juventus4you: January 2013

Home » Archives for January 2013

Thursday, January 31, 2013

Juventus Coba Barter Quagliarella Dengan Belfodil

Menurut laporan media Italia, Bianconeri telah beberapa kali berbicara dengan Gialloblu untuk transfer penyerang kelahiran Algeria ini. Meski demikian, kesepakatan belum bisa dicapai oleh kedua klub.

Dalam perundingan terakhir yang berlangsung pada rabu malam waktu setempat, masalah harga masih menjadi kendala utama transaksi. Parma meminta Juventus membayar 20 juta euro untuk penyerang berusia 21 tahun itu.

Harga itu dinilai jauh terlalu tinggi oleh kubu Juventus yang akhirnya menawarkan Fabio Quagliarella. Lagi-lagi, Parma meminta Juventus membayar 13 juta euro plus Quagliarella.

Juventus kabarnya ingin agar pertukaran langsung bisa segera dilakukan. Juventus menawarkan pertukaran dengan status pinjaman bagi kedua pemain yang sama-sama sudah mengemas tujuh gol di Serie A musim ini tersebut.

Rasa Lapar Kami Lebih Besar Dari Juventus

Perolehan titel Scudetto musim lalu, diyakini Cavani, telah mereduksi rasa lapar Juventus. Bahkan, rasa lapar tersebut dinilai telah berpindah ke armada Walter Mazzarri.

"Kami memiliki peluang besar untuk menjadi juara dan hal itu tidak bisa dipungkiri. Penampilan kami menunjukkan bahwa Scudetto tidak jauh dari jangkauan," ungkap Cavani seperti dilansir La Gazzetta dello Sport.

"Kami akan mewujudkannya, bahkan rasa lapar kami lebih besar dari Juventus. Keinginan kami untuk sukses sama seperti Juventus musim lalu," sambung striker berkebangsaan Uruguay ini.

Tren positif juga tengah mewarnai perjalanan Napoli. Empat kemenangan ditorehkan dalam lima laga terakhir Serie-A. Moral skuad terdongkrak, namun Cavani tetap melontarkan nada waspada.

"Kini, segalanya bergantung pada kami. Kami harus merealisasikannya karena tidak ada yang mustahil bagi kami," tegasnya.

Juventus Coba Incar Pazzini Sebelum Deadline

Sukses Rossoneri mendatangkan Mario Balotelli dari Manchester City pekan ini diprediksi akan kian mempersempit ruang geraknya. Situasi tersebut bakal dimanfaatkan oleh Bianconeri yang tengah memburu penyerang tengah mengingat Fernando Llorente baru tiba musim depan.

Direktur Juventus, Beppe Marotta yang sudah mengenal baik Pazzini semasa bekerja sama di Sampdoria, dilaporkan tengah bergerilya membujuk sang pemain hijrah ke Turin di hari terakhir bursa transfer musim dingin (31/1).

Juventus - Fiorentina Masih Memanas

Panasnya hubungan Fiorentina dan Juventus diakui langsung oleh direktur olahraga Fiorentina, Daniele Prade. Sejak upaya Juventus menelikung transfer Berbatov pada musim panas lalu, La Viola sudah terlanjur kesal.

"Hubungan dengan Juventus? Sejujurnya, saya tak pernah memiliki kontak apapun dengan mereka. Saya akan terus bersikap seperti itu sampai klub meminta membuka kembali komunikasi dengan mereka," ucap Prade.

Dengan renggangnya hubungan kedua tim, tak pelak Fiorentina pun dengan tegas membantah setiap spekulasi transfer yang melibatkan kedua tim. Termasuk soal Fabio Quagliarella.

"Quagliarella? Tak ada kebenaran dengan berita tersebut. Kami sudah punya lima striker dan mempercayai mereka," pungkas dia.

Gagal Di Coppa Italia, Marchisio Minta Maaf

Setelah Arturo Vidal menyamakan kedudukan, asa I Bianconeri memang melambung. Sayang, kesalahan Sebastian Giovinco dan Marchisio pada akhir laga memberi kesempatan Sergio Fioccari untuk mencetak gol.

"Aku tak seharusnya melakukan kesalahan. Pertandingan ini sungguh penting. Aku minta maaf," ungkap Marchisio melalui halaman Facebook- nya.

"Kami memiliki peluang ke final, tapi hasil akhir berkata lain. Kami harus memberi lebih, di mulai dari diriku sendiri," sambung Marchisio.

Satu trofi telah terlepas, namun Marchisio masih menyimpan optimisme pada ajang lain. Dia pun meminta totalitas rekan-rekannya untuk kancah Serie-A dan Liga Champions.

"Ada dua target tersisa. Kami harus mengerahkan kemampuan terbaik untuk memenangkannya," tegasnya.

Juventus Berusaha Banding Untuk Bonucci

Bonucci dan Conte sama-sama dihukum dua pertandingan Serie A setelah melakukan protes kepada wasit Marco Guida setelah pertandingan melawan Genoa. Juventus hanya bermain imbang dalam pertandingan Serie A itu.

Kubu Juventus tak puas dengan keputusan wasit yang tidak memberikan penalti untuk Juventus pada akhir pertandingan. mereka 'mengeroyok' wasit setelah peluit panjang berakhirnya pertandingan berbunyi.

Menurut Sky Sports Italia, pihak Bianconeri bisa menerima hukuman untuk Conte. Tetapi mereka ingin agar Bonucci bisa segera kembali bermain sesegera mungkin.

Juventus akan menghadapi Chievo pada hari Minggu mendatang. Setelah itu mereka akan berhadapan dengan rival sengit mereka, Fiorentina.

