Quagliarella yang
harus beristirahat selama enam bulan akibat cedera ligamen lutut yang
ia dapatkan pada Januari 2011, terpaksa membuat
dirinya keluar dari skuad utama racikan pelatih Antonio Conte dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa kembali.
Akan tetapi, tahun 2012 terasa sangat spesial bagi dirinya. Pasalnya, pemain 29 tahun ini merasa hidup kembali dan menjadi sosok yang lebih baik.
"Itu adalah tahun yang spesial bagi saya. Saya menghadapi periode kelam karena sembuh dari cedera bukanlah hal yang mudah," terang penyerang Juventus itu.
"Akan tetapi, pukulan tersebut membuat saya mengerti banyak hal. Itu membuat saya bisa melihat siapa yang mencintai saya, menguatkan karakter dan kesabaran saya, dan akhirnya saya terlahir kembali."
Quagliarella pun mengaku bahwa dirinya saat ini merasa memiliki tekad yang lebih serta rasa lapar akan gol yang lebih besar.
Akan tetapi, tahun 2012 terasa sangat spesial bagi dirinya. Pasalnya, pemain 29 tahun ini merasa hidup kembali dan menjadi sosok yang lebih baik.
"Itu adalah tahun yang spesial bagi saya. Saya menghadapi periode kelam karena sembuh dari cedera bukanlah hal yang mudah," terang penyerang Juventus itu.
"Akan tetapi, pukulan tersebut membuat saya mengerti banyak hal. Itu membuat saya bisa melihat siapa yang mencintai saya, menguatkan karakter dan kesabaran saya, dan akhirnya saya terlahir kembali."
Quagliarella pun mengaku bahwa dirinya saat ini merasa memiliki tekad yang lebih serta rasa lapar akan gol yang lebih besar.
0 comments:
Post a Comment