekusi bola mati. Namun kali ini kiper Marco Amelia lebih sigap dalam menghalau lengkungan pemain bertubuh mungil tersebut. Babak pertama pun berakhir dengan skor imbang 1-1.
Babak kedua pertandingan tetap berjalan menarik. Tuan rumah menciptakan peluang lebih dulu melalui Giovinco. Sayang peluang tersebut masih mampu diselamatkan Amelia.
Bianconeri kembali mendapatkan peluang unggul kala Mirko Vucinic, masuk menggantikan Giovinco, sukses men-chip bola melewati Amelia. Akan tetapi, penyelamatan super EL Shaarawy menggagalkan peluang unggul tuan rumah.
Milan bukannya tanpa peluang, jelang berakhirnya waktu normal, pemain muda M'Baye Niang mendapatkan umpan matang dari Mattia De Sciglio. Namun, tandukan pemain 18 tahun tersebut masih sedikit menyamping di gawang Marco Storari. Hasil imbang 1-1 membuat pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Pada babak extra time, Juventus tetap mengambil inisiatif serangan. Hasilnya pun positif. Melalui serangan balik cepat, Emanuele Giaccherini melesat cepat ke depan gawang Milan yang kemudian mengakhiri aksinya dengan memberikan umpan kepada Vucinic yang kemudian melakukan umpan satu-dua dengan Paolo De Ceglie sebelum menaklukkan kiper Amelia.
Gol tersebut, sontak jelas membuat Juventus tersentak dan segera membenahi permainan mereka. Tujuh menit berselang, Bianconeri pun sukses menyamakan skor melalui tenda bebas melengkung Sebastian Giovinco.
Pertandingan kembali hidup. Jual-beli serangan pun tak bisa lagi terelakkan. Akan tetapi sejumlah peluang mereka masih mentah di pelukan penjaga gawang atau hanya menyapa di sisi gawang.
Juventus sempat mendapatkan peluang unggul melalui skema yang sama. Giovinco kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam mengeksekusi bola mati. Namun kali ini kiper Marco Amelia lebih sigap dalam menghalau lengkungan pemain bertubuh mungil tersebut. Babak pertama pun berakhir dengan skor imbang 1-1.
Babak kedua pertandingan tetap berjalan menarik. Tuan rumah menciptakan peluang lebih dulu melalui Giovinco. Sayang peluang tersebut masih mampu diselamatkan Amelia.
Bianconeri kembali mendapatkan peluang unggul kala Mirko Vucinic, masuk menggantikan Giovinco, sukses men-chip bola melewati Amelia. Akan tetapi, penyelamatan super EL Shaarawy menggagalkan peluang unggul tuan rumah.
Milan bukannya tanpa peluang, jelang berakhirnya waktu normal, pemain muda M'Baye Niang mendapatkan umpan matang dari Mattia De Sciglio. Namun, tandukan pemain 18 tahun tersebut masih sedikit menyamping di gawang Marco Storari. Hasil imbang 1-1 membuat pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Pada babak extra time, Juventus tetap mengambil inisiatif serangan. Hasilnya pun positif. Melalui serangan balik cepat, Emanuele Giaccherini melesat cepat ke depan gawang Milan yang kemudian mengakhiri aksinya dengan memberikan umpan kepada Vucinic yang kemudian melakukan umpan satu-dua dengan Paolo De Ceglie sebelum menaklukkan kiper Amelia.
Vucinic memang cukup akrab bagi gawang Milan. Pasalnya, pada leg 2
semifinal musim lalu, gol Vucinic yang mengubur impian I Rossoneri
melaju ke final. Kali ini Milan pun merasakan de javu saat kembali
berhadapan dengan Vucinic.
Juventus bisa saja menambah keunggulan mereka jika saja aksi Vucinic tidak dihentikan penjaga gawang Milan yang kali ini lebih sigap dalam menghalau bola.
Menjelang akhir babak perpanjangan waktu, Milan sebenarnya memiliki peluang untuk memaksakan babak adu tendangan penalti. Akan tetapi sepakan keras Bakaye Traore masih tepat mengarah kepada Storari yang dengan mudah memblok bola yang kemudian dengan cepat diamankan oleh pemain belakang Juventus.
Juventus bisa saja menambah keunggulan mereka jika saja aksi Vucinic tidak dihentikan penjaga gawang Milan yang kali ini lebih sigap dalam menghalau bola.
Menjelang akhir babak perpanjangan waktu, Milan sebenarnya memiliki peluang untuk memaksakan babak adu tendangan penalti. Akan tetapi sepakan keras Bakaye Traore masih tepat mengarah kepada Storari yang dengan mudah memblok bola yang kemudian dengan cepat diamankan oleh pemain belakang Juventus.
0 comments:
Post a Comment