Wednesday, January 30, 2013

Juventus Sudah Maksimal

I Bianconeri ditahan imbang 1-1 di Turin pada leg pertama dan kemudian harus kalah dramatis 1-2 pada leg kedua di Olimpico. Pada leg kedua ini, Lazio unggul pada menit ke-53 lewat gol Alvaro Gonzalez. Arturo Vidal sempat memberikan Juventus kesempatan untuk bernapas lebih panjang pada menit kedua injury time setelah mencetak gol penyama kedudukan. Namun, gol Sergio Floccari satu menit kemudian memastikan Lazio menyingkirkan Juventus ke final.

"Kami melakukan usaha lebih banyak ketimbang Lazio selama 180 menit, tapi siapa pun yang menang selalu benar, kami menerima hasil ini. Peluang yang dilewatkan Claudio Marchisio akhirnya harus kami bayar mahal karena itu bisa saja menjadi gol yang meloloskan kami," tuturnya kecewa.

"Saya tidak bisa memainkan Alessandro Matri karena terkena flu dan demam tinggi, tapi Fabio Quagliarella bermain bagus sebagai pengganti. Saya puas dengan performa Luca Marrone dan dia akan memiliki masa depan hebat. Saya senang dengan keseluruhan performa tim, tapi kami tak beruntung dengan hasilnya. Tim tahu apa yang saya minta dan kami tidak cemas," lanjut sang allenatore.

Pada laga ini setidaknya terdapat dua insiden kontroversial, yaitu saat Mirko Vucinic dijatuhkan oleh Federico Marchetti dan adangan Mauricio Isla terhadap Miroslav Klose.

"Oh, jelas keduanya bukan penalti. Wasit selalu benar," sindirnya. "Tapi, Mirko Vucinic diving . Dia seharusnya diganjar kartu untuk simulasi itu dan Federico Marchetti tidak menyentuhnya sama sekali. Sebastian dihukum karena diving ? Dia harusnya diusir keluar lapangan sebab kamu tak bisa menipu wasit seperti itu. Dan untuk insiden Klose, oh, itu adalah pelanggaran yang amat berat, jelas penalti," tukasnya saksastis.

Tuesday, January 29, 2013

Usaha Juventus Kembali Gagal

Juventus telah melakukan serangkaian penawaran dalam 10 hari terakhir ini, akan tetapi klub berjuluk Les Gones itu hanya mau menjual jika semua syarat mereka dipenuhi.

Usaha terakhir Juventus untuk memboyong striker berusia 29 tahun itu adalah dengan cara meminjam dengan opsi membelinya secara permanen musim panas nanti seharga 4 juta euro. Tawaran tersebut ditolak Lyon.

Lippi: Anelka Pilihan Tepat Buat Juventus

Lini depan Si Nyonya Tua memang memiliki cukup banyak striker sebelum kehadiran Anelka. Sebut saja Mirko Vucinic, Fabio Quagliarella, Alessandro Matri dan Nicklas Bendtner yang tengah cedera.

Akan tetapi, sosok Anelka dinilai tetap dibutuhkan. Pasalnya, karakterisitik striker asal Prancis tersebut juga senada dengan gaya bermain Juventus yang butuh sosok pembuka ruang di lini depan.

"Saya melihat suporter Juventus memandang skeptis terhadap dirinya. Padahal, dia memiliki kelas dan tengah membutuhkan tantangan baru," ungkap Lippi seperti La Gazzetta dello Sport.

"Juventus tahu apa yang mereka butuhkan. Striker Juventus dituntut untuk menekan, turun ke bawah dan tidak berdiam diri di depan gawang. Inilah alasan mereka mencari striker baru," sambung pelatih yang tengah menangani tim Cina, Guangzhou Evergrande ini.

Preview: Lazio Vs Juventus

Bianconeri memburu kemenangan di Stadio Olimpico demi memastikan tiket final mereka yang ke-15, setelah dipaksa bermain imbang 1-1 pada leg pertama di Turin dua pekan silam. Sementara tuan rumah punya kepercayaan diri tinggi berbekal gol tandang yang dicetak Stefano Mauri pada menit akhir di Juventus Stadium.

Dengan misi tersebut, pelatih Juventus, Antonio Conte kemungkinan besar akan menurunkan formasi ofensif dua striker dengan duet Fabio Quagliarella dan Sebastian Giovinco. Nama Andrea Pirlo dimasukkan dalam skuad namun gelandang elegan 33 tahun itu kemungkinan tak akan dipaksa turun sebagai starter mengingat kondisinya belum pulih benar dari cedera.

Dari kubu tuan rumah, top skorer Miroslav Klose masih absen karena cedera otot sehingga kemungkinan besar Sergio Floccari akan dipasang sebagai penyerang tunggal, dengan nama Libor Kozak sebagai alternatifnya. Selain itu Biancocelesti mendapat suntikan tenaga dengan kembalinya Antonio Candreva yang absen pada leg pertama.

Pirlo Siap Diturunkan Lawan Lazio

Andrea Pirlo dimasukkan dalam daftar 21 pemain yang telah dirilis Antonio Conte untuk dibawa ke Olimpico pada Selasa (29/1) malam waktu Italia.

Comeback Pirlo tentu merupakan suntikan luar biasa dalam upaya La Vecchia Signora mengamankan tiket final Coppa dua musim beruntun setelah pada jumpa pertama di Juventus Stadium mereka ditahan Biancoceleste 1-1.

Berikut skuat Juventus:
Buffon, Caceres, Pogba, Marchisio, Vucinic, De Ceglie, Giovinco, Peluso, Barzagli, Bonucci, Padoin, Pirlo, Vidal, Giaccherini, Lichtsteiner, Quagliarella, Storari, Matri, Isla, Rubinho, Marrone.

Juventus Bersaing Dengan AC Milan Buru Baloteli

Dilansir dari berbagai sumber, Juventus kabarnya sudah menanyakan kemungkinan transfer pemain 22 tahun itu dan nilai transfernya.

Sebelumnya, hanya pihak AC Milan yang dilaporkan tertarik untuk memboyongnya keluar dari Etihad Stadium. Isunya, AC Milan sudah mengajukan kesepakatan transfer yang nilai totalnya mencapai 20 juta euro.

"Juventus Sedang Terpuruk"

Luciano Moggi, Mantan direktur umum Bianconeri itu menilai, situasi di luar lapangan menjadi faktor yang mempengaruhi performa para pemain Juventus. Belum lagi ketiadaan sejumlah pemain yang jelas sedikit mengubah pola permainan tim.

"Juventus gugup karena kontroversi terkait Antonio Conte dan Giuseppe Marotta, keduanya jadi indikasi keberadaan kegugupan tersebut. Juventus tidak sekuat mereka pada satu atau dua bulan yang lalu," ungkap pria Italia 75 tahun itu.

"Mungkin absennya Giorgio Chiellini dan melemahnya Andrea Pirlo juga menjadi faktor fundamental, namun tim ini tetap tak mencetak gol. Paul Pogba adalah seorang pemain hebat, namun ini bukan sebuah fenomena."

Jose Cevallos Mendarat Ke Juventus

Cevallos, 18, digaet Juventus dengan status pinjaman. Juventus memiliki opsi untuk membelinya secara permanen di akhir musim 2012/13.

Gelandang serang bernama lengkap Jose Francisco Cevallos Enriquez itu merupakan salah satu talenta paling berprospek di Amerika Latin saat ini.

Cevallos, yang juga bisa bermain di kedua sektor sayap, telah membukukan satu gol dalam lima penampilan bersama tim U-20 Ekuador.

Hal-Hal Selalu Dibesar-besarkan Jika Terjadi Pada Juventus

Andrea Agnelli, Presiden Juventus mengungkapkan kekecewaannya terhadap reaksi media terkait kritik Giuseppe Marotta dan Antonio Conte kepada wasit saat Bianconeri ditahan Genoa akhir pekan kemarin.

"Hal-hal tertentu selalu dibesar-besarkan ketika itu terjadi kepada Juventus, tapi Anda tak seharusnya memanipulasi komentar yang dibuat dalam momen panas," kata Agnelli.

"Marotta tetap sangat tenang pada Sabtu lalu dan itu terserah kepada orang yang memilih wasit untuk memutuskan bagaimana menyediakan penunjukkan itu."

"Tergantung pada penunjukkan wasit di masa depan, kita akan lihat apakah yang dikatakan sesuai atau tidak," lanjutnya.

"Setelah mengatakan itu, kami harus melangkah dan ingat siapa pun yang finis di posisi teratas pada Mei pantas berada di sana," pungkasnya.

Skuad Juventus Banyak Mendapat Sanksi

Skuad Si Nyonya Tua memperlihatkan amarah karena wasit tidak memberikan hadiah penalti di injury time saat bermain imbang 1-1 dengan Genoa. Pada saat itu Conte dan Bonucci terlibat konfrontasi langsung dengan sang juru adil.

Tidak berhenti di sana, Conte dan Bonucci masing-masing diharuskan membayar denda €10.000 sementara Juventus sebagai klub harus merogoh kocek €50.000.

Giorgio Chiellini ikut mendapat sanksi satu pertandingan. Dalam kondisi cedera, Chiellini bangkit dari tribun dan masuk ke dalam lapangan untuk beradu argumen dengan perangkat pertandingan. Nasib sama didapat Mirko Vucinic akibat protes kerasnya meski telah berulang kali mendapat peringatan.

Sementara itu direktur umum Beppe Marotta dibebastugaskan hingga pertengahan Februari nanti.

Kami Akan Ke Roma Dengan Antusiasme

Bonucci yakin, beberapa hasil mengecewakan, bakal membuat Juventus menjadi lebih kuat pada laga selanjutnya. Kebetulan, tantangan berat harus dihadapi skuad Antonio Conte saat menyambangi markas Lazio pada semifinal Coppa Italia.

"Tim seperti Juventus, tim yang selalu ingin menjadi yang terbaik di Italia dan dunia, harus semakin kuat dari hasil buruk. Kami harus berkembang, rendah hati dan bersemangat untuk tampil lebih baik," tutur Bonucci.

Bonucci sendiri yakin timnya sudah siap tempur menghadapi Lazio demi mengejar final kedua dalam kurun dua tahun terakhir.

"Sejauh ini, tak ada yang salah dengan kami. Kami akan berangkat dan menghadapi Lazio. Kami akan mengunjungi Roma dengan antusiasme, positif dan meraih kemenangan demi melaju ke final," pungkas dia.

Quagliarella Ke Lazio?

Masa depan Quagliarella memang kian dipertanyakan menyusul kedatangan Nicolas Anelka dari Shanghai Shenhua. Apalagi, musim depan Juventus pun sudah resmi mendatangkan Fernando Llorente dari Athletic Bilbao.

"Saya tak tahu ada ketertarikan dari Lazio. Meski saya masih intens berhubungan dengan Presiden Claudio Lotito dan direktur Igli Tare," tegas agen Quagliarella, Beppe Bozzo.

Quagliarella sendiri masih berstatus top skorer sementara Juventus dengan 15 gol pada musim ini. Namun, posisinya di skuad I Bianconeri sejatinya tak pernah aman.

"Jika mereka (Lazio) tertarik mendatangkan Quagliarella, saya pasti mengetahuinya," tutup Bozzo.

Monday, January 28, 2013

Juventus Cemas Akan Llorente

Beberapa waktu lalu, Llorente dikabarkan tengah mengalami masalah saat dirinya mengikuti latihan bersama dengan Athletic Bilbao. Sejauh ini masih belum jelas bagian mana dan seberapa parah cedera yang ia derita.

Untuk itu, pihak Bilbao dikabarkan akan mengupayakan MRI scan guna mengetahui apakah Llorente memang benar mengalami cedera pada ligamen tutut.

Kondisi semacam ini jelas membuat khawatir kubu Bianconeri. Saat ini mereka hanya bisa berharap mendengar kabar baik dari hasil scan yang akan segera dijalani oleh calon strikernya tersebut.

Pirlo: Aku Percaya Juventus

Dua musim lalu, Pirlo memang mencapai salah satu grafik terendah dalam kariernya. Dia dicampakkan AC Milan hingga akhirnya berlabuh di Juventus dengan status bebas transfer. Inilah fase yang menjadi titik balik Pirlo.

"Saat itu, aku mencari emosi anyar. Aku menemukannya bersama Juventus," ungkap Pirlo seperti dilansir Football Italia.

"Aku percaya Juventus sehingga memutuskan untuk bergabung. Hingga kini, aku masih percaya dengan klub ini. Lebih penting lagi, kami harus memenangkan Scudetto lagi dan kembali mencapai sisi kompetitif di Eropa," sambung gelandang berusia 33 tahun ini.

Juventus Tim Terbaik Di Gran Gala del Calcio Awards

Juventus berhasil membuktikan diri sebagai tim terbaik di Italia, setelah memborong 7 nominasi sekaligus di Gran Gala del Calcio Awards, Milan (27/01).

Kiprah sensasional La Vecchia Signora pada musim lalu dengan tak terkalahkan di Serie A, meraih Scudetto, serta Piala Super Italia membuat pasukan Antonio Conte dkk semakin tak terbendung di ajang tersebut.

Daftar nominasi telah diumumkan sejak bulan Desember lalu, dan para pemenang dipilih oleh juri dari asosiasi sepakbola Italia. Untuk nominasi 'Pemain tengah terbaik', pihak penyelenggara memilih dua pemenang sekaligus, Andrea Pirlo dan Claudio Marchisio.

Selain peraih nominasi, Andrea Agnelli, Giuseppe Marotta dan Aldo Mazzia juga menghadiri Gran Gala del Calcio Awards di Milan. Berikut ini adalah daftar para pemenang:

Pelatih terbaik: Antonio Conte
Kiper terbaik: Gianluigi Buffon
Bek terbaik: Andrea Barzagli
Pemain tengah terbaik: Andrea Pirlo dan Claudio Marchisio
Pemain Italia terbaik: Andrea Pirlo
Tim terbaik: Juventus

Anelka Akan Berikan 200%

Kehadiran penyerang berusia 33 tahun itu ke Juventus Arena menimbulkan banyak kontradiksi. Sempat diberitakan segera mendaratkan Didier Drogba dan Lisandro Lopez, La Vecchia Signora membuat kejutan dengan kepindahan Anelka, Minggu (27/01).

Ferrari pun membela sang klien, menurutnya Anelka benar-benar serius ingin meninggalkan jejak positif di Turin. Ia juga menjamin bahwa sang pemain akan memberikan 200% kemampuannya untuk Juventus.

"Anelka datang ke Turin dengan motivasi tinggi. Status klien saya memang pemain pinjaman, namun ia ingin menjadi bagian penting di Juventus." ujar Ferrari seperti dilansir TuttoJuve.

"Ia berjanji akan membantu tim sebisa mungkin demi meraih kemenangan. Kesempatan bergabung dengan Juventus tidak akan di buang percuma oleh Anelka, ia ingin meninggalkan jejak positif di Italia." pungkasnya.

Juventus Dan Duo Jerman Bisa Memenangi Liga Champion

Walaupun finish di posisi Runner Up, Los Blancos akhirnya lolos ke babak 16 besar kompetisi teratas antar klub Eropa tersebut. Di babak perdelapan final, mereka sudah ditunggu oleh raksasa Premier League, Manchester United.

Akan tetapi laga yang dianggap terbesar di fase awal knockout itu rupanya tidak diwaspadai Mourinho. Tak menyebut seterunya di El Clasico, pelatih asal Portugal itu justru menyebut Dortmund, Bayern Munich dan Juventus sebagai favorit juara Liga Champions.

"Juventus adalah sebuah tim papan atas," ujar Mourinho.

"Mudah bagi mereka untuk berkata bahwa mereka bukanlah tim yang mudah dikalahkan di Liga Champions. Mungkin banyak orang memfavoritkan Madrid, United dan Barcelona FC, tetapi saya katakan bahwa Dortmund, Bayern dan Juventus bisa memenangi Liga Champions."

Sunday, January 27, 2013

Juventus Melakukan Langkah Tepat

Carlo Ancelotti yakin Juventus telah melakukan langkah tepat dengan mendatangkan Nicolas Anelka.

"Anelka adalah pemain hebat. Dia berlatih bersama kami selama satu minggu dan dapat bermain di setiap klub di dunia. Jadi saya yakin dia akan melakukannya dengan baik di Turin," pujinya.

Menurut Ancelotti, Anelka dapat berguna untuk La Vecchia Signora meski masih membutuhkan waktu untuk mengembalikan kondisinya.

"Anelka datang dari liburan dan sama seperti pemain yang telah lama tidak bermain, dia akan membutuhkan jadwal latihan yang tepat," jelasnya.

Daerah Asal Wasit Dari Naples

Pihak juventus terlihat kecewa dan marah dengan hasil imbang 1-1 pada pertandingan melawan Genoa di hari tadi. Pasalnya, sang pengadil di lapangan tidak memberikan hadiah penalti pada mereka meski Andreas Granqvist nampak jelas secara tidak sengaja menendang bola dan mengenai lengannya.

Kemarahan ini nampak jelas dari sejumlah komentar yang dikeluarkan oleh salah satu petinggi Bianconeri, Beppe Marotta.

"Ada enam wasit di dalam lapangan, namun sama sekali tidak ada sinkronisasi antara mereka," ujar Marotta.

Bahkan Marotta menilai bahwa daerah asal sang wasit menjadi salah satu alasan mengapa dirinya tidak mau memberikan hadiah penalti kepada kubu La Vecchia Signora para pertandingan tersebut.

"Saya hanya akan mengatakan bahwa hal itu adalah sebuah kesalahan. Wasit Guida berasa dari Naples, jadi mungkin itu adalah alasan mengapa ia merasa bahwa dirinya berada di posisi yang sulit. Ia adalah wasit muda, jadi normal jika ia berada di bawah tekanan pada situasi semacam itu," imbuhnya.

Juventus Kembali Dicurangi Wasit

La Vecchia Signora berang dengan buruknya penilaian wasit Marco Guida, yang tidak menunjuk titik putih saat Andres Granqvist menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang. Guida menganggap insiden itu sebagai bentuk ketidaksengajaan pemain Swedia tersebut.

"Saya pikir mereka (Hakim beserta asisten) kelewat batas. Saya bisa terima keputusan Guida, jika mengaku tak melihat. Namun, bila ia merasa tak siap memberikan penalti, ini bukanlah hal yang wajar. Sepakbola yang sesungguhnya tak seperti ini." ungkap kekecewaan Conte mengenai keputusan Guida.

"Dalam kasus ini, saya hanya bisa bilang ini memalukan. Peraturan sudah tertulis jelas, namun ia seperti tak memahaminya. Seharusnya Guida sudah pensiun." pungkas Conte seperti dilansir Sky Sports Italia.

Selain itu, mantan pemain pinjaman Bianconeri, Marco Borriello berhasil membungkam puluhan ribu Juventini yang menghadiri Juventus Arena, dengan golnya di menit 68'.

Anelka Dipinjam Selama Lima Bulan

Kesepakatan antara Juventus dan Shanghai Shensua akhirnya terjalin, setelah kedua kubu telah melakukan pendekatan selama bursa transfer Januari ini. Minimnya stok lini depan menjadi alasan Bianconeri untuk mendatangkan Anelka ke Juventus Arena.

"Ini adalah situasi genting dan kami membutuhkan kekuatan ekstra di lini depan. Kami sudah mengikat Anelka dengan kesepakatan lima bulan," terang Marotta.

"Ia bisa menjadi solusi bagus bagi kami dan di akhir musim kami akan evaluasi situasinya. Ini adalah kontrak lima tahun dengan opsi lain untuk musim kedua, jika semua berlangsung baik."

Presiden Lyon Klarifikasi Mengenai Lisandro Lopez

Pada beberapa hari yang lalu, Tuttosport mengabarkan bahwa direktur olahraga Bianconeri, Fabio Paratici telah berangkat ke Prancis guna membahas proses kepindahan Lisandro ke Juventus Arena pada bulan ini.

Rumor tersebut semakin ramai ketika Lisandro tidak ikut bermain, kala Lyon bertemu dengan Valenciennes. Namun, sang Presiden membantah adanya kesepakatan mengenai kepindahan sang pemain.

"Lisandro tidak akan gabung Juventus, dia adalah pemimpin di klub ini. Untuk itu, kami menolak proposal mereka." ujar sang Presiden seperti dilansir football-italia.

"Meski begitu, hubungan kami dengan Presiden Andrea Agnelli tetap terjaga dengan baik. Lisandro pemain penting Lyon, kami sangat membutuhkan karismanya di lapangan hijau." tutup Jean-Michel Aulas.

Putra Bebeto Mendarat Di Juventus Musim Depan

Juventus sudah lama memonitor perkembangan si pemain, mereka terbang ke Brasil untuk bernegosiasi dengan Flamengo yang saat ini memilikinya.

Mattheus tak lain dan tak bukan adalah putra Bebeto, pemain legendaris Samba yang terkenal dengan selebrasi menimang bayi.

Kabarnya deal telah tercapai di angka 2 juta euro, pemain yang jadi andalan Timnas Samba U-20 itu akan bergabung ke Turin pada musim panas tahun depan.

Pihak Bebeto serta agensi pemain berumur 18 tahun itu membenarkan negosiasi yang dilakukan Si Kekasih Italia, Mattheus rencananya akan ditempa dulu di level junior Bianconeri.

Thursday, January 24, 2013

Buffon Layak Disejajarkan Dengan Lev Yashin

Menurut Agnelli, berbagai trofi dan kiprah individu seorang Buffon layak diapresiasi lebih. Pemain berusia 34 tahun itu diharapkan dapat mengakhir tabu seorang penjaga gawang dalam pentas penghargaan Ballon d'Or.

"Satu-satunya gelar individu yang belum diterima Gigi adalah Ballon d'Or. Kita lihat sejarah, penghargaan ini hanya satu kali dimenangkan oleh penjaga gawang, yakni Lev Yashin. Dia adalah pahlawan masa kecil untuk saya dan Buffon," ungkap Agnelli seperti dilansir Football Italia.

"Semoga, dalam dua tahun ini, Gigi dapat mendobrak statistik negatif dan membawa Ballon d'Or kembali ke Italia dan penjaga gawang," sambung Agnelli.

Bersama Iker Casillas, Buffon sendiri mewakili posisi penjaga gawang pada daftar 23 calon peraih Ballon d'Or 2013. Namun, kala pemungutan suara, Buffon justru menjatuhkan pilihan pada Andrea Pirlo, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Wednesday, January 23, 2013

Durasi Kontrak Yang Membuat Negosiasi Alot

Dalam perundingan, Buffon hanya menginginkan perpanjangan satu tahun, namun I Bianconeri menginginkan tiga. Akhirnya tambahan dua musim alias sampai 2015 diambil sebagai jalan tengah yang disetujui kedua belah pihak.

“Tak pernah ada problem terkait perpanjangan,” ungkap Martina kepada TMW.

“Fakta bahwa kesepakatan telah tercapai dengan Juventus telah diketahui selama beberapa waktu.”

“Yang perlu disetujui hanyalah sebuah formula. Klub ingin memberinya tambahan tiga tahun dan dia menginginkan satu tahun. Pada akhirnya perbaruan dua tahun disepakati.”

Menurut kabar, Buffon mengiyakan pemotongan sebesar €1,5 juta dari gaji terkininya sebesar €6 juta per tahun. Sang agen membenarkannya.

“Buffon memahami kebutuhan negara ini dan menerima penyesuaian kecil pada gajinya,” jelas Martina.

Bonucci & Pogba Cidera?

Leonardo Bonucci serta Paul Pogba, dijadwalkan menjalani pemeriksaan cedera pada Rabu (23/1) ini waktu setempat setelah mengalami problem dalam hasil imbang 1-1 dengan Lazio di Coppa Italia.

Bonucci harus digantikan oleh Martin Caceres sesaat sebelum interval lantaran diterjang cedera yang diduga berkaitan dengan punggung dan otot pahanya.

Sementara itu, Pogba juga terlihat mengalami kendala dengan pahanya memasuki menit-menit akhir pertandingan di Juventus Stadium tersebut.

Barzagli Beri Pujian Pada Marrone

Barzagli yakin gelandang berusia 22 tahun itu akan memiliki masa depan yang cerah di Juventus.

"Luca punya kualitas hebat. Ia bagus dalam melakukan marking dan menahan dengan kontak fisik," ujar Barzagli kepada wartawan.

"Ia sangat bagus sebagai gelandang sentral, tapi ia juga bisa beradaptasi bagus sebagai bek sentral."

"Ketika ia mampu bermain lebih reguler lagi, maka ia bisa konsisten. Ia akan menjadi masa depan untuk Juventus."

Machetti Luar Biasa

Andrea Barzagli menyuarakan kekecewaannya, ia merasa kehebatan kiper lawan Federico Marchetti sebagai salah satu penyebab hasil minor tersebut.

"Marchetti menampilkan aksi yang luar biasa, lewat penyelamatan-penyelamatan yang ia suguhkan. Bahkan bola rebound jarak dekat pun sanggup ia mentahkan," ucapnya di juventus.com.

"Kami sendiri kebobolan dari sebuah kesalahan kecil. Sangat disayangkan Storari kebobolan gol seperti itu, padahal sepanjang laga ia juga tampil bagus."

Wasit Tidak Bertugas Dengan Baik

Menghadapi Lazio di Juventus Stadium tanpa diperkuat beberapa pemain yang cedera, Rabu (23/1). Conte kecewa karena gagal menang, tapi dia juga lega karena Bianconeri tetap tampil hebat meski dalam kondisi darurat.

"Hasilnya sungguh disayangkan, tapi kami tetap bisa tersenyum dengan performa kami di situasi darurat seperti ini," papar Conte seperti diberitakan Football Italia.

"Meski mengalami saat-saat sulit akibat cedera pemain, tim layak mendapatkan lebih," imbuhnya.

Conte pun menyoroti wasit yang memimpin laga. Conte menilai sang pengadil tidak bertugas dengan baik dan beberapa keputusannya merugikan tak hanya Juventus, tapi juga Lazio.

"Ada beberapa insiden yang perlu diamati lagi, seperti pelanggaran terhadap Mirko Vucinic. Wasit telah membuat sejumlah kesalahan yang merugikan semua orang," terangnya.

Juventus Tertahan Di Kandang

Juventus mendapatkan hasil kurang memuaskan pada laga leg pertama Coppa Italia kontra Lazio, Selasa (22/1). Selain gagal menang, armada Juventus malah kebobolan di menit-menit akhir.

Kedua tim tampil tanpa kekuatan terbaiknya. Juventus cuma mengandalkan Alessandro Matri di lini depan, sementara Lazio minus Miroslav Klose. Laga sempat berjalan alot di babak pertama.

Di paruh kedua, Juventus berhasil membuka keunggulan lewat gol Federico Peluso di menit 63. Ia berhasil menyundul umpan tarik Emanuele Giaccherini dari sisi kiri.

Lazio yang tertinggal mencoba bangkit. Usaha ini tak sia-sia karena Stefano Mauri sukses menyamakan kedudukan pada menit 86. Sepak pojok Antonio Candreva sukses diteruskan Mauri ke gawang kiper Marco Storari.

Hingga akhir laga, skor 1-1 untuk kedua tim tetap bertahan. Lazio dan Juventus akan bertemu lagi pada leg kedua yang akan berlangsung di Stadion Olimpico pada 29 Januari 2013.

Loyalitas Buffon Akan Berlanjut

Portiere Juventus, Gianluigi Buffon diyakini akan digelar Rabu (23/1) sore waktu setempat dengan dihadiri oleh presiden Andrea Agnelli. Buffon sendiri sudah memperkuat Juventus sejak 2001 dan mengukir lebih dari 400 penampilan bersama Si Nyonya Tua.
Bersama Juventus Buffon pernah menyabet scudetto dan dia termasuk salah satu pemain andalan yang bertahan ketika klub dilanda skandal calciopoli sehingga harus berlaga di Serie B.

Pogba Takkan Hengkang Dari Juventus

Agen dari gelandang Juventus Paul Pogba, menegaskan kliennya tidak akan pindah pada bursa transfer musim dingin ini dan akan tetap bertahan di Turin sampai musim 2012/13 berakhir.

“Berapa harganya? Dia tidak dijual sehingga tidak akan ada harga yang diberikan. Beppe Marotta kini dapat tenang. Dia pasti akan bertahan di Turin sampai Juli,” ungkap Raiola kepada Gazzetta dello Sport.

Eks pemain Manchester United ini sejauh ini tampil mengesankan bersama Bianconeri, sehingga membuatnya diincar banyak klub pada bursa transfer Januari ini..

Tuesday, January 22, 2013

Yakin Llorente Ke Juventus Musim Depan

Proses negosiasi antara Juventus dan Fernando Llorente terus mengalami kemajuan. Kubu La Vecchia Signora yakin akan mendapatkan tanda tangan dari penyerang internasional Spanyol itu.

"Kami sedang menunggu kabar. Kami memantau pemain-pemain yang kontraknya habis pada 30 Juni dan saya tak akan menutupi bahwa pembicaraan dengan Llorente, atau paling tidak dengan agennya, sudah sangat maju," jelas Direktur Umum Juventus, Beppe Marotta, kepada Sky Italia.

"Dari sudut pandang itu, saya sangat optimistis itu bisa diselesaikan dengan cepat, meski pun kontrak baru akan dimulai pada 1 Juli," terangnya.

Musim Depan Marrone Dipinjamkan?

Genoa, Fiorentina, dan Parma mengungkapkan minatnya menggaet Marrone. Ketiganya berusaha menggaet gelandang timnas Italia U-21 itu bulan ini.

Namun sang Allenatore Juventus Antonio Conte menolak semua tawaran tersebut, akan tetapi situasinya kemungkinan berubah musim panas nanti.

Marrone adalah seorang gelandang tengah yang di Juventus sering dipakai sebagai bek. Ia baru bermain di tujuh pertandingan musim ini.

Musim depan ia tampaknya akan dipinjamkan untuk meraih pengalaman bermain sebagai pemain utama.

Juventus Jawab Semua Kritikan

Pasukan Conte menjawab kritik yang dialamatkan pada mereka terkait hasil buruk tersebut dengan mendepak AC Milan di perempat final Coppa Italia. Akhir pekan kemarin mereka menghempaskan Udinese dengan skor 4-0 untuk mengembalikan selisih di puncak menjadi lima poin.

"Saya mendengar terlalu banyak kritik dalam beberapa pekan ini. Orang-orang membicarakan krisis karena kami tak bisa menang lawan Sampdoria dan Parma meski menampilkan dua permainan bagus," ucapnya pada juventus.com jelang semifinal Coppa Italia kontra Lazio tengah pekan ini.

Mantan pemain Juventus itu menambahkan, "Anda hanya dinilai dari hasil yang dicapai. Namun saya santai saja karena saya melihat apa yang sudah kami lakukan, kami di puncak liga, masuk semifinal Coppa Italia untuk musim kedua beruntun dan kami juga masuk putaran kedua Liga Champions."

Ferguson Pasti Menyesal

Allenatore Antonio Conte menurunkan Pogba sebagai alternatif Andrea Pirlo dan Raiola yakin Fergie menyesal telah mencampakkannya di Old Trafford.

"Saya tak tahu apa yang dipikirkan Ferguson Sabtu lalu. Mungkin dia telah meremehkan kekuatan mentalnya," ujar Raiola.

"Ketika Paul sadar dia tidak mengalami peningkatan, dia memutuskan sudah berakhir di Manchester. Dia merasa pergi bagus untuknya."

Juventus Lebih Unggul Dari Klu Eropa Lain

"Barca, Madrid, Bayern dan beberapa klub dari tim Premier League menginginkan jasa Pogba. Inter Milan juga memiliki minat kepada klien saya. Namun, kala itu, mereka lebih memilih untuk menghormati legalitas antara MU dan Pogba." ujar Raiola mengenai peminat kliennya tersebut.

Pogba sendiri tampil apik ketika melawan Udinese pada akhir pekan lalu, Minggu (20/01). Hebatnya, advanced-Playmaker berusia 19 tahun mencetak dua gol dari luar kotak penalti.

Melihat raihan impresif sang klien bersama La Vecchia Signora di musim 2012/13, Raiola pun memberikan pujian, sekaligus nasehat kepada Pogba.

"Penampilannya ketika melawan Udinese sungguh menyenangkan, namun saya telah mengetahui bahwa Pogba memiliki bakat yang istimewa. Dia berhasil menunjukkan potensi luar biasanya, tetapi Pogba wajib bekerja keras dan terus rendah hati." pungkasnya seperti dilansir football-italia.

Conte Bingung Pilih Striker Lawan Lazio

Allenatore Juventus dihadapkan pada terbatasnya opsi penyerang yang dimiliki jelang laga leg pertama semifinal Coppa Italia, Selasa (2/1) di Juventus Arena. Sebastian Giovinco dan Nicklas Bendtner saat ini tengah cedera, sementara Fabio Quagliarella harus menjalani hukuman.

Conte pun tak ingin mengambil risiko memainkan Mirko Vucinic sejak menit awal setelah sejumlah permasalahan kebugaran sang pemain. "Kami akan harus mengevaluasi Vucinic. Dia bermain intens 90 menit pada akhir pekan lalu setelah periode perawatan cedera engkelnya," ungkap Conte.

"Saya akan berbicara dengan Vucinic. Saya tak ingin dia kembali cedera. Kami akan berhati-hati mempertimbangkan apakah akan memberikannya waktu bermain 90 menit lagi, terutama karena tinggal satu striker tersisa, Alessandro Matri," lanjutnya.

"Matri akan bermain sementara Giovinco hampir pasti tak akan diturunkan. Matri dimainkan pada babak kedua melawan Udinese dan bermain baik. Saya terkesan dengan keinginannya untuk berkembang," tutur dia.

Conte juga diyakini akan mengistirahatkan pemain tengah Andrea Pirlo kembali setelah sang pemain juga absen dalam kemenangan 4-0 Juventus atas Udinese.

"Pirlo tak akan bermain, itu pasti. Tapi, Claudio Marchisio seharusnya sudah kembali," tambahnya.

Monday, January 21, 2013

Asamoah: Aku Dapat Bermain Di Banyak Posisi

Piala Afrika melahirkan sebuah inovasi untuk Kwadwo Asamoah. Penggawa Juventus ini melakoni peran anyar, yakni full-back kiri.

"Aku dapat bermain di banyak posisi. Jika pelatih mengisntruksikan untuk bermain sebagai bek kiri, aku tidak memiliki masalah," ungkap Asamoah kepada GNA Sports.

"Aku bermain berdasarkan instruksi dan taktik pelatih. Secara keseluruhan, aku sangat nyaman bermain sebagai bek kiri," sambung eks pemain Udinese ini.

Pogba Seperti Lukisan Salvador Dali

Dua gol fantastisnya ke gawang Udinese mencuri perhatian pemerhati sepakbola Italia, membuat dirinya bagai sebuah lukisan masterpiece karya seniman kelas dunia.

"Penilaian terharap dirinya tidak menemukan masalah. Anda tidak bisa memasang harga pada dirinya. Pogba tidak akan dijual," ujar agen Pogba, Mino Raiola, pada Corriere dello Sport.

"Pogba seperti lukisan Salvador Dali. Sebuah karya lukisan yang sangat jarang dan bernilai besar karena sangat dihargai banyak orang. Pogba seperti itu," lanjutnya.

"Fans Juventus khawatir mereka akan kehilangan pogba oleh klub yang dimiliki sheik-sheik kaya. Itu kekhawatiran yang bisa dimengerti. Saya selalu mencarikan yang terbaik untuk pemain saya," tutur agen yang juga mengurus Zlatan Ibrahimovic dan Mario Balotelli itu.

Ditanya soal klub mana saja yang tertarik memboyong Pogba, Raiola menyebut sejumlah klub-klub top Eropa. "Bayen Munich, Barcelona, Real Madrid dan Inter mencoba dapatkannya musim lalu," ungkap pria tambun itu.

Kami Harus Kembali Ke Jalur Yang Benar

I Bianconeri kini mengoleksi 56 poin di capolista, berjarak 5 poin dari dua tim terdekat Napoli serta Lazio. Hal ini disyukuri oleh personil mereka Emmanuele Giaccherini.

"Laga kemarin sangatlah penting, karena kami hanya meraih satu poin dari dua laga terakhir dan harus kembali ke jalur yang benar. Dengan absennya beberapa pemain, ada kemungkinan kami terpeleset."

"Tapi inilah kekuatan kami semua, bahkan mereka yang bermain kurang selalu memberikan respon positif. Hal ini juga akan terlihat saat melawan Milan di Coppa Italia," imbuhnya di situs resmi Bianconeri.

Pogba: Saya Berhutang Pada Antonio Conte

Paul Pogba menjadi pahlawan Juventus dan langsung dielu-elukan Juventini pada akhir pekan kemarin, pemuda Prancis itu mencetak 2 gol yang memberi Bianconeri 3 angka perdana di 2013.

"Saya jelas sangat senang mencetak gol, tapi yang terutama adalah kemenangan itu sendiri. Kami harus kembali bermain pada level yang sesungguhnya dan kami berhasil melakukannya."

"Saya masih perlu mengembangkan banyak hal, lebih agresif dan menguasai bola dengan lebih baik. Saya selalu memperhatikan Pirlo, Marchisio dan Vidal dan mencoba untuk menggabungkan beberapa fitur permainan mereka ke dalam permainan saya."

Pemain yang didapatkan dari Manchester United ini mengaku berhutang kepada Antonio Conte yang telah memberinya kepercayaan dan kesempatan.

"Ini memberi saya kesenangan yang luar biasa. Pelatih percaya kepada saya, saya tahu itu. Namun saya harus membalasnya dengan bekerja dengan dedikasi yang besar setiap hari," tutupnya di Juventus.com.

Sunday, January 20, 2013

Pogba: Ingin Tetap Menjadi Paul Pogba

Pogba mengaku kagum dengan Rijkaard. Namun, jika diminta memilih, dia lebih senang berkembang menjadi seorang Pogba, dan lepas dari bayang-bayang pemain lain.

"Aku tahu Rijkaard dari pertandingan. Aku tak tahu jika mirip dengannya. Tapi aku hanya ingin berkembang dan tetap menjadi Paul Pogba," tegas gelandang asal Prancis itu.

Pogba sendiri mengaku senang dengan penampilannya saat melawan Udinese. Terlebih, bisa mencetak gol indah yang membuatnya lebih senang lagi.

"Malam yang indah buatku. Mencetak dua gol, dan yang pertama sangat bagus, jadi aku pun senang. Aku harus terus bermain seperti itu dan bahkan lebih baik," sambungnya.

Soal perannya yang hanya menjadi pelapis saat pemain utama Juventus absen, Pogba tak mempermasalahkannya. "Aku tahu Andrea Pirlo dan Claudio Marchisio adalah pemain besar, jadi tak masalah aku berada di bangku cadangan. Jika dimainkan, aku akan memberikan yang terbaik," pungkas dia.

Pengembalian Poin Napoli Sebuah Keadilan

Conte menyebut, pengembalian dua poin Napoli adalah buah dari keadilan. Namun, dia juga berpikir seharusnya hukuman yang pernah diterimanya bisa senasib dengan Napoli serta dua pemainnya, Paolo Cannavaro dan Gianluca Grava.

"Itu buah keadilan mengembalikan pengurangan poin Napoli, dan membebaskan Cannavaro serta Grava. Namun, seharusnya itu juga berlaku untuk saya ketika itu," sebut Conte.

Conte sendiri tak khawatir Napoli bakal kembali menjadi pesaing terkuat Juventus dalamperburuan Scudetto. I BIanconeri sendiri untuk sementara bisa menjauh usai meraih kemenangan 4-0 atas Udinese. Conte pun tak sungkan melantunkan pujian kepada gelandang muda, Paul Pogba yang mencetak dua gol indah.

"Pogba mirip dengan Frank Rijkaard, dan masih bisa berkembang menjadi salah satu yang terbaik di posisinya. Paul membuktikan bahwa talenta bisa berkembang di tempat yang terorganisir. Pemain saya bekerja sangat serius. Kami selalu menempatkan tim di atas individu dan selalu punya sesuatu untuk mengontrol," sambungnya.

Kini, Conte siap berbenah menyambut laga penting lain melawan Lazio. "Kami siap melawan Lazio besok, itu laga yang spesial buat saya," pungkas dia.

Subscribe to: Posts (Atom